Percobaan II Percobaan III

Tabel 10. Jumlah limfosit, monosit, neutrofil, dan indeks fagositik IP juvenil kerapu bebek yang diberi pakan dengan penambahan dosis dan sumber Se berbeda Penambahan Se mgkg Differensial leukosit IP Limfosit Monosit Neutrofil 73,87+3,63 a 15,76+2,80 a 10,37+1,38 a 15,67+2,31 b 0,5 Selenite - - - - 1 Selenite - - - - 2 Selenite - - - - 4 Selenite - - - - 1 Se-Met 71,95+6,61 a 17,16+2,66 a 10,90+3,97 a 22,67+3,21 a 2 Se-Met 71,45+8,93 a 16,74+7,47 a 11,82+2,98 a 22,33+4,93 a 4 Se-Met 70,97+2,44 a 17,53+1,95 a 11,50+4,38 a 26,00+3,61 a Huruf superskrip di belakang nilai standar deviasi yang berbeda pada lajur yang sama menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata P0.05 Tabel 10 menunjukkan bahwa pada pemberian selenometionin, jumlah limfosit, monosit, dan neutrofil juvenil kerapu bebek tidak dipengaruhi oleh pakan uji, tetapi perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada nilai indeks fagositik. Indeks fagositik juvenil kerapu bebek cenderung makin meningkat dengan makin meningkatnya dosis penambahan selenometionin. Penambahan 1, 2, dan 4 mg Sekg pakan nilainya lebih tinggi dan berbeda nyata dari kelompok ikan tanpa penambahan Se. Sementara itu, pada ikan yang diberi sodium selenite, nilai keempat parameter tersebut tidak ada. Hal ini disebabkan oleh jumlah ikan yang tidak mencukupi kebutuhan untuk pengukuran keempat parameter tersebut.

4.3.4. Retensi Se

Hasil perhitungan retensi Se disajikan pada Gambar 7. Gambar 7. Rataan nilai retensi Se juvenil kerapu bebek yang diberi pakan dengan penambahan dosis dan sumber Se berbeda Gambar 7 menunjukkan bahwa pada pemberian selenometionin, nilai retensi Se juvenil kerapu bebek cenderung makin meningkat dengan makin meningkatnya dosis penambahan selenometionin. Retensi Se tertinggi didapatkan pada penambahan 4 mg Sekg pakan dengan nilai yang berbeda nyata dari perlakuan lain. Sementara itu, pada penambahan sodium selenite, jumlah ikan tidak mencukupi kebutuhan untuk pengukuran parameter retensi Se sehingga tidak memiliki nilai. Secara umum terlihat bahwa sumber Se terbaik adalah selenometionin dan perlakuan terbaik adalah penambahan 4 mg Sekg pakan.

4.4 Pembahasan Percobaan II: Penentuan dosis optimal dan sumber Se terbaik

4.4.1 Kinerja pertumbuhan Pertumbuhan didefinisikan sebagai perubahan ukuran, dengan variabel yang mengalami perubahan dapat berupa panjang atau dimensi fisik lainnya, termasuk volume, bobot atau massa, baik pada keseluruhan tubuh organisme atau pada berbagai jaringan. Perubahan itu juga bisa berkaitan dengan kandungan protein, lemak, atau komponen kimia lainnya dari tubuh; perubahan kandungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 R e te n si S e Penambahan Se mgkg a b b b