Uji Signifikansi Parsial Pengujian Hipotesis

4.3.2.1. Uji Signifikansi Parsial

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t test of significant. Uji t test of significant merupakan pengujian untuk melihat pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dengan tingkat signifikansi 0,05. Dasar pengambilan keputusannya –t hitung -t tabel atau t hitung t tabel atau signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak. Sebaliknya jika -t tabel t hitung t tabel atau nilai signifikansi lebih besar 0,05 maka hipotesis nol diterima. Ada lima hipotesis yang akan diuji dengan uji t, yaitu: Ha₁ : Return on Asset mempunyai pemgaruh terhadap Stock Price. Ha₂ : Rerutn on Equity mempunyai pemgaruh terhadap Stock Price. Ha₃ : Net Profit Margin mempunyai pemgaruh terhadap Stock Price. Ha₄ : Debt to Equity Ratio mempunyai pemgaruh terhadap Stock Price. Ha₅ : Earning Per Share mempunyai pemgaruh terhadap Stock Price. Berikut ini tabel yang menunjukan hasil uji t dan besarnya tabel pada signifikansi dengan alpha 0,05: Tabel 4.8 Hasil Uji t Test of Significant Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 991,354 1836,732 ,540 ,591 Universitas Sumatera Utara ROA 550,294 175,815 ,792 3,130 ,003 ,152 6,582 ROE -69,784 132,040 -,161 -,529 ,599 ,105 9,524 NPM -30,675 95,978 -,040 -,320 ,750 ,607 1,647 DER 5,934 3,717 ,270 1,596 ,115 ,341 2,931 EPS ,440 1,754 ,052 ,251 ,802 ,227 4,411 a. Dependent Variable: Harga Saham Rupiah Sumber : Data diolah dengan IBM SPSS Statistics Version 20 Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai t tabel dengan melihat tabel t dua arah two tailed alpha 0,05 dan baris = 69 75-6 yaitu sebesar 1,99495. Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.8 dapat diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.  Return on Asset ROA mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,003 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 3,130. Nilai t hitung ini lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,99495. Bersadarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha ₁ diterima. Dengan demikian variabel Return on Asset secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Closing Price pada tingkat keyakinan 95 atau dengan kata lain variabel Return on Asset layak digunakan sebagai alat memprediksi Closing Price.  Return on Equity ROE mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,599 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -0529. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,99495. Bersadarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha ₂ ditolak. Dengan demikian variabel Return on Equity secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Closing Price atau dengan kata lain Universitas Sumatera Utara variabel Return on Equity tidak layak digunakan sebagai alat memprediksi Closing Price.  Net Profit Margin NPM mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,750 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar - 0,320. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,99495. Bersadarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha ₃ ditolak. Dengan demikian variabel Return on Asset secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Closing Price atau dengan kata lain variabel Net Profit Margin tidak layak digunakan sebagai alat memprediksi Closing Price.  Debt to Equity Ratio mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,115 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1,596. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,99495. Bersadarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha ₄ ditolak. Dengan demikian variabel Debt to Equity Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Closing Price atau dengan kata lain variabel Debt to Equity Ratio tidak layak digunakan sebagai alat memprediksi Closing Price.  Earning per Share EPS mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,802 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 0,251. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,99495. Bersadarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha ₅ ditolak. Dengan demikian variabel Earning per Share secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Closing Price atau dengan kata lain Universitas Sumatera Utara variabel Earning per Share tidak layak digunakan sebagai alat memprediksi Closing Price.

4.3.2.2. Uji Signifikansi Simultan