2.7. Antibakteri
Senyawa antibakteri merupakan senyawa yang mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan mikroorganisme, senyawa ini dapat berasal dari bagian tanaman
tumbuhan seperti daun, bunga, biji, buah, rimpang, batang dan umbi.Sebagian besar senyawa antibakteri yang berasal dari tanaman diketahui merupakan metabolit
sekunder terutama dari golongan fenolik dan terpena dalam minyak atsiri.Beberapa senyawa yang bersifat antibakteri dari tanaman diantaranya adalah fitoeleksin, asam
organik, minyak atsiri, fenolitik dan beberapa kelompok pigmen tanaman Naufalin, 2005. Besar zona hambat antibakteri :
1. Diameter zona hambat 8 mm = kurang sensitif 2. Diameter zona hambat 9-14 mm = sensitif
3. Diameter zona hambat 15-19 mm = sangat sensitif 4. Diameter zona hambat 20 mm = luar biasa sensitif Ponce, at all,
2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Neraca analitis
Mettler Gelas ukur
50 mL Pyrex
Gelas ukur 15 mL
Pyrex Gelas Beaker
50 mL Pyrex
Gelas Beaker 100 mL
Pyrex Gelas Beaker
250 mL Pyrex
Labu takar 5 mL
Pyrex Gelas Erlenmeyer
250 mL Pyrex
Pipet mikro 1000 mL
Pyrex Kondensor
Pyrex Hotplate
Fision Labu destilasi
250 mL Duran
Oven Memmert
Alat GC SHIMADZU
Inkubator Fision
Cawan Petri diameter 9 cm
pyrex Kertas cakram diameter
0,6 cm oxoid
Tabung reaksi Pyrex
Autoklaf Yamato SN 210
Split 1 mL
Lemari pendingin Termometer
Hockey stick Pengaduk
Kapas
Universitas Sumatera Utara
Kain kasa Jangka sorong
Aluminium foil Bunsen
Jarum ose Kertas
Pipet tetes Panci
Benang woll Cutter
Alat Stahl Spatula
Botol akuades Statif dan klem
Pinset
3.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Daun pinus segar Pinus merkusii
Etanol p.a. E. Merck
n-Heksana p.a. E. Merck
Dimetil sulfoksida p.a. E. Merck
Potassium Hydroxide KOH p.a. E. Merck
Na
2
SO
4
Anhidrous p.a. E. Merck
Alkohol 70 Air suling
Nutrient Agar NA Mueller Hinton Agar MHA
Nutrient Broth NB Staphylococcus aureus
Pseudomonas aeruginosa
Universitas Sumatera Utara
Minyak Larutan Mc Farland
3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Isolasi Minyak Atsiri Daun