Analisis Curah Hujan Area Menggunakan Metode Isohyet

33 ketepatan pemilihan metode ini, data curah hujan ini perlu dianalisis menggunakan metode Smirnov-Kolmogorof. 2. Metode Smirnov-Kolmogorof Metode Smirnov-Kolgomorof yang digunakan ini adalah secara analitis untuk menganalisis kesesuaian metode Normal dan Log Normal. Penggunaan metode Smirnov-Kolmogorof didahului dengan menentukan peluang empiris masing-masing data yang diurutkan dari nilai terbesar ke nilai terkecil menggunakan metode Weibull. Selisih antara peluang empiris dan peluang teoritis ini akan menghasilkan suatu simpangan maksimum yang harus memenuhi persyaratan terhadap simpangan kritis. Hasil perhitungan metode Smirnov- Kolmogorov untuk Metode Normal dan Log Normal ditampilkan pada Lampiran 1. Dari hasil perhitungan, n ilai ∆P maksimum untuk metode σormal adalah 0,11β. Untuk derajat kepercayaan α sebesar 5 didapat ∆P kritis sebesar 0,41 sumber Kamiana β011. Hasil perhitungan ∆P maksimum memiliki nilai yang lebih kecil dari pada ∆P kritis sehingga metode σormal dapat diterima. Untuk metode Log Normal, n ilai ∆P maksimum untuk metode Log Normal adalah 0,106. Untuk derajat kepercayaan α sebesar 5 didapat ∆P kritis sebesar 0,41 sumber: Kam iana β011. Hasil perhitungan ∆P memiliki nilai yang lebih kecil dari pada ∆P kritis sehingga Metode Log Normal dapat diterima. Dari kedua metode tersebut, metode Log σormal memiliki simpangan nilai ∆P maksimum terhadap ∆P kritis yang lebih besar dari pada metode Normal. Hal ini berarti bahwa metode Log Normal memiliki kesesuaian yang lebih baik untuk digunakan. 4.1.3 Perhitungan Curah Hujan dan Intensitas Hujan Rencana Nilai hujan rencana ini dianalisis untuk periode ulang 50 tahunan menggunakan metode Log Normal. Hasil perhitungan deviasi standar dari Log X pada metode Log Normal adalah 0,068, sedangkan faktor frekuensi untuk periode ulang 50 tahun adalah 2,05 Kamiana 2011 sehingga curah hujan rencana 50 tahunan adalah sebesar 184 mm. = + × = , + , × , = Untuk data hujan harian, intensitas hujan rencana dapat dihitung menggunakan persamaan Mononobe sedangkan untuk menentukan waktu konsentrasi tc dapat digunakan Rumus Kirpich. Dari hasil perhitungan, waktu konsentrasi yang terhitung adalah 6,19 jam sehingga intensitas curah hujan rencana untuk periode ulang 50 tahun adalah 18,89 mm. = , × , × , , = , = × , = , 34

4.1.4 Perhitungan Debit Rencana 50 Tahunan

Perhitungan debit rencana 50 tahunan ini menggunakan persamaan Rasional. DAS Cikeas yang diperhitungkan memiliki luasan sebesar 99,9 km 2 yang terdiri dari berbagai jenis tutupan lahan. Untuk menentukan debit rencana ini, tata guna lahan tersebut harus diklasifikasikan sesuai dengan nilai koefisien pengalirannya. Jenis tutupan lahan serta luasan area tutupan lahan tersebut ditampilkan pada Tabel 8. Tabel 8 Jenis tutupan lahan serta koefisien angka pengaliran C Nama Tutupan Lahan Luas km 2 Nilai C A x C Air Tawar 1,38 1,00 1,38 BelukarSemak 2,29 0,65 1,49 Gedung 0,21 0,90 0,19 Hutan 0,10 0,30 0,03 KebunPerkebunan 20,86 0,60 12,52 Pemukiman 21,62 0,80 17,29 RumputTanah kosong 10,32 0,70 7,23 Sawah Irigasi 1,92 0,40 0,77 Sawah Tadah Hujan 0,07 0,50 0,03 TegalanLadang 41,14 0,60 24,68 Jumlah 99,91 65,61 Sehingga debit rencana 50 tahunan adalah sebagai berikut: Q 50 = 0,278 I 50 ∑ A x C = 344,643 m 3 dtk

4.1.5 Perhitungan Ketinggian Air Sungai Rencana

Kecepatan Aliran sungai dihitung berdasarkan metode Rational Mononobe sebagai berikut: = × , = , Profil sungai diasumsikan berbentuk trapesium dengan lebar dasar sungai adalah 22,64 m dan lebar muka sungai adalah 26,41 m. Menggunakan informasi ini didapat tinggi muka air banjir sebesar 2,4 m. Ketinggian struktur atas pilar pada lokasi ini adalah 17,8 m sehingga ketinggian ruang bebas vertikal jembatan sudah terlampaui terhadap ketinggian muka air banjir. Selain itu, ketinggian muka air banjir ini akan digunakan dalam menentukan beban aliran air dan benda hanyutan serta tekanan aliran air akibat gempa.

4.2 Analisis Rancangan Pondasi Jembatan

4.2.1 Analisis Daya Dukung Tanah

Kondisi topografi disekitar lokasi pilar cenderung menurun. Lokasi ini berada di sekitar pemukiman serta jalan raya. Selain itu disekitar lokasi ini terdapat sistem