Hasil Penelitian 1. Program Pembelajaran Dasar Elektronika Digital dan Komputer

Gambar 4.5. Grafik Kriteria Tampilan Program Analisis check list untuk pakar media pembelajaran interaktif dosen teknik elektro Unnes tiap responden mengenai kriteria kualitas teknis. Dari hasil pengujian setelah dirata-rata didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.2. Data Presentase Kriteria Kualitas Teknis No Score Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Kriteria 1 76-100 4 7 4 X 100 = 57 57 B 2 51-75 3 7 3 X 100 = 43 100 CB 3 26-50 7 X 100 = 0 100 KB 4 0-25 7 X 100 = 0 100 TB Total = 7 100 100 - Hasil pengujian segi kriteria kualitas teknis, 57 mengatakan baik mengenai kriteria kualitas teknis, dan 43 mengatakan cukup baik mengenai kriteria kualitas teknis. Gambar 4.6. Grafik Kriteria Kualitas Teknis Analisis check list untuk guru SMK Negeri 7 Semarang jurusan Elektronika Industri tiap responden mengenai isi materi. Dari hasil pengujian setelah dirata-rata didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.3. Data Presentase Isi Materi No Score Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif Kriteria 1 76-100 3 3 3 X 100 = 100 100 B 2 51-75 3 X 100 = 0 100 CB 3 26-50 3 X 100 = 0 100 KB 4 0-25 3 X 100 = 0 100 TB Total = 3 100 100 - Hasil pengujian segi kriteria isi materi, 100 mengatakan baik mengenai isi materi. Gambar 4.7. Grafik Kriteria Isi Materi Analisis angket untuk seluruh responden mengenai layak atau tidak layaknya media pembelajaran interaktif elektronika digital dan komputer. Dari hasil pengujian setelah dirata-rata didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 4.4. Data Prosentase Kelayakan Media No Indikator Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 1 Layak 9 10 9 X 100 = 90 90 2 Revisi 1 10 1 X 100 = 10 100 3 Tidak Layak 10 X 100 = 0 100 Total = 10 100 100 Hasil pengujian segi kelayakan media pembelajaran interaktif elektronika digital dan komputer, 90 mengatakan layak mengenai bisa tidaknya media pembelajaran interaktif elektronika digital dan komputer digunakan, dan 10 revisi mengenai bisa tidaknya media pembelajaran interaktif elektronika digital dan komputer digunakan. Gambar 4.8. Grafik Analisis Kelayakan Media

2. Analisis Skor Checklist Media Pembelajaran Interaktif

Setelah prototipe program selesai, maka yang dilakukan adalah menganalisis data dengan metode check list. Berdasarkan kisi-kisi check list, setelah di-crosscheck-kan dengan program yang telah dibuat maka didapatkan hasil seperti tabel 4.5: Tabel 4.5. Check list Media Pembelajaran Interaktif No Indikator Ada Tidak Ada 1. Program memiliki materi konsep √ 2. Program memiliki soal latihan √ 3. Program memiliki soal tes √ 4. Program mempunyai balikan responsive √ 5. Program menggunakan berbagai macam warna √ 6. Menggunakan bahasa Indonesia √ 7. Menggunakan hyperteks untuk navigasi √ 8. Terdapat gambar grafis √ 9. Menggunakan animasi √ 10. Menggunakan video √ 11. Terdapat suara √ 12. Terdapat tombol ikon dan menu yang tetap √ 13. Terdapat splash screen √ 14. Program dapat dioperasikan tanpa CD √ 15. Program tidak dapat diubah oleh pengguna √ 16. Terdapat fasilitas table matematika √ 17. Terdapat fasilitas kalkulator untuk pengerjaan √ 18. Terdapat fasilitas bantuan tentang program √ Jumlah Skor 16 2 Jumlah skor maksimum 18 Presentasi kualitas program 88,89 Kriteria Baik Berdasarkan tabel bahwa uji kelengkapan program media pembelajaran interaktif mendapat presentase kelengkapan program 88,89 , artinya program yang dibuat tergolong lengkap dan baik.

