Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

kebijakan tersebut bagi perekonomian Indonesia. Sebuah pertanyaan besar yang menjadi pemicu penulis untuk melakukan penelitian ini adalah : ”Siapakah yang akan menikmati dampak dari kebijakan redistribusi lahan dan seberapa besar nilai korbanan yang akan terjadi jika redistribusi lahan dilaksanakan?” Namun demikian, penelitian ini hanya menjawab sebagian kecil dari pertanyaan tersebut terkait dengan keterbatasan data dan penyederhanaan-penyederhanan asumsi yang ditetapkan dalam model analisis.

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada, maka penelitian ini memiliki tujuan : 1. Menganalisis dampak pelaksanaan redistribusi lahan terhadap perekonomian secara sektoral di Indonesia. 2. Menganalisis dampak pelaksanaan redistribusi lahan terhadap makro ekonomidi Indonesia 3. Menganalisis dampak pelaksanaan redistribusi lahan terhadap distribusi pendapatan di Indonesia. 4. Menganalisis dampak pelaksanaan redistribusi lahan terhadap kemiskinan di Indonesia.

1.4. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan tujuan dari penelitian ini, maka diharapkan output dan bahasan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat memberikan suatu khasanah baru terkait dampak diterapkannya kebijakan redistribusi lahan di Indonesia. Adapun informasi akhir yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Gambaran dampak perubahan perekonomian secara makro dan sektoral, jika pemerintah menerapkan kebijakan redistribusi lahan. 2. Gambaran dampak perubahan tingkat kemiskinan dan distribusi pendapatan jika kebijakan redistribusi lahan diterapkan.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Bagi bangsa Indonesia, reforma agraria bukan kebijakan baru. Kebijakan reforma agraria di Indonesia pertama kali dicetuskan bersamaan dengan kebijakan serupa di Taiwan. Namun ketika Taiwan terus melesat dengan industrialisasinya, reforma agraria di Indonesia malah mandeg, sebab kebijakan reforma agraria ini mengalami banyak rintangan di tengah jalan. Reforma agraria bukanlah program yang ringan untuk dilaksanakan. Cakupan dan dampak dari program ini berdimensi sangat luas bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karenanya gerakan ini menuntut keterlibatan penuh seluruh komponen bangsa. Selain itu pengalaman berbagai negara menunjukkan bahwa gerakan reforma agraria ini juga harus dilaksanakan dengan sepenuh hati, pikiran, dan sumberdaya, sehingga reforma agraria mampu memberikan ruang gerak agar terjadi dinamika sosial yang positif bagi masyarakat. Seiring dengan kompleksitas dan luasnya cakupan mengenai gerakan reforma agararia, maka penelitian ini hanya membatasi bahasannya mengenai analisis dampak yang dapat ditimbulkan oleh kebijakan redistribusi lahan, dilihat dari sisi ekonomi, tingkat kemiskinan serta distribusi pendapatan yang terjadi. Dalam penelitian ini, penulis mengabaikan hal-hal yang terkait teknis serta berbagai benturan kebijakan serta kepentingan yang menjadi penghambat dan permasalahan bagi terlaksananya reforma agraria. Analisis yang dilakukan juga tidak memperhitungkan kemungkinan terjadinya instabilitas politik dan keamanan yang dapat ditimbulkan dari pelaksanaan kebijkan redistribusi lahan.

II. TINJAUAN PUSTAKA