Rencana sirkulasi Perencanaan tapak

5.5.2 Rencana sirkulasi

Rencana sirkulasi kawasan KHDTK Cikampek dikembangkan sesuai dengan konsep dasar pengembangan wisata, yaitu wisata pendidikan. Sirkulasi ini dibagi menjadi dua, yaitu sirkulasi jalur wisata dan sirkulasi jalur non-wisata. Sirkulasi jalur wisata ditujukan untuk pengunjung yang datang ke kawasan sedangkan jalur non-wisata ditujukan untuk pengelola untuk kepentingan pelayanan bagi pengunjung. Sirkulasi jalur wisata untuk mencapai objek dan atraksi wisata pada kawasan direncanakan dibagi menjadi dua, yaitu sirkulasi kendaraan wisata dan sirkulasi untuk pejalan kaki. Jalur sirkulasi kendaraan wisata dikhususkan hanya pada jalan raya yang berada dalam kawasan. Kendaraan wisata ini nantinya akan dapat berhenti di tiga titik halte yang dilokasikan dekat gerbang utama sebelah utara, tengah kawasan, dan dekat gerbang utama sebelah selatan. Sedangkan jalur sirkulasi untuk pejalan kaki dikhususkan pada jalur-jalur yang terdapat dalam kawasan yang memisahkan masing-masing petak tanam. Jalur ini memiliki lebar rata-rata 1 meter. Pada beberapa persimpangan jalur ini pula terdapat stop point yang telah dijelaskan sebelumnya. Sirkulasi jalur non-wisata merupakan jalur untuk memudahkan pengelola mencapai objek dan atraksi wisata untuk pelayanan bagi pengunjung. Jalur non- wisata yang direncanakan adalah jalur terluar dari jalur pemeriksaan unutk meminimalisir pertemuan dengan jalur pengunjung wisata. Jalur untuk pengelola ini dapat dilalui oleh kendaraan bermotor atau kendaraan roda dua untuk memudahkan pelayanan bagi pengunjung. Dengan adanya pemisahan jalur sirkulasi berdasarkan fungsinya ini, kenyamanan pengunjung akan terjaga dan kelancaran pelayanan pun dapat terkelola dengan baik. Aksesibilitas untuk menuju tapak sendiri terbagi menjadi 2, yaitu gerbang masuk primer utama dan gerbang masuk sekunder. Gerbang masuk primer merupakan akses masuk yang berada di sebelah selatan kawasan dan merupakan gerbang utama sehingga loket tiket pun berada pada gerbang ini. Sedangkan gerbang masuk sekunder merupakan gerbang masuk di sebelah utara kawasan dan akses untuk pengunjung keluar masuk saja. Akses ini direncanakan menjadi dua bagian agar memudahkan aksesibilitas dari pengunjung yang datang agar lebih mudah mencapai kawasan.

5.5.3 Rencana jalur wisata