benar, lalu lakukan analisa. Pastikan hasil pemantapan kualitas masuk ke dalam data nilai target. Lakukan
analisa darah control untuk ketiga sampel kontrol. Data hasil pemeriksaan akan tersimpan secara otomatis.
3.9.3.3. HbA1
Pemantapan kualitas pemeriksaan HbA1c dilakukan dengan menggunakan darah kontrol yang telah diketahui
nilainya. Homogenkan darah kontrol dengan baik dan benar, lalu lakukan analisa.
C
3.10. MASALAH ETIKA ETHICAL CLEARANCE DAN PERSETUJUAN SETELAH
PENJELASAN INFORMED CONSENT
Ethical clearance diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan
nomor: 269KOMETFK USU2013. Peserta yang setuju untuk ikut serta dalam penelitian harus mengisi lembar informed consent setelah mendapat
penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian ini.
3.11. RENCANA PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Analisa data dilakukan menggunakan software SPSS Statistical Package for Social Sciences, Chicago, IL, USA for Windows. Untuk
membandingkan nilai MPV pada penderita DM tipe 2 terkontrol dengan tidak terkontrol digunakan uji T-independent. Untuk membandingkan
persentase aggregasi trombosit pada penderita DM tipe 2 terkontrol dengan tidak terkontrol digunakan uji Mann-Whitney U. Untuk
menghubungkan nilai MPV dengan persentase aggregasi trombosit pada penderita DM tipe 2 dengan kadar gula darah terkontrol dengan terkontrol
digunakan uji korelasi Pearson.
Universitas Sumatera Utara
3.12. KERANGKA KERJA
Penderita DM Tipe 2
Anamnesa Pemeriksaan Fisik
Inklusi Eksklusi
Hb PLT
TG HbA1C
MPV aggregasi trombosit
Tdk terkontrol 7
Terkontrol 7
Eksklusi
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan secara cross sectional study selama periode Mei 2013 hingga Agustus 2013 dengan melakukan pemeriksaan MPV, aggregasi trombosit,
HbA1c, dan parameter lainnya. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi akhirnya didapatkan 50 orang pasien DM tipe 2 di Poliklinik Endokrinologi Instalasi
Penyakit Dalam RSUP Haji Adam Malik Medan. Subjek penelitian dibagi atas 2 kelompok berdasarkan nilai HbA1c yang didapat, terdiri dari kelompok DM Tipe
2 Terkontrol HbA1c 7 dan DM tipe 2 