Harga Saham adalah harga yang tercatat dalam bursa dan merupakan harga Return on Asset merupakan kemampuan perusahaan menciptakan laba serta Rerutn on Equity merupakan kemampuan perusahaan dalam memberikan Net Profit Margin merupakan pengukuran laba bersi

Para penganut analisis fundamental berasumsi bahwa apabila kondisi fundamental atau kinerja keuangan perusahaan semakin baik maka harga saham yang diharapkan juga akan mengalami kenaikan Husnan, 2002: 63. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen variabel bebas adalah rasio keuangan yang terdiri dari rasio Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Net Profit Marjin NPM, Debt to Equity Ratio DER, dan Earning per Share EPS. Variabel dependen variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

a. Harga Saham adalah harga yang tercatat dalam bursa dan merupakan harga

yang ada di pasar sekunder, dan biasanya dipublikasikan setiap hari di surat Debt to Equity Ratio Earnings per Share Net Profit Margin Return on Equity Return on Asset Hipotesis Analisis data menggunakan IBM SPSS Statistics Version 20 Hasil Penelitian Kesimpulan dan Saran Tahap Penyelesaian Universitas Sumatera Utara kabar atau media lain. Harga saham adalah variabel terikat dan dilambangkann dengan Y.

b. Return on Asset merupakan kemampuan perusahaan menciptakan laba serta

mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Return on Asset adalah variabel bebas dan dilambangkan X ₁.

c. Rerutn on Equity merupakan kemampuan perusahaan dalam memberikan

hasil kepada pemegang saham biasa. Return on Equity adalah variabel bebas dan dilambangkan X ₂.

d. Net Profit Margin merupakan pengukuran laba bersih secara keseluruahan

yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan. Net Profit Margin adalah variabel bebas dan dilambangkan X ₃.

e. Debt to Equity Ratio merupakan perbandingan antara hutang–hutang dan

ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya. Debt to Equity Ratio adalah variabel bebas dan dilambangkan X ₄.

f. Earnings per Share merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan per lembar saham bagi pemiliknya. Earnings per Share adalah variabel bebas dan dilambangkan X ₅. Berdasarkan uraian diatas, maka dibuat kerangka konseptual sebagai berikut: Gambar 2.2 Universitas Sumatera Utara Harga Saham Y Kerangka Konseptual H ₁ H ₂ H ₃ H ₄ H ₅ H ₆

2.1.6. Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual beserta landasan teori yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: Hipotesis I : Return on Asset X₁ berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Y, dengan demikian: Ho₁ : b₁ = 0 Ha₁ : b ₁ ≠ 0 Return on Asset X₁ Return on Equity X₂ Net Profit Matgin X₃ Debt to Equity Ratio X₄ Earning per Share X₅ Universitas Sumatera Utara Hipotesis II : Return on Equity X₂ berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Y, dengan demikian: Ho₂ : b₂ = 0 Ha₂ : b₂ ≠ 0 Hipotesis III : Net Profit Margin X₃ berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Y, dengan demikian: Ho₃ : b₃ = 0 Ha₃ : b₃ ≠ 0 Hipotesis IV : Debt to Equity Ratio X₄ berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Y, dengan demikian: Ho₄ : b₄ = 0 Ha₄ : b₄ ≠ 0 Hipotesis V : Earnings per Share X₅ berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Y, dengan demikian: Ho₅ : b₅ = 0 Ha₅ : b₅ ≠ 0 Hipotesis VI : Return on Asset X₁, Return on Equity X₂, Net Profit Margin X₃, Debt to Equity Ratio X₄, Ernings per Share X₅ secara bersam a - sama berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Y, dengan demikian: Ho₆ : b₆ = 0 Ha₆ : b₆ ≠ 0 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian adalah aplikasi secara formal dan sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari dan menjawab permasalahan. Tujuan penelitian identik dengan tujuan ilmu pengetahuan pada umumnya yaitu membuat penjelasan, menyusun prediksi, serta mengendaikan fenomena yang terjadi di dalam suatu batasan yang ditentukan. Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel bebas dan terikat dalam suatu penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiono, 2004: 11.

3.2. Pemilihan Objek Penelitian

Pemilihan objek penelitian merupakan suatu tahap yang penting dalam melakukan penelitian. Objek penelitian yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Objek penelitian terdiri atas variabel independen dan dependen, antara lain: 1. Variabel harga saham Y merupakan variabel terikat dependent variabel. 2. Variabel Return on Asset X ₁ merupakan variabel bebas independent variabel. 3. Variabel Return on Equity X ₂ merupakan variabel bebas independent variabel. Universitas Sumatera Utara