Simbol dan Makna dalam Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid bubur merah putih

selesai memebereskan makanan yang mereka bawa maka mereka akan berebut kembang boreh atau kembang setaman dan biting yang tadinya dibawa dari rumah dan sudah didoakan disana oleh juru kunci karena dipercaya bisa mendatangkan berkah bagi siapa saja yang mendapatkannya. Jika untuk orang yang berdagang biting dan kembang setaman tadi dipercaya bisa menjadikan dagangannya laris, jika untuk anak gadis yang sulit mendapatkan jodoh itu bisa menjadikan anak gadis itu cepat bertemu dengan jodohnya dan lain-lain tergantung dari niat masing-masing kembang dan biting tersebut digunakan untuk apa.

4.2 Simbol dan Makna dalam Tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid

Adanya pelaksanaan sebuah tradisi pastinya tidak lepas dari makna- makna simbolis yang terkandung di dalamnya. Demikian halnya dengan tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid yang diketahui menggunakan simbol- simbol yang terkandung dalam pelaksanaannya. Simbol-simbol yang terkandung dalam upacara pelaksanaan tradisi manganan tersebut berupa benda-benda yang dijadikan sebagai sesaji yang dipersembahkan pada leluhur. Semua sesaji atau simbol-simbol yang ada dalam pelaksanaan tradisi Manganan di Punden merupakan suatu media atau sarana untuk menunjukkan maksud dan tujuan dilaksanakannya tradisi tersebut. Simbol-simbol yang berupa sesaji yang dipersembahkan dalam tradisi manganan merupakan suatu bentuk penghormatan atau sarana untuk memuliakan leluhur karena sesaji yang dipersembahkan merupakan klangenan kesukaan leluhur. Selain sebagai sarana memuliakan leluhur simbol-simbol yang ada dalam tradisi Manganan juga mempunyai maksud yang tersirat. Tradisi Manganan merupakan suatu tradisi yang mempunyai makna erat bagi masyarakat pendukungnya. Ungkapan tersebut tersirat dalam simbol- simbol yang terdapat di dalam pelaksanaanya. Adapun simbol-simbol yang terdapat di dalam pelaksanaan tradisi Manganan adalah sebagai berikut :

a. bubur merah putih

bubur merah putih merupakan bubur yang diolah dari beras dengan santan. Untuk warna putih tidak perlu ditambahi lagi apa-apa kecuali sedikit garam. Sedangkan untuk warna merah dari bubur warna putih tersebut diolah lagi dengan diberi tambahan gula merah. Bubur merah putih merupakan makna dari asal muasal terbentuknya manusia yang terbentuk dari sel telur yang berwarna merah dan dari sperma sang ayah yang berwarna putih. Unsur dari ibu tersebut terkandung dalam bentuk simbol bubur yang berwarna merah dan unsur dari ayah terkandung dalam bentuk simbol dari bubur yang berwarna putih. Manusia diciptakan oleh Allah melalui lantaran seorang Ayah dan Ibu. Dengan adanya proses tersebut hendaknya manusia selalu ingat bagaimana dulunya manusia itu diciptakan. Hal ini bisa dijadikan sebagai pedoman hidup manusia untuk selalu menghormati orang tua dan selalu beribadah kepada Tuhan.

b. daun berjajar