10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai kebijakan deviden telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Penelitian terdahulu ini diambil dari berbagai jurnal yang telah
diterbitkan oleh lembaga penelitian maupun instansi-instansi pendidikan. Adapun penelitian terdahulu dijelaskan sebagai berikut:
C. Erna Susilawati 2000 melakukan penelitian tentang dampak factor- faktor keagenan dan faktor-faktor yang mempangaruhi biaya transaksi terhadap
ratio pembayaran deviden. Dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 44 perusahaan dimana diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 6 variabel yang terdiri dari
devidend payout ratio sebagai variabel dependen sedangkan insider ownership, shareholder dispersion, tingkat pertumbuhan perusahaan, resiko perusahaan dan
ukuran perusahaan sebagai variable independent. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel insider ownership, shareholder
dispersion, tingkat pertumbuhan perusahaan, resiko perusahaan dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio.
Sedang secara parsial variable tingkat pertumbuhan perusahaan, resiko perusahaan dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
dividend payout ratio dan variabel insider ownership dan shareholder dispersion tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio.
Sutrisno 2001 melakukan penelitian tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio DPR pada perusahaan publik yang
terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta. Peneliti ini mengunakan 6 variabel yang terdiri dari posisi kas, potensi pertumbuhan, size perusahaan, rasio hutang dan modal,
profitabilitas, holding, dan DPR. Dengan menggunakan sampel dari perusahaan go publik selama periode 1991-1996, diperoleh sebanyak 148 observasi. Hasil
analisis menunjukkan bahwa tidak semua faktor yang diteliti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap DPR. Dari ketujuh variabel independen
tersebut di atas, hanya posisi kas, dan rasio hutang dengan modal kelompok perkiraan neraca saja yang berpengaruh signifikan terhadap DPR, sedangkan
earnings yang merupakan proksi dari kelompok rugi-laba berpengaruh kurang signifikan terhadap DPR.
Penelitian ini hampir sama dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sutrisno 2001. Adapun yang membedakan adalah penelitian ini hanya
menggunakan 5 variabel yang terdiri dari devidend payout ratio sebagai variabel dependen dan cash position, growth potential, firm size, dan debt to eqity ratio
sebagai variabel independen. Obyek dan waktu dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang membagikan deviden dan terdaftar di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2006-2008, sedangkan dalam penelitian Sutrisno menggunakan obyek dan waktu penelitian pada perusahaan publik yang terdaftar
di BEJ tahun 1991-1996.
2.2 Landasan Teori