Sebagai alat pendidikan anak

Pranata-pranata dalam tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid ditunjukkan dengan masih berlangsungnya tradisi ini dari generasi ke generasi dengan tanpa mengurangi adat-istiadat, norma-norma yang berlaku, serta tata cara dalam pelaksanaanya baik berupa tindakan maupun sesaji yang diberikan kepada yang mbaureksa atau dhayang di desa Bumiharjo. Hal ini juga merupakan suatu pesan bagi generasi penerus hendaknya dapat menjaga dan melestarikan tradisi peninggalan nenek moyang sebagai budaya daerah yang dilindungi.

4.3.3 Sebagai alat pendidikan anak

Tradisi manganan merupakan suatu tradisi yang berlangsung dari jaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari genenari ke generasi berikutnya. Tradisi Manganan merupakan suatu tradisi yang didalamnya mengandung banyak pesan yang mendidik bagi masyarakat pendukungnya terutama sekali bagi anak dan remaja sebagai generasi penerus. Dalam pelaksanaan tradisi Manganan didalamnya terdapat berbagai bentuk nilai-nilai yang mendidik. Hal ini ditunjukkan dengan makna-makna simbol yang ada dalam sesaji. Tradisi manganan merupakan suatu tradisi yang didalamnya mengandung beberapa nilai yang mendidik. Nilai-nilai pendidikan tersebut diantaranya adalah nilai religi dan nilai sosial. Nilai religi yang terdapat dalam tradisi Manganan diantaranya adalah adanya tradisi manganan merupakan suatu bentuk sarana penghormatan kepada arwah leluhur yang bernama Syekh Abdurrahman atau yang biasa disebut dengan sebutan Mbah Sayyid, selian sebagai sarana penghormatan terhadap leluhur, nilai religi dalam tradisi Manganan juga mengajarkan manusia agar senantiasa mau berdo’a dan bersyukur kepada Tuhan yang sudah memberikan nikmatnya kepada kita sebagai makhluknya, serta mengajarkan bahwa dalam melakukan sesuatu hendaknya harus seimbang antara ikhtiar dan doa. Sedangkan nilai sosial yang terdapat dalam Tradisi Manganan diantaranya adalah mengajarkan manusia untuk bersikap saling menghargai antara satu dengan yang lain tanpa memandang status sosial karena manusia di hadapan Tuhan tidaklah apa-apa. Sikap kebersamaan yang ditunjukkan pada saat upacara tradisi manganan berlangsung juga merupakan bentuk dari nilai sosial yang bisa didapat dalam tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid. Keberadaan suatu tradisi sangatlah tergantung pada pendukungnya, jika pendukungnya tidak berusaha menjaga kelestariannya maka tradisi tersebut akan punah. Maka dari itu sebagai generasi penerus hendaknya tetap berusaha menjaga kelestarian tradisi Manganan di Punden Mbah Sayyid agar tetap utuh dan terjaga kelestariannya.

4.3.4 Sebagai alat pemaksa dan pengawas norma-norma masyarakat