BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Sampel penelitian disini diambil dari seluruh siswa kelas XII IPS SMA TEUKU UMAR Semarang tahun 20082009 berjumlah 113 siswa yang terdiri
dari 29 kelas XII IPS 1, 29 kelas XII IPS 2, 27 kelas XII IPS 3, 28 kelas XII IPS 4. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membagikan angket
untuk variabel motivasi belajar, kompetensi guru, dan fasilitas belajar. Sedangkan untuk variabel prestasi belajar akuntansi diambil dari nilai rata-rata ulangan harian
akuntansi yang dilakukan 2 kali berturut-turut siswa kelas XII tahun ajaran 20082009. Dalam pelaksanaanya angket diberikan langsung kepada siswa dan
dibagikan kepada 113 siswa yang tersebar dalam 4 kelas meliputi kelas XII IS 1, XII IS 2. XII IS 3, XII IS 4.
3.2 Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006: 118.
Sesuai dengan permasalahan yang sudah dirumuskan, maka variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Motivasi Belajar, motivasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah bagaimana semangat dalam diri siswa tersebut dalam mengikuti mata pelajaran akuntansi, dimana untuk mengetahui hal tersebut ada beberapa
indikator yang mempengaruhinya diantaranya adalah; tekun menghadapi tugas, sering mencari dan memecahkan soal-soal, ulet menghadapi kesulitan,
43
lebih sering bekerja mandiri. Skala yang digunakan adalah d\skala ordinal. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar dikatakan sebagai X
1
. 2.
Kompetensi Guru, dilihat dari persepsi siswa kompetensi guru di salam
penelitian ini dimana seorang guru bisa merealisasikan kemampuan yang dimilikinya dalam proses belajar mengajar dengan baik. Kompetensi guru ini
memiliki indikator yang meliputi; Kompetensi Pedagogik: kemampuan merumuskan indikator pembelajaran, perencanaan pembelajaran, kemampuan
menggunakan media pembelajaran, kemampuan mengevaluasi hasil belajar. Kompetensi Kepribadian: Kestabilan emosi dalam mengahadapi persoalan
kelassiswa, kedisiplinan menjalankan tugas, ketaatan terhadap tata tertib, berakhlak mulia sebagai seorang guru. Kompetensi Sosial: berkomunikasi
dengan sesama pendidik, berkomunikasi dengan pimpinan sekolah, berkomunikasi dengan orang tuawali, kemampuan berkomunikasi dengan
peserta didik. Kompetensi Proffesional; penguasaan materi, kejeladan dalam menyampaikan materi, kemampuan mengelola kelas, kemampuan
mengadakan variasi pembelajaran. Skala pengukurannya menggunakan skala ordinal. Pengaruh kom petensi guru terhadap prestasi belajar dikatakan
sebagai X
2
.
3. Fasilitas Belajar, Fasilitas belajar di dalam penelitian ini merupakan fasilitas
yang ada di dalam sekolahan yang membantu di dalam proses pembelajaran yang berlangsung. untuk mengetahui indikator yang berpengaruh
menggunakan persepsi dari siswa yaitu; tempatruang belajar, buku-buku pegangan, peralatan sekolah, penerangan cukup. Skala yang digunakan adalah
skala ordianal. Pengaruh Fasilitas belajar terhadap prestasi belajar dikatakan sebagai X
3
. 4.
Prestasi Belajar, Prestasi belajar dalam penelitian ini dilihat dari nilai
ulangan harian akuntansi yang dilakukan 2 kali yaitu dalam pokok bahasan
jurnal umum dan buku besar. Prestasi belajar dalam penelitian ini dikatakan
sebagai Y. Catatan keterbatasan ketelitian; pengukuran variable baru sebatas persepsi belum sebenarnya, sehingga yang akan dating agar bias mengukur
yang sebenarnya memang ada variable yang bias dipersepsikan tapi ada juga
yang bias dikembangkan misalnya; kompetensi guru dan fasilitas belajar.
3.3 Metode Pengumpulan Data