59
tertentu yang pada awalnya dihormati marga atau klan mereka. Dengan berjalannya waktu maka timbul lah penghormatan bagi para Dewa-Dewi
yang kemudian dibuatkan ruangan khusus yang kemudian disebut dengan Miao yang saat ini dapat dihormati oleh berbagai macam marga.
Klenteng dapat membuktikan selain sebagai tempat untuk ibadah, penghormatan bagi para leluhur, mempelajari ajaran agama, dapat juga
digunakan sebagai tempat yang damai untuk semua golongan.
C. Pengaruh Warna Terhadap Kebudayaan Bagi Masyarakat Tionghoa
Klenteng Avalokitesvara
Warna merupakan bagian dari kebudayaan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, warna dapat mempengaruhi tingkah laku, keberuntungan,
moodperasaan seseorang. Apa yang terjadi bila di dunia ini hanya terdapat warna hitam dan putih?. Tentu saja hidup ini akan terasa hambar atau
membosankan, kita bahkan tidak bisa merasakan buah-buahan yang bermacam- macam warna.
Warna merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Warna juga memerankan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, warna
yang dipakai seseorang dapat mengidentifikasikan kepribadian dan suasana hatinya. Selain itu warna juga dipakai untuk perayaan-perayaan tertentu seperti
perayaan Valentine yang identik dengan warna merah muda dan merah tua. Dalam budaya Tionghoa semua yang dikandung di alam mempunyai
makna yang berbeda, begitu juga dengan warna. Menurut ilmu fengshui warna
60
adalah getaran, getaran dapat respon sadar atau tidak. Pengaruh warna bagi masyarakat Tionghoa di kota Surakarta dapat dilihat di Klenteng Avalokitesvara.
Menurut Bp. Henry Susanto sebagai salah satu pengurus Klenteng Avalokitesvara, dikatakan bahwa Klenteng tersebut di dominasi oleh warna
merah dan kuning.
1. Merah
Warna merah dalam budaya Tionghoa dianggap sebagai warna yang paling mulia dan sebagai warna yang mendapat penghargaan paling tinggi.
Nilai-nilai positif dari warna merah diantaranya kemakmuran, kehangatan, keberanian, dinamika dan kasih sayang. Warna merah dapat terlihat dalam
upacara pernikahan dan hal-hal yang berhubungan dengan kebahagiaan. Menurut Bp. Herman, “merah adalah warna keberuntungan dan menjadi
warna untuk pakaian pernikahan, selain itu uang dalam masyarakat Tionghoa biasa diberikan dalam amplop merah. Pada malam pertama pernikahan warna
merah mempunyai makna spesial, biasanya sang wanita menyiapkan kain warna merah yang dianggap sebagai lambang keprawanan, kalu tidak ada
warna merah wanita tersebut dianggap sudah tidak perawan”. Dalam Klenteng Avalokitasvara terdapat beberapa benda yang
berwarna merah, menurut Bp. Henry benda-benda tersebut diantaranya adalah Lampion. Menurut budaya Tionghoa lampion selain digunakan sebagai
penerangan di Klenteng biasa digunakan dalam upacara Cap Go Meh.
61
Lampion mempunyai bermacam-macam warna, tapi umumnya lampion berwarna merah. Untuk keluarga yang sedang mengalami kemalangan atau
mengalami kematian biasanya digunakan lampion warna putih. Dalam Klenteng Avalokitesvara dibawah lampion terdapat gantungan kertas yang
bertuliskan nama orang yang masih hidup, yang dimaksudkan sebagai pengharapan orang tersebut. Benda berwarna merah yang lain adalah tiang
penyangga, tiang yang digunakan sebagai penyangga Klenteng mempunyai ukuran yang cukup besar dan berjumlah 12 tiang yang dibagi di ruangan
depan dan ruangan dalam. Lilin yang berukuran besar, sedang, dan kecil terlihat jelas di Klenteng, bahkan di dalam Klenteng harga-harga lilin
bermacam-macam tergantung dengan ukuran lilin.
2. Kuning
Warna kuning merupakan warna yang sangat mencolok, maka dalam budaya Tionghoa warna kuning sangat identik dengan kemulyaan, keemasan
dan kemakmuran. Oleh karena itu banyak warga Tionghoa yang menghiasi rumah mereka dengan benda-benda berwarna merah yang melambangkan
kemakmuran. Di dalam Klenteng terdapat benda-benda berwarna kuning keemasan yang dianggap sebagai lambang kejayaan dan kemakmuran. Yuolo
merupakan salah satu yang berwarna kuning, yang berfungsi sebagi tempat abu bagi orang-orang yang melakukan sembahyang, masing-masing dewa
mempunyai tempat abu sendiri-sendiri. Selain itu uang kertas yang dibakar
62
juga berwarna kuning, uang tersebut dimaksudkan untuk memberikan do’a dan semacam harta sebagai bekal orang yang sudah meniunggal di akhirat.
