Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB II METODE PENELITIAN

II. 1. Bentuk Penelitian

Bentuk peneltian ini adalah penelitian asosiatif dengan analisa Kuantitatif dengan maksud untuk mencari pengaruh antara variabel independent bebas dengan variabel dependen terikat. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.

II.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Deapati VII Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. II.3. Populasi dan Sampel II.3.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diatarik kesimpulannya. Sugyono, 2006:55. Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Kecamatan Depati VII yang terdiri dari 14 desa dengan jumlah penduduknya adalah 16.275 jiwa.

II.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sugyono, 2006:56. Dalam penentuan sampel yang akan dijadikan responden digunakan teknik cluster random sampling. Teknik sampling ini digunakan melalui dua tahap.Sugyono, 2006:59. Pada tahap pertama menentukan sampel daerah. Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa Universitas Sumatera Utara populasi daerah kecamatan Depati VII terdiri dari 14 Desa. Untuk sampel daerah peneliti menentukan secara acak desa yang akan diteliti yaitu: 1. Desa Koto Lanang, dengan jumlah penduduk 2.033 jiwa. 2. Desa Baru Kubang, dengan jumlah penduduk 580 jiwa. 3. Desa Koto Tuo, dengan jumlah penduduk 428 jiwa. 4. Desa Tebat Ijuk dengan jumlah penduduk 1.921 jiwa. 5. Desa Belui, dengan jumlah penduduk 1.737 jiwa. 6. Desa Simpang Belui, dengan jumlah penduduk 1.015 jiwa. 7. Desa Semumu, dengan jumlah penduduk 1.214 jiwa. Jadi, jumlah sampelnya adalah 8.928jiwa. Tahap kedua, peneliti menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara acak juga. Untuk menentukan jumlah responden ini, digunakan Rumus Slovin Bambang Prasetyo, 2005:136 yaitu sebagai berikut: n = N 1+ N. e Dimana: n = Jumlah Sampel 2 N = Populasi e = Tingkat Kesalahan penarikan sampel sebesar 10 dan kepercayaan 90. Dengan menggunaan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah responden sebagai berikut: n = 8928 1 + 8928 0.1 = 98,89 dibulatkan menjadi 99 2 Kemudian jumlah sampel yang diperoleh tersebut didistribusikan ke 7 desa dengan cara sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Desa Koto Lanang = 2033 x 99 = 22,54 dibulatkan menjadi 23 8928 2. Desa Baru Kubang = 580 x 99 = 6,43 dibulatkan menjadi 6 8928 3. Desa Koto Tuo = 428 x 99 = 4,74 dibulatkan menjadi 5 8928 4. Desa Tebat Ijuk = 1921 x 99 = 21,30 dibulatkan menjadi 21 8928 5. Desa Belui = 1737 x 99 = 19,26 dibulatkan menjadi 19 8928 6. Desa Simpang Belui = 1015 x 99 = 11,25 dibulatkan menjadi 11 8928 7. Desa Semumu = 1214 x 99 = 13,46 dibulatkan menjadi 13 8928

II.4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Kecamatan Pesanggrahan sebagai Kecamatan Induk dan Kecamatan Siliragung sebagai Pemekaran Wilayah di Kabupaten Banyuwangi)

0 5 2

DAMPAK PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Studi Pada Kecamatan Kangayan, Sebagai Hasil Pemekaran Dari Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep)

0 6 3

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH PADA PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO

2 18 63

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PASCA PEMEKARAN KECAMATAN (Studi di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung)

5 36 94

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten J

0 4 19

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

0 2 30

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENENGANAN DIARE DI DESA KUBANG KECAMATAN DEPATI VII KABUPATEN KERINCI.

0 0 11

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK : STUDI KASUS PEMEKARAN KECAMATAN KRANGGAN KOTA MOJOKERTO Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 12

Telaah Hukum Kelayakan Pemekaran Kecamatan (Studi Kasus: Pemekaran Calon Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci) - Repository Unja

0 0 21