37
2 4
6 8
20 40
60 80
100 120
140
Waktu Jam K
o n
s e
n tr
a s
i m
g m
L T = 30 oC
T = 40 oC T = 50 oC
T = 60 oC T = 70 oC
4.2.3 Konsentrasi Antosianin
Konsentrasi antosianin menunjukkan perolehan antosianin dari kulit rambutan.Penetapan konsentrasi senyawa antosianin dilakukan dengan metode
perbedaan pH pH Differential yaitu pH 1,0 dan pH 4,5. Penetapan konsentrasi antosianin dengan metode ini karena pada pH 1,0 antosianin membentuk senyawa
oxonium kation flavilium yang berwarna dan pada pH 4,5 berbentuk karbinolhemiketal tak berwarna . Kondisi inilah yang akan dijadikan acuan untuk
menentukan absorbansi dengan menggunakan spektofotometer Uv-Vis dari masing-masing ekstrak yang dihasilkan. Perubahan warna pada antosianin dalam
tingkatan pH tertentu disebabkan sifat antosianin yang memiliki tingkat kestabilan yang berbeda [24].
Dalam penelitian ini, konsentrasi antosianin yang diperoleh dari kulit rambutan dipengaruhi oleh dua variabel yaitu temperatur dan waktu ekstraksi.
Pengaruh waktu ekstraksi terhadap konsentrasi antosianin dari kulit rambutan dapat dilihat pada Gambar 4.7, sedangkan pengaruh temperatur ekstraksi terhadap
konsentrasi antosianin dari kulit rambutan dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Gambar 4.7 Pengaruh Waktu Ekstraksi terhadap Konsentrasi Antosianin pada Kulit Rambutan
Dari Gambar 4.7 terlihat bahwa data fluktuatif pada suhu 30 C dengan
waktu 2 jam memiliki konsentrasi 36,4574 mgL, kemudian mengalami
Universitas Sumatera Utara
38
30 40
50 60
70 20
40 60
80 100
120 140
Temperatur oC
K o
n s
e n
tr a
s i
m g
m L
t = 2 jam t = 4 jam
t = 6 jam t = 8 jam
penurunan pada waktu 4 jam dengan konsentrasi 19,7715 mgL dan mengalami peningkatan pada waktu 6 jam dan 8 jam dengan masing-masing konsentrasi
44,5768 mgL dan 72,2174 mgL. Semakin lama waktu ekstraksi maka semakin banyak antosianin terekstrak [32].
Gambar 4.8 Pengaruh Temperatur dan Waktu Ekstraksi terhadap Konsentrasi Antosianin pada Kulit Rambutan
Pada Gambar 4.8 dapat dilihat bahwa data yang diperoleh bersifat fluktuatif pada suhu 30
C dengan waktu 2 jam memiliki konsentrasi 36,4574 mgL, kemudian mengalami penurunan pada waktu 4 jam dengan konsentrasi
19,7715 mgL dan mengalami peningkatan pada waktu 6 jam dan 8 jam dengan masing-masing konsentrasi 44,5768 mgL dan 72,2174 mgL. Hal ini disebabkan
karena pemanasan yang tidak stabil. Semakin tinggi suhu ekstraksi maka kecepatan perpindahan massa dari solut ke solven akan semakin tinggi karena
suhu mempengaruhi nilai koefisien transfer massa dari suatu komponen. Temperatur yang lebih tinggi viskositas pelarut lebih rendah, kelarutan solute
lebih besar pada umumnya menguntungkan unjuk kerja ekstraksi. Namun, temperatur ekstraksi tidak boleh melebihi titik didih pelarut karena akan
menyebabkan pelarut menguap. Temperatur ekstraksi yang paling baik adalah sedikit di bawah titik didih pelarut [20].
Universitas Sumatera Utara
39 30
40 50
60 70
2 4
6 8
50 100
150
Waktu Jam Temperatur oC
K o
n s
e n
tr a
s i
m g
m L
Gambar 4.9 Pengaruh Temperatur dan Waktu Ekstraksi terhadap Konsentrasi Antosianin pada Kulit Rambutan
Pada 4.9 dapat dilihat bahwa data konsentrasi tertinggi terletak pada suhu 70
C dan waktu 8 jam dengan konsentrasi 120,1601 mgL. Dari penelitian yang dilakukan sesuai dengan teori yang diperoleh, tetapi terdapat penyimpangan pada
suhu 30 C. Hal ini diduga karena terjadi waktu pemanasan yang tidak stabil.
Pengaruh temperatur dan waktu terhadap konsentrasi antosianin dapat diwakilkan dengan menggunakan persamaan kubik ganda. Model matematiknya dapat
ditunjukkan sebagai berikut: C = -196,467+6,4723 T+ 15,5729 T
2
– 1,1247 T
3
– 0,3749 t + 0,1437 t
2
+ 0,0029 t
3
Dimana: C = Konsentrasi Antosianin mgL
T = Temperatur C
t = Waktu Jam
Persamaan 4.2 memiliki faktor korelasi = 0,7296.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum untuk ekstraksi antosianin dari kulit rambutan dengan menggunakan pelarut etanol yang
…..Pers 4.2
Universitas Sumatera Utara
40
2 4
6 8
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7
Waktu Jam R
e n
d e
m e
n T = 30 oC
T = 40 oC T = 50 oC
T = 60 0C T = 70 oC
diasamkan dengan HCl 1 adalah pada temperatur 70
o
C dengan waktu ekstraksi selama 8 jam, yaitu dengan konsentrasi antosianin sebesar 120,1601 mgL.
4.2.4 Rendemen Antosianin