Pengertian Harga Saham Teori Harga Saham Pendekatan Penilaian Harga Saham

9. Indeks Papan Utama, menggunakan saham-saham Perusahaan Tercatat yang masuk dalam papan utama. 10. Indeks Papan Pengembangan, menggunakan saham-saham Perusahaan Tercatat yang masuk dalam kriteria Papan Pengembangan. 11. Indeks Individual, indeks harga saham masing-masing emiten.

2.1.2. Harga Saham

2.1.2.1. Pengertian Harga Saham

Pengertian harga saham menurut Apridar 2009: 441 adalah sebagai berikut: “Harga saham adalah harga yang ditetapkan oleh bursa sebagai pedoman tawar menawar atas saham pada saat dimulainya perdagangan pertama di pasar regular apabila harga pembukaan tidak terbentuk.” Harga saham merupakan nilai suatu saham yang mencerminkan kekayaan perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Harga dasar suatu saham merupakan harga perdananya. Perubahan harga saham dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar sekunder. Semakin banyak investor yang ingin membeli atau menyimpan suatu saham, maka harganya akan semakin naik. Secara umum, semakin banyak kinerja suatu perusahaan, maka semakin tinggi laba usahanya dan semakin banyak keuangan yang dapat dinikmati oleh pemegang saham juga semakin besar kemungkinan harga saham akan naik. Meskipun demikian, saham yang memiliki kinerja baik sekalipun harganya bisa saja turun karena keadaan pasar. Universitas Sumatera Utara

2.1.2.2. Teori Harga Saham

1. Valuation Model model penilaian Model penilaian merupakan suatu mekanisme untuk merubah serangkaian variabel ekonomi atau variabel perusahaan yang diramalkan atau yang diamati menjadi perkiraan tentang harga saham. Variabel-variabel ekonomi tersebut seperti laba perusahaan, dividen yang dibagikan, varibialitas laba dan sebagainya. 2. Strong Form Eficiency Strong Form Eficiency menyatakan bahwa semua informasi yang tercermin dalam harga saham meliputi informasi yang sifatnya pribadi maupun yang dipublikasikan Lubis, 2006: 123. Ada tiga jenis informasi yang dimaksud yaitu informasi yang bersifat fundamental, informasi yang bersifat teknis, dan informasi yang berhubungan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik.

2.1.2.3. Pendekatan Penilaian Harga Saham

Untuk menentukan harga saham terdapat dua pendekatan, yaitu: a. Analisa Fundamental Analisis fundamental merupakan salah satu cara yang lazim digunakan oleh para pemodal untuk menilai saham. Analisis fundamental memiliki asumsi dasar bahwa harga saham tidaklah diukur dari standar harga di pasar, melainkan diprediksikan terlebih dahulu dengan analisis perusahaan Husnan, 2002: 336. Universitas Sumatera Utara Analisis fundamental menekankan bahwa faktor-faktor fundamental mempengaruhi harga saham karena menitikberatkan pada analisis rasio keuangan Melalui analisis rasio keuangan dapat diperoleh informasi atau gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan dan hasil operasional yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut. b. Analisis Teknikal Analisis teknikal didahului dengan asumsi dasar bahwa harga saham terbentuk dari hasil spekulasi Ghozali, 2005: 94. Kegiatan spekulasi tersebut menitikberatkan pada trend yang dibentuk harga saham ada periode yang lalu dan tidak ada hubungannya dengan nilai intrinsik saham. Kenaikan dan penurunan harga saham pada periode sebelumnya digunakan untuk memprediksi harga saham pada periode berikutnya. Trend harga saham menjadi tolok ukur untuk memprediksi harga saham periode berikutnya.

2.1.3. Kinerja Keuangan Perusahaan

2.1.3.1. Pengertian Kinerja