94
dalam RPP, alangkah lebih baik guru juga menjadi contoh dalam mengelola lingkungan sekolah.
3. Media Pembelajaran
Media belajar merupakan segala macam bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa belajar Nana
Syaodih dalam Tim Dosen AP, 2011:41. Penggunaan media belajar yang dimaksud tergantung dengan mata pelajaran masing-masing.
Salah satu bentuk penggunaan media pembelajaran dalam mata pelajaran Budidaya dan Prakarya adalah buku, literature, video, hasil
wawancara dengan pakar dan praktek. Menurut peneliti, sumber pembelajaran yang baik adalah sumber
belajar yang mampu merangsang dan menambah pengalaman dalam pembelajaran. Secara umum pembelajaran merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman individu yang bersangkutan Mohammad Asrori, 2007:6
.
4. Proses pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang berperan dalam menentukan keberhasilan dari hasil belajar peserta didik. Dari proses
pembelajaran akan terjadi kegiatan timbal-balik antara peserta didik dengan guru menuju tujuan yang sudah ditentukan. Hal tersebut
sebagaimana yang dikemukakan oleh Rustaman 2001:461 bahwa proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan
95
interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbale-balik yang berlangsung dalam situs edukatif untuk mencapai tujuan belajar.
Keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran merupakan indikator pelaksanaan kurikulum yang dibuat oleh tenaga pendidik,
sehingga dalam proses pembelajaran, guru selaku tenaga pendidik harus menciptakan suasana belajar yang kondisif. Hal tersebut
sebagaimana yang diungkapkan oleh Tim Dosen AP UPI 2013:196 hendaknya tidak menerapkan satu meode, namun guru harus dapat
menerapkan berbagai metode agar proses pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan dan mencapai sasaran yang direncanakan.
Proses pembelajaran di sekolah menggunakan beragam metode. Metode tersebut antara lain diskusi kelompok, tanya jawab, studi
literature di perpustakaan dan observasi di lapangan. Dengan beragamnya metode yang digunakan diharapkan dapat mempengaruhi
hasil belajar siswa. Hasil belajar yang diharapkan berupa adanya perkembangan
moral afektif,
perkembangan keterampilan
psikomotorik, dan perkembangan intelektual kognitif. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Nana Sudjana 2009: 3 bahwa
hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotori. Kegiatan pembelajaran di SD
Muhamadiyah Tonggalan Klaten, didahului dengan do’a dan peserta didik diberikan apersepsi berupa pengetahuan awal mengenai hal yang
berhubungan dengan materi. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan
96
kegiatan mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi. Kegiatan pembelajaran dengan penguatan materi
yang dipelajari peserta didik dengan cara memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
5. Evaluasi