III. BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Pengukuran fluks CO
2
Karbondioksida dilakukan dari bulan Juni 2011 hingga Januari 2012 di areal gambut dengan kedalaman 1-2 m pada HTI PT.
Sebangun Bumi Andalas Wood Industries SBA WI yang terletak di Desa Simpang Tiga Sakti Kec. Tulung Selapan Kab. Ogan Komering Ilir Provinsi
Sumatera Selatan.
3.2. Bahan dan Alat
Alat yang digunakan pada kegiatan penelitian ini adalah chamber, chamber base, tedlar bag, Anemometer humidity barometer, CO
2
analyzer ZEP9, Fuji Electric Systems, syringe, sampling tube system, pressure bag
compensasion, stop cock, baterai kering 6 volt, termometer, mini Fan, meteran, alat-alat tulis, serta peralatan pendukung lainnya. Bahan yang digunakan adalah
gas standar 1700 ppm vv yang disertifikasi oleh PT Sucofindo, serta soda lime.
3.3. Metode
Penelitian dilakukan pada 2 petak tanaman akasia dengan umur yang berbeda, yaitu umur 1 tahun A1 dan umur 4 tahun A4.
a Pada petak A1 dibuat 2 plot kondisi normal dengan perakaran dan serasah
plot A2-1 dan A2-2. b
Pada petak A4 dibuat 4 plot, yaitu 2 plot kondisi normal dengan perakaran dan serasah plot A4-1 dan A4-2, dan plot tanpa perakaran dan serasah
plot A4-3 dan A4-4. Pada masing-masing plot dibuat 3 titik pengukuran dengan menggunakan
metode ruang tertutup closed-chamber methods. Plot tanpa perakaran dan serasah dibuat dengan menggali tanah gambut dengan radius 40 cm x 40 cm dan
kedalaman 10 cm, yang kemudian serasah dan akar-akar halusnya dihilangkan. Kemudian tanah gambutnya dikembalikan lagi lalu kemudian titik pengamatan
base dipasang. Rincian plot dan titik pengamatan disajikan pada Tabel 2. Untuk mengukur kedalaman muka air tanah pada setiap plot dipasang pipa PVC sedalam
2 m.
Tabel 2. Rincian Plot dan Titik Pengamatan
Petak A1 Akasia 1 Tahun
A4 Akasia 4 Tahun Plot
A1-1 A1-2
A4-1 A4-2
A4-3 A4-4
Titik Ulangan A1-11
A1-21 A4-11
A4-21 A4-31
A4-41 A1-12
A1-22 A4-12
A4-22 A4-32
A4-42 A1-13
A1-23 A4-13
A4-23 A4-33
A4-43
3.4. Pelaksanaan Penelitian