3. Analisis Skor Check List Tiap Item

Media pembelajaran telah diujikan kepada guru program keahlian Elektronika Industri SMK N 7 Semarang, para pakar media di Balai Pengembangan Multimedia BPM Semarang, dan dosen jurusan Teknik Elektro Unnes. Pengujian kepada guru program keahlian Elektronika Industri SMK N 7 Semarang dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2009. Hasil analisis skor angket pada kriteria pendidikan ditujukan oleh tabel 4.6: Tabel 4.6. Tabel Analisis Skor Angket Pada Kriteria Pendidikan No Variabel Item Soal Skor Prosentase Kategori 1 Pembelajaran - topik jelas 2 14 93 Baik - untuk membantu pembelajaran 3 12 80 Baik 2 Kurikulum - sesuai dengan kurikulum 1 13 87 Baik - materi relevan dengan yang dipelajari siswa 7 13 87 Baik 3 Isi Materi - sudah lengkap 4 14 93 Baik - bervariasi 5 14 93 Baik - konsep sudah tepat 6 13 87 Baik 4 Interaksi - Program Fleksibel 8 13 87 Baik - responsif 9 12 80 Baik 5 Balikan - bersifat korektif 10 12 80 Baik - memiliki respon bervariasi 11 13 87 Baik 6 Soal - terdapat soal tes 12 15 100 Baik - soal-soal sudah sesuai 15 13 87 Baik 7 Fungsi Program - sebagai bahan ajar 13 14 93 Baik - pengganti tentorguru 14 14 93 Baik Dari hasil angket yang telah diberikan pada responden, menurut para guru secara umum untuk kriteria pendidikan baik 87 yaitu meliputi materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku 87, topik materi dinyatakan secara jelas 93, materi sudah lengkap dan bervariasi dalam penyampaiannya 87, isi materi relevan dengan yang dipelajari siswa 87, program dapat digunakan sebagai bahan ajar 93 dan pengganti guru 93 dan soal-soal sudah sesuai 87. Uji coba kepada pakar media dilaksanakan pada tanggal 5 maret 2009. Hasil analisis skor angket pada kriteria tampilan program ditujukan oleh tabel berikut : Tabel 4.7. Analisis Skor Angket Pada Kriteria Tampilan Program No Variabel Item Soal Skor Persentase Kategori 1 Waktu tidak kacau 1 19 95 Baik 2 Text Layout - Kesesuaian dengan huruf 2 17 85 Baik - Kesesuaian dengan bahasa 3 14 70 Cukup Baik 3 Pemakaian hyperteks - Mempermudah navigasi 4 17 85 Baik - Non linear 5 18 90 Baik - Multimedia 6 14 70 Cukup Baik 4 Gambar Grafis - atraktif 7 16 80 Baik - Visualisasi kejadian langka 8 15 75 Cukup Baik - Mengingat informasi 9 16 80 Baik - Jelas mudah dipahami 10 16 80 Baik 6 Suara audio - Terdengar dengan jelas 13 11 55 Cukup Baik 7 Menu dan Ikon - Sederhana dan mudah 14 15 75 Cukup Baik - Punya menu dan ikon 15 17 85 Baik - Terdapat berbagai menu pilihan 16 17 85 Baik 8 Desain antarmuka - Ketetapan tranmisi antar layar 17 17 85 Baik - Interaktif dan menarik 18 18 90 Baik Menurut para pakar media yang bekerja di Balai Pengembangan Multimedia Semarang, bahwa secara umum untuk kriteria kualitas program tergolong baik 86 yaitu meliputi penggunaan warna tidak mengacaukan tampilan 95, huruf dan karakter yang sesuai 85, menggunakan bahasa Indonesia 70 termasuk dalam kategori baik. Pemakaian hyperteks untuk memperoleh navigasi 85. Program bersifat non linear 90 dan ketersediaan