Staphylococcus aureus Bakteri Gram Positif

yangditemukan di dalam perut 5 persen pada manusia sehat. Di rumah sakit, angka ini meningkat menjadi 40 persen Mckane and Kandel, 1996.

2.6.2. Bakteri Gram Positif

- Dinding sel mengandung peptidoglikan yang tebal, kandungan lipid rendah 1-4 serta diikuti pula dengan adanya ikatan benang-benang teichoic acid dan teichoronic acid, yang merupakan 50 dari berat kering dinding sel dan 10 dari berat kering keseluruhan sel. - Pada umumnya berbentuk bulat coccus - Pada pewarnaan Gram, bakteri jenis ini berikatan dengan warna utama primary Strain yaitu Gentian Violet dan tidak luntur decolorized bila dicelupkan ke dalam larutan alkohol. - Dibawah mikroskop tampak berwarna ungu Nasution, 2014

2.6.2.1. Staphylococcus aureus

Bakteri gram positif yang mengasilkan pigmen kuning, bersifat aerob dan anaerob fakultatif hal ini membedakannya dari spesies lain. Staphylococcus aureus patogen terutama bagi manusia, hampir semua orang akan mengalami beberapa tipe infeksi S. aureus sepanjang hidupnya, beratnya mulai kerancunan makanan atau infeksi kulit ringan, sampai infeksi berat yang mengancam jiwa. Suhu optimum pertumbuhan Staphylococcus aureus adalah 35 C- 37 C suhu minimum 6,7 C dan suhu maksimum 45,4 C. Bakteri ini dapat tumbuh pada pH 4,0- 9,8 pH optimum 7,0-7,5. Staphylococcus aureus sering juga terdapat pada pori-pori dari permukaan kulit, kelenjer keringat, dan saluran usus.Bakteri ini dapat menyebabkan bermacam-macam infeksi seperti jerawat, bisul, meningitis, oteomielitis, pneumonia, dan mastitis, pada manusia dan hewan Nasution, 2014. Adapun klasifikasi Staphylococcus aureussebagai berikut: Kingdom : Monera Divisio : Firmicuter Kelas : Bacilli Orde : Bacillales Famili : Staplylococcaceae Universitas Sumatera Utara Genus : Staphylococcus Spesies : Staphylococcus aureus Gambar 2.9.Bakteri Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus juga merupakan bakteri tidak bergerak, dan mampu membentuk kapsul, berbentuk kokus dan tersusun seperti buah anggur.Ukuran Staphylococcus berbeda-beda tergantung pada media pertumbuhanya. Apabila ditumbuhkan dengan media agar, Staphylococcus memiliki diameter 0,5-1,0 mm dengan koloni berwarna kuning. Dinding selnya mengandung asam teikoat, yaitu sekitar 40 dari berat kering dinding selnya.Asam tekioat adalah beberapa kelompok antigen dari Staphylococcus. Asam teikoat mengandung aglutinogen dan N- asetilglukosamin Rya and Ray, 2004.Staphylococcus mengandung polisakarida dan protein, bersifat antigen yang merupakan substansi penting di dalam struktur dinding sel Nasution, 2014. Universitas Sumatera Utara

2.7. Antibakteri

Senyawa antibakteri merupakan senyawa yang mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, senyawa ini dapat berasal dari bagian tanaman tumbuhan seperti daun, bunga, biji, buah, rimpang, batang dan umbi.Sebagian besar senyawa antibakteri yang berasal dari tanaman diketahui merupakan metabolit sekunder terutama dari golongan fenolik dan terpena dalam minyak atsiri.Beberapa senyawa yang bersifat antibakteri dari tanaman diantaranya adalah fitoeleksin, asam organik, minyak atsiri, fenolitik dan beberapa kelompok pigmen tanaman Naufalin, 2005. Besar zona hambat antibakteri : 1. Diameter zona hambat 8 mm = kurang sensitif 2. Diameter zona hambat 9-14 mm = sensitif 3. Diameter zona hambat 15-19 mm = sangat sensitif 4. Diameter zona hambat 20 mm = luar biasa sensitif Ponce, at all, 2008. Universitas Sumatera Utara