19
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2011 pada PT. Pertamina Pelumas yang berlokasi di Jl. MH. Thamrin Kav.55 -
Jakarta Pusat – 10350 yang merupakan Perusahaan Pelumas Nasional Terbesar di Indonesia. Penyebaran kuesioner dilakukan di tiga 3 bengkel yang memiliki
olimart Pertamina resmi di Bogor, antara lain Autobridal Mawar, Autobridal Jalan Baru dan Autopit.
3.3. Pengumpulan Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian seperti data hasil wawancara dan penyebaran kuesioner Lampiran 1. Kuesioner yang diberikan
kepada responden berisikan pertanyaan tertutup dan terbuka, pertanyaan tertutup adalah alternatif jawaban yang telah disediakan sedangkan pertanyaan terbuka,
yaitu responden bebas memberikan jawabannya. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka, internet dan dari studi literatur yang terkait dengan topik
penelitian. Teknik pengambilan contoh dalam penelitian ini menggunakan metode
non-probability sampling dengan teknik judgement sampling, yaitu tenik pengambilan contoh yang dilakukan dengan terlebih dahulu merumuskan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan sebagai acuan penarikan contoh Istijanto, 2005. Kriteria konsumen yang akan dijadikan responden adalah :
a. Konsumen sudah pernah melakukan pembelian pelumas Fastron
b. Konsumen dinilai mampu untuk mengisi kuesioner
c. Konsumen bersedia mengisi kuesioner yang disediakan
d. Dalam satu rombongan keluarga hanya diambil satu orang yang menjadi
responden e.
Dalam satu rombongan temankenalan, mengisi masing-masing satu kuesioner
20
Penentuan kriteria tersebut ditujukan agar responden dapat benar-benar memberikan penilaian secara obyektif. Penentuan jumlah contoh atau responden
ditentukan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin Umar, 2005, yaitu :
Keterangan : N = Jumlah populasi
n = Ukuran contoh responden e = Persen kelonggaran ketidaktelitian yang masih bisa ditolerir sebesar 10
Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah jumlah rataan konsumen yang membeli pelumas Fastron setiap bulannya di seluruh outlet dan SPBU yang
tersebar di Bogor. Berdasarkan data diperoleh jumlah rata-rata konsumen per bulan sekitar 15.600 orang. Maka berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat
kesalahan 10 diperoleh jumlah contoh sebanyak 100 dengan perhitungan sebagai berikut :
Pada penelitian, kuesioner yang disebarkan akan diuji terlebih dahulu dengan uji validitas. Uji validitas kuesioner dilakukan untuk mengetahui
sejauhmana alat ukur dapat mengukur variabel yang diukur. Uji validitas ini dilakukan dengan menghitung korelasi antar masing-masing pertanyaan dengan
skor total melalui teknik Product Moment Pearson. Prosesnya adalah dengan mengkorelasikan total skor jawaban seluruh responden dari masing-masing item
pertanyaan dengan total skor seluruh responden dari seluruh item pertanyaan. Angka korelasi adalah :
21
Keterangan : = Koefisien validitas yang dicari
n = Jumlah responden X = Skor masing-masing pertanyaan X
Y = Skor masing-masing pertanyaan Y Setiap alat ukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan
hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, suatu alat ukur harus diuji reliabilitasnya. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
tingkat reliabilitas data yang dihasilkan oleh suatu instrumen, artinya menunjukkan kestabilan hasil pengukuran, bila alat tersebut digunakan pada
kelompok yang sama pada saat yang berbeda. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan rumus berikut :
Keterangan : Reliabilitas instrumen
Banyak butir pertanyaan Jumlah ragam total
Jumlah ragam butir Rumus untuk mencari nilai ragam adalah :
Dimana : Ragam
Jumlah contoh responden Nilai skor yang dipilih
22
3.4. Pengolahan dan Analisis Data 3.4.1 Analisis Deskriptif