Kemudian ada tempat lilin yang berbentuk gelas kecil yang didalamnya berwarna kuning keemasan yang digunakan untuk sarana ibadah.
3. Hijau
Seperti warna yang lain, warna hijau juga mempunyai sisi positif dalm kebudayaan Tionghoa. Warna hijau menyiratkan pesan pertumbuhan,
kesuburan, kebebasaan dan keseimbangan. Dalam Klenteng benda berwarna hijau sangat sedikit, bahkan hampir tidak terlihat benda berwarna hijau. Hal-
hal yang bersifat kebijaksanaan juga dilambangkan dalam warna hijau, warna hijau dianggap juga sebagai warna dari wanita. Dalam budaya Tionghoa sisi
negatif dari warna hijau dianggap menimbulkan rasa iri hati dan kesombongan.
4. Biru
Dalam Klenteng Avalokitesvara warna biru di pakai simbol untuk hewan naga, hewan yang dianggap sebagai kendaraan para dewa atau yang
sering disebut Liong. Damai dan menyejukkan merupakan sisi positif dari warna biru, selain itu warna biru juga dianggap sebagai warna yang
menenangkan, sangat cocok bila warna biru diterapkan dalam ruangan istirahat. Sisi negatif dari warna biru adalah perasaan curiga atau kurangnya
rasa percaya, sisi melankolis juga menjadi bagian dari warna biru.
63
5. Putih
Putih merupakan simbol dari sesuatu yang masih suci atau terlahir kembali, kebersihan, selain itu warna putih juga dianggap sebagai warna pria.
Itu semua merupakan bagian positif warna putih, sedangkan bagian negatif warna putih adalah dingin dan tanpa kehidupan, putih juga dianggap warna
yang membosankan karena tidak adanya daya tarik dari warna tersebut.
6. Hitam
Warna hitam mempunyai makna sebagai hal yang misterius dan independen. Tidak berbeda dengan kebudayaan lain, dalam kebudayaan
Tionghoa hitam juga termasuk sebagai sesuatu yang misterius. Selain itu warna hitam juga mempunyai makna sebagai hal yang positif, daya tarik dan
kekuatan. Jadi dalam budaya Tionghoa seseorang mempunyai kekutan yang lebih bila dibandingkan dengan orang lain, bisa dilambangkan dengan warna
hitam. Kedalaman dan kesungguhan juga menjadi bagian makna dari warna hitam dalam kebudayaan Tionghoa. Sama dengan makna negatif dari warna
hitam di semua kebudayaan, dalam kebudayaan Tionghoa pun makna negatif dari warna hitam adalah kematian, kegelapan dan kuasa jahat. Semua hal yang
berhubungan dengan warna hitam pasti mempunyai makna negatif seperti itu.
64
No Warna
Positif Negatif
1. Merah
1. Kemakmuran.
2. Kehangatan.
3. Kasih sayang.
4. Kemuliaan.
1. Amarah.
2. Malu.
3. Iri.
2. Kuning
1. Pencerahan. 2. Intelektualitas.
3. Optimisme. 4. Kejayaan.
5. Kebesaran. 6. Keemasan.
7. Kesuksesan. 1. Berlebihan.
2. Kegagalan.
3 .
Hijau 1. Pertumbuhan.
2. Kesuburan. 3. Kesejahteraan.
4. Kebijaksanaan. 5. Kebebasan.
1. Iri hati.
1. Damai. 1.
Curiga.
65
4. Biru
2. Menyejukkan. 3. Spiritualitas.
4. Kesabaran. 5. Rasa percaya.
2. Melankolis.
5. Putih
1. Simbol awal baru. 2. Kemurnian.
3. Kesucian. 4. Bersih.
5. Segar. .
1. Dingin. .
2. Tanpa kehidupan.
. 3. Membosankan.
. 4. Kecewa.
6. Hitam
1. Misterius. 2. Kekuatan.
3. Duka. .
1. Kematian. .
2. Kegelapan. .
3. Kejahatan.
Contoh sifat positif dan negatif dari warna-warna di atas : 1.
Merah Positif :
a. Kemakmuran dan kemulyaan, warga Tionghoa selalu memakai warna
merah untuk merayakan kebahagian seperti upacara pernikahan, Cap Go Meh, Imlek.
66
b. Kehangatan, warna merah mengandung unsur api yang bersifat panas,.
Orang-orang yang
tersesat di
hutan memakai
api untuk
menghangatkan badan. c.
Kasih sayang, warna merah juga merupakan warna dari hati, kebanyakan seseorang memberikan benda yang berwarna merah untuk
tanda kasih sayang. Negatif :
a. Amarah, bila seseorang merasa sangat marah mukanya akan terlihat
merah dengan raut wajah yang seram. b.
