Teori Belajar Behavioristik Teori Gestalt

pembelajar mampu belajar optimal, ia harus memfokuskan pada Stimulus tertentu yang diminati. c. Memori Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya. d. Respon Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon. Pembelajar yang sedang mengamati stimulus, maka memori yang ada dalam dirinya kemudian memberikan respon terhadap stimulus tersebut. Respon dalam pembelajaran diamati pada akhir proses belajar yang disebut perubahan perilaku atau perubahan kinerja performance.

2.1.3 Teori Belajar

Teori belajar yang berasal dari aliran psikologi behaviorisme pada mulannya terfokus pada pengkajian stimulus yang menimbulkan perilaku reflektif. Ivan Pavlov, Thorndike, Skinner, Bandura dalam Catarina 2007: 44-45. Teori tersebut diantaranya:

a. Teori Belajar Behavioristik

1 Classical Conditioning: Pavlov Ivan Pavlov memberikan kontribusi penting tentang teori belajar dengan mengembangkan teori classical conditioning, dimana stimulus alamiah dapat memperoleh kemampuan yang menimbulkan respon perilaku melalui hubungan dengan stimulus berkondisi yang memicu perilaku reflektif. 2 Koneksionisme: Thorndike Thorndike mengembangkan tiga hukum belajar yang menekankan pada peran konsekuensi perilaku yang menentukan perilaku masa depan. Tiga hukum belajar yaitu: a hukum kesiapan, b hukum latihan, dan c hukum akibat. 3 Operant Conditioning: Skinner Skinner melanjutkan pengkajian tentang hubungan antara perilaku dengan konsekuensi. Sinner mengembangkan teori Operant Conditioning, dimana hadiah dan hukuman dapat membentuk perilaku. 4 Modeling dan Observational Learning: Albert bandura Bandura mengembangkan teori belajar sosial melalui modeling atau pengamatan secara langsung maupun tidak langsung yang berlangsung melalui tahapan perhatian, retensi, reproduksi, dan motivasi untuk mengulang perilaku.

b. Teori Gestalt

Teori ini dikemukakan oleh Koffa dan Kohler dalam Slameto 2003: 9 bahwa dalam belajar yang penting adalah adanya penyesuaian pertama yaitu memperoleh response yang tepat untuk memecahkan problem yang dihadapi. Belajar yang penting bukan mengulangi hal-hal yang harus dipelajari, tetapi mengerti atau memperoleh insight. Teori dari Gagne dalam Slameto 2003: 13 terhadap masalah belajar, Gagne memberikan dua definisi, yaitu: 1. Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku. 2. Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang diperoleh dari instruksi.

2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu Slameto, 2003: 54.

2.1.4.1 Faktor intern

a. Faktor Jasmaniah

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VII DI SMP TEUKU UMAR SEMARANG

0 13 225

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XII IPS DI MA YASPIA NGROTO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 138

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah 1 Sura

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 100

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 1 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI (AKUNTANSI) SISWA KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 187

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186