multimedia 70 termasuk dalam kategori baik. Gambar dalam materi sudah atraktif 80, gambar membantu pemakai untuk melihat kejadian yang jarang terjadi 75 dan membantu mengingat informasi yang disampaikan 80, gambar dapat dilihat dengan jelas dan mudah dipahami 80. Disamping itu animasi membutuhkan input dari pemakai 60. Animasi juga membantu pemakai dalam melihat peristiwa yang jarang terjadi 75. Dalam tampilan, Program ini menyediakan ikon dan menu 85 yang tergolong sederhana dan mudah dioperasikan 75. Disamping itu juga disediakan berbagai macam menu pilihan yang digunakan untuk memilih materi yang dikehendaki pemakai 85. Penggunaan transisi layer baik dan tidak mengganggu 85, sedangkan desain antar muka interaktif dan menarik 90. Hasil analisis skor angket pada kriteria kualitas teknis ditunjukkan oleh tabel 4.8. Tabel 4.8. Analisis Skor Angket Pada Kriteria Kualitas Teknis No Variabel Item Soal Skor Prosentase Kategori 1 Pengoprasian program - Pengintalan mudah 1 17 85 Baik - Kemudahan memakai 2 17 85 Baik - Tanpa CD 3 10 50 Kurang Baik 2 Respon user - Merasa senang 4 16 80 Baik - Merasa tidak bosan 5 14 70 Cukup Baik 3 Penanganan masalah 6 14 70 Cukup Baik Dalam kriteria kualitas teknis, pengoperasian program yang meliputi kemudahan penginstallan 85, kemudahan pemakaian 85 dan program dapat dijalankan tanpa menggunakan CD 50 tergolong dalam kategori kurang baik. Dalam menggunakan program ini, pemakai merasa senang 80 dan tidak bosan 70. Untuk penanganan kesalahan 70 masih tergolong cukup baik. Uji coba kepada dosen Teknik Elektro Unnes dilaksanakan pada tanggal 1 april 2009 sampai 8 april 2009. Hasil analisis skor angket pada kriteria tampilan program ditujukan oleh tabel berikut : Tabel 4.9. Analisis Skor Angket Pada Kriteria Tampilan Program No Variabel Item Soal Skor Persentase Kategori 1 Waktu tidak kacau 1 15 100 Baik 2 Text Layout - Kesesuaian dengan huruf 2 13 87 Baik - Kesesuaian dengan bahasa 3 14 93 Baik 3 Pemakaian hyperteks - Mempermudah navigasi 4 15 100 Baik - Non linear 5 13 87 Baik - Multimedia 6 12 80 Baik 4 Gambar Grafis - atraktif 7 13 87 Baik - Visualisasi kejadian langka 8 13 87 Baik - Mengingat informasi 9 15 100 Baik - Jelas mudah dipahami 10 14 93 Baik 5 Animasi Video - Butuh input 11 14 93 Baik - Melihat peristiwa langka 12 12 80 Baik 6 Suara audio - Terdengar dengan jelas 13 14 93 Baik 7 Menu dan Ikon - Sederhana dan mudah 14 13 87 Baik - Punya menu dan ikon 15 14 93 Baik - Terdapat berbagai menu pilihan 16 12 80 Baik 8 Desain antarmuka - Ketetapan tranmisi antar layar 17 11 73 Cukup Baik - Interaktif dan menarik 18 12 80 Baik Menurut para dosen jurusan Teknik Elektro Unnes, bahwa secara umum untuk kriteria kualitas program tergolong baik 89 yaitu meliputi penggunaan warna tidak mengacaukan tampilan 100, huruf dan karakter yang sesuai 87, menggunakan bahasa Indonesia 93 termasuk dalam kategori baik. Pemakaian hyperteks untuk memperoleh navigasi 100. Program bersifat non linear 87 dan ketersediaan multimedia 80 termasuk dalam kategori baik.