Malu, seseorang wajahnya akan merah bila ia merasa malu, terutama di bagian pipi.
c. Iri, seseorang akan terlihat iri bila matanya terlihat merah, tapi bukan
menangis. 2.
Kuning Positif :
a. Pencerahan. Kuning adalah warna dari matahari yang dapat
memberikan kecerahan di dunia. b.
Intelektualitas dan kesuksesan. Kuning juga merupakan lambang kecerdasan dan kesuksesan. Warna-warna dari piala hampir semua
berwarna kuning keemasan. c.
Kebesaran. Baju-baju raja pada jaman dinasti kuno memakai warna kuning.
67
d. Kejayaan, kemakmuran dan keemasan. Selain sebagai warna baju
kebesaran para raja, warna kuning keemasan juga sering digunakan sebagai simbol kejayaan atau kemakmuran kerajaan.
Negatif : a.
Berlebihan. Apabila kita memakai perhiasan emas terlalu banyak maka akan menimbulkan kesan berlebihan.
b. Kegagalan. Padi yang kurang air akan berwarna kuning kering yang
menandakan gagal panen.
3. Hijau
Positif : a.
Pertumbuhan dan Kesuburan. Pohon bisa dikatakan subur apabila pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik dan memiliki daun
berwarna hijau terang. b.
Kesejahteraan dan kebijaksanaan. Warna baju dari angkatan bersenjata kebanyakan berwarna hijau yang berarti sebuah organisasi yang dapat
bersikap bijaksana dan memberikan kesejahteraan. c.
Kebebasan. Kita akan mendapat sebuah kartu yang digunakan sebagai KTP sementara sebelum kita memperoleh KTP tetap.
Negatif : a.
Iri hati. Ada istilah yang mengatakan “mata hijau” yang berarti seseorang tersebut merasa iri dengan sesuatu yang dilihatnya.
68
4. Biru
Positif : a.
Damai dan menyejukkan. Pantai dapat memberikan suasana yang damai dan menyejukkan dengan warna air laut yang biru.
b. Spiritualitas, ketakwaan dan rasa percaya. Kain yang digunakan
ibadah oleh umat muslim selain warna putih ada juga yang berwarna biru yang menandakan mereka sebagai umat yang takwa dan percaya
terhadap Tuhan Yang Maha Esa c.
Kesabaran. Seorang ibu pernah menggendong anaknya dengan kain yang berwarna biru muda, hal ini menandakan kalau ibu tersebut
mempunyai rasa sabar untuk merawat anaknya. Negatif :
a. Melankolis. Seorang wanita akan mudah menangis bila mendengar
perkataan yang kasar b.
Curiga. Sisi negatif warna biru adalah curiga terhadap kejadian yang membuatnya bimbang untuk menilai.
5. Putih
Positif : a.
Simbol awal Baru. Bayi yang baru saja lahir akan dibalut dengan kain putih yang berarti sebagai awal yang baru.
69
b. Kemurnian dan segar. Air yang diambil oleh perusahaan air minum
semuanya berasal dari pegunungan yang menandakan air tersebut masih murni dan segar karena belum tercampur dengan bahan kimia.
c. Kesucian. Umat muslim ketika melaksanakan ibadah haji hanya
memakai kain yang berwarna putih sebagai simbol kesucian. d.
Bersih. Dokter pasti akan memakai sarung tangan putih sebelum melakukan operasi, karena warna putih merupakan warna yang paling
bersih dalam dunia kesehatan. Negatif :
a. Dingin dan tanpa kehidupan : bagian bumi terdapat suatu wilayah
yang sangat dingin hanya terdapat gumpalan Es yang menandakan tidak adanya kehidupan manusia disana.
b. Membosankan. Kertas akan sangat terlihat membosankan bila tidak
ada tulisan atau gambar. c.
Kecewa. Wajah dari seseorang yang kecewa akan terlihat putih tanpa adanya harapan atau pandangan yang kosong.
6. Hitam
Positif : a.
Misterius. Pesulap-pesulap banyak yang memakai warna hitam untuk menimbulkan kesan misterius.
70
b. Kekuatan gelap. Semua penyihir memakai Jubah berwarna hitam
sebagai simbol kekuatan yang dimilikinya. c.
Duka. Orang-orang sering memakai baju berwarna hitam sebagai tanda sedang berduka.
Negatif. a.
Kematian. Selain untuk tanda berduka, warna hitam juga dipakai untuk warna kematian.
b. Kegelapan. Malam hari akan terasa sangat gelap bila tidak ada
penerangan, selain itu orang yang mempunyai warna kulit gelap akan terlihat semakin gelap apabila memakai baju berwarna hitam.
c. Kejahatan. Seseorang akan memakai topeng berwarna hitam ketika
akan melakukan kejahatan, tujuannya supaya tidak dikenali oleh orang lain.
D. STUDI KASUS