34
dilakukan uji validitas, didapat 24 pertanyaan yang valid dan kuesioner dapat dilanjutkan untuk disebar Lampiran 5, 6 dan 7.
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat reliabilitas data yang dihasilkan oleh suatu instrumen, artinya menunjukkan kestabilan hasil
pengukuran, bila alat tersebut digunakan pada kelompok yang sama pada saat yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s
Alpha. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil untuk uji reliabilitas faktor-faktor, tingkat kepentingan dan tingkat kepercayaan berturut-turut 0,883, 0,803 dan
0,723 Lampiran 8, 9 dan 10. Reliabilitas dikatakan baik, jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60.
4.4. Karakteristik Konsumen
Karakteristik konsumen pelumas Fastron PT. Pertamina dalam penelitian ini dapat dilihat dari jenis kelamin, usia, status pernikahan, pendidikan terakhir,
pekerjaan dan pendapatan rataan per bulan.
4.4.1 Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil pengolahan data dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden yang telah membeli pelumas Fastron dapat diketahui
bahwa sebagian besar konsumen yang menjadi pemakai pelumas Fastron adalah laki-laki 80 sedangkan perempuan 20. Konsumen berjenis
kelamin laki-laki cenderung memiliki kegemaran di bidang otomotif lebih tinggi.
4.4.2 Usia
Karakteristik usia konsumen pelumas Fastron diklasifikasikan ke dalam lima 5 kelompok. Kelompok usia terbesar konsumen pelumas
Fastron 21-25 tahun 48, kemudian diikuti kelompok usia 26-30 tahun dan di atas 40 tahun 13. Memahami usia konsumen adalah penting,
karena konsumen yang berbeda usia akan mengkonsumsi produk dan jasa yang berbeda. Perbedaan usia juga mengakibatkan perbedaan selera dan
35
kesukaan terhadap merek Sumarwan, 2002. Berdasarkan siklus hidupnya seorang manusia, kelompok usia terbesar konsumen pelumas Fastron
termasuk ke dalam kelompok dewasa awal 19-24 tahun dan kelompok dewasa lanjut 25-35 tahun. Karakteristik konsumen berdasarkan usia
disajikan pada Gambar 5.
Gambar 5. Karakteristik konsumen berdasarkan usia
4.4.3 Status Pernikahan
Berdasarkan status pernikahan, dapat diketahui konsumen yang belum menikah 69 mendominasi dalam pembelian pelumas Fastron dan
sisanya sudah menikah. Data ini menunjukkan bahwa pada sebagian besar konsumen melakukan pengambilan keputusan pembelian pelumas Fastron
tidak dipengaruhi oleh keluarga. Hal ini berhubungan pula dengan perubahan situasi yang mengaktifkan kebutuhan.
4.4.4 Pendidikan Terakhir
Karakteristik konsumen pelumas Fastron berdasarkan pendidikan terakhir menunjukkan bahwa konsumen yang memiliki tingkat pendidikan
terakhir S1 39, SMA 36, Diploma 15 dan S2S3 10. Data ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir sebagian besar konsumen
pelumas Fastron cukup tinggi. Pendidikan yang cukup tinggi juga akan mencerminkan jenis pekerjaan dan pendapatan serta daya beli konsumen.
Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa tidak ada responden yang
36
memiliki tingkat pendidikan terakhir SD maupun SMP seperti terlihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Karakteristik konsumen berdasarkan pendidikan terakhir
4.4.5 Pekerjaan