14
1. Prinsip anonimitas, yaitu ukuran ketimpangan seharusnya tidak tergantung
pada siapa yang memperoleh pendapatan lebih tinggi 2.
Prinsip independensi skala, yaitu ukuran ketimpangan seharusnya tidak tergantung pada ukuran perekonomian suatu negara.
3. Independensi populasi, yaitu ukuran ketimpangan seharusnya tidak
didasarkan pada jumlah penerima pendapatan. 4.
Transfer Pigou-Dalton, yaitu adanya asumsi bahwa semua pendapatan yang lain dianggap konstan.
CV lebih sering digunakan dalam statistik dan juga dalam studi konvergensi pendapatan internasional dan konvergensi indikator pembangunan yang lain
seperti tingkat harapan hidup dan tingkat melek huruf Todaro dan Smith, 2006.
2.2. Penelitian-Penelitian Terdahulu
Rajif 1987 menganalisis berbagai perilaku konsumen dalam mengkonsumsi barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan Engel
Law’s berdasarkan Kurva Lorenz dan Kurva Pemusatan. Disamping itu untuk mempertajam analisanya, Rajif menambahkan Rasio Gini dalam melihat
ketimpangan pengeluaran dari berbagai tingkat pengeluaran. Elastisitas Engel yang diperoleh menunjukan bahwa rata-rata komoditi kelompok pangan
mempunyai elastisitas yang cenderung menurun pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi, sedangkan kelompok komoditi nonpangan rata-rata mempunyai
elastisitas yang lebih stabil dan lebih elastis seiring bertambahnya tingkat pendapatan.
15
Sari 1999 meneliti mengenai perilaku konsumen yang sangat penting artinya bagi seorang marketing. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa ketika
pasar relatif kecil maka perilaku konsumen dapat dideteksi secara langsung. Tetapi kondisinya berbeda ketika pasar berkembang semakin besar. Krisis
moneter yang berkepanjangan mengakibatkan perubahan pada pola konsumsi masyarakat. Konsumen menjadi sangat hati-hati dan rasional dalam
membelanjakan uangnya. Hal ini membutuhkan kejelian dan kepintaran bagi seorang marketing dalam memandang konsumen, dimana tidak hanya menjadi
objek tetapi juga sebagai subjek yang harus dimintakan partisipasinya. Prasojo 1999 menjelaskan perubahan perilaku masyarakat dalam
membeli buying behaviour dimasa krisis moneter 1997 dan strategi apa yang seharusnya diterapkan oleh para marketing untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
Dari hasil penelitiannya menunjukan bahwa dampak krisis ekonomi terhadap konsumsi rumah tangga menunjukan kecenderungan memburuk. Sebagian besar
63,74 persen menjawab pola konsumsi mereka merosot tajam dan hanya 0,18 persen yang menjawab meningkat. Disamping itu juga bahwa sebagian besar
pendapatan mereka menurun dan hanya 3,82 persen yang menjawab membaik.
2.3. Kerangka Pemikiran