Akuntabilitas EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK Y 1. Transparansi

Tabel 4.15 Transparansi Keterbukaan Pihak Aparat Kecamatan Dalam PemberianPenyediaan Pelayanan Kepada Masyarakat No Karakteristik Frekuensi Persentase 1 Ya, sangat transparan 81 82,653 2 Kadang-kadang transparan 16 16,327 3 Tidak transparan 1 1,02 Total 98 100 Sumber: Kuisioner Penelitian 2009 Bernilai 2,82 berarti termsuk kategori tinggi. Transparansi ini bisa dilihat ketika ada masyarakat yang ingin melakukan urusan dengan pihak kecamatan, maka pihak kecamatan selalu menginformasikan dengan jelas apa-apa saja yang menjadi persyaratannya. Berdasarkan observasi peneliti di lapangan, salah satu wujud dari adanya transparansi ini yaitu dengan adanya papan pengumuman di kantor kecamatan. Selain itu, bentuk transparansi ini yaitu meliputi informasi bantuan-bantuan dari pihak pusat seperti misalnya beras miskin atau batuan-bantuan lainnya. Pihak kecamatan selalu mempublikasikannya kepada masyarakat dan juga melalui kepala desa Lisnawati, 10 Juli 2009 10.45 WIB. Tetapi 16 orang menyatakan bahwasanya pihak kecamatan tidak selalu transparan, artinya kadang-kadang ya dan kadang-kadang tidak, dan 1 responden lagi menyatakan tidak transparan.

IV.3.2.2 Akuntabilitas

Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yang meliputi kejelasan rincian tarifbiaya, kepastian waktu, serta kesopanan dan keramahan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Kejelasan Rincian TarifBiaya Yang Diberikan Pihak Kecamatan Kepada Masyarakat Yang Berurusan Ke Kantor Kecamatan No Karakteristik Frekuensi Persentase 1 Jelas 85 86,735 2 Kadang-kadang jelas 10 10,204 3 Tidak jelas 3 3,061 Total 98 100 Sumber: Kuisioner Penelitian 2009 86,735 reponden memilih jawaban pertama. Bernilai 2,48 dan termasuk kategori tinggi. Artinya ada kejelasan tarif yang ditentukan oleh pihak kecamatan untuk kepengurusan surat-surat atau keperluan administrasi. Namun terkadang masyarakat tidak dimintai biaya apapun untuk mengurus surat-surat tertentu seperti surat pindah penduduk, surat keterangan kematian dll asalkan sayarat-sayarat yang diminta telah dilengkapi Lisnawati, 10 Juli 2009 10.45 WIB. Namun ada juga masyarakat yang menyatakan bahwasanya ketika mereka berurusan memang jelas biayanya berapa dan untuk apa tapi mereka kadang-kadang dimintai biaya tambahan meskipun itu dikatakan seikhlas hati tidak dipatron. Tabel 4.17 Penguluran Waktu Yang Dilakukan Oleh Pihak Kecamatan Dalam Menyelesesaikan Tugas Pelayanana Publik No Karakteristik Frekuensi Persentase 1 Tidak pernah 85 86,735 2 Kadang-kadang 10 10,204 3 Selalu 3 3,061 Total 98 100 Sumber: Kuisioner Penelitian 2009 Universitas Sumatera Utara 85 dari 98 responden menyatakan pihak aparat kecamatan tidak pernah mengulur-ulur waktu dalam penyelesaian tugas pelayanan publik. Jawaban responden untuk pertanyaan diatas bernilai 2,78 yang termasuk dalam kategori tinggi. Masyarakat dapat merasakan bahwasanya pihak kecamatan dapat memenuhi janjinya dalam hal ketepatan waktu untuk menyelesaikan tugasnya. Hal ini sesuai dengan observasi peniliti di lapangan. Untuk mengurus surat-surat keterangan, aparat dapat menyelesaikan dalam satu hari saja bahkan hanya dalam beberapa jam surat keterangan yang diminta masyarakat telah selesai di buat asalkan syarat-syarat yang ditentukan pihak kecamatan telah dilengkapi sebelumnya. Namun, sisanya menyatakan kadang- kadang dan selalu mengulur waktu yaitu sebanyak 10,204 dan 3,061 karena aparat tidak menyelesaikan tugasnya sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Seperti membuat surat keterangan yang bisa diselesaikan dalam waktu satu hari saja namun pegawai kecamatan baru menyelesaikannya dalam waktu dua hari. Tapi hal ini bisa juga disebabkan karena Bapak Camat sedang berada di luar kantor sehingga surat tersebut belum bisa di tandatangani sedangkan untuk keabsahan surat dibutuhkan tandatangan dari camat. Tabel 4.18 Sikap Pihak Kecamatan Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat No Karakteristik Frekuensi Persentase 1 Sopan dan ramah 89 90,816 2 Kurang sopan dan kurang ramah 9 9,187 3 Ridak sopan dan tidak ramah Total 98 100 Sumber: Kuisioner Penelitian 2009 Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwasanya responden menyatakan bahwa sikap pihak kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sopan dan ramah, artinya mereka sudah benar-benar memposisikan diri sebagai seorang public server pelayan rakyat Universitas Sumatera Utara karena tugas mereka memang memberikan pelayanan terbaik. Hal ini juga sesuai dengan pengamatan peniliti di lapangan. Setiap masyarakat yang datang untuk berbagai keperluan, aparat kecamatan bersikap sopan dan ramah. Bernilai 2,91 yang termasuk dalam kategori tinggi. Kondisi seperti inilah yang memang diharapkan dari seorang birokrat, karena tugas mereka memang memberikan pelayanan yang terbaik, bukan justru meminta untuk dilayani.

IV.3.2.3. Kondisional

Dokumen yang terkait

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Kecamatan Pesanggrahan sebagai Kecamatan Induk dan Kecamatan Siliragung sebagai Pemekaran Wilayah di Kabupaten Banyuwangi)

0 5 2

DAMPAK PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK (Studi Pada Kecamatan Kangayan, Sebagai Hasil Pemekaran Dari Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep)

0 6 3

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH PADA PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO

2 18 63

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PASCA PEMEKARAN KECAMATAN (Studi di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung)

5 36 94

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK DAN KESEJAHTERAAN Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten J

0 4 19

PENGARUH PEMEKARAN KECAMATAN TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN PUBLIK Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat : Studi di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang Jawa Timur.

0 2 30

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENENGANAN DIARE DI DESA KUBANG KECAMATAN DEPATI VII KABUPATEN KERINCI.

0 0 11

DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH KECAMATAN TERHADAP PELAYANAN PUBLIK : STUDI KASUS PEMEKARAN KECAMATAN KRANGGAN KOTA MOJOKERTO Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 12

Telaah Hukum Kelayakan Pemekaran Kecamatan (Studi Kasus: Pemekaran Calon Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci) - Repository Unja

0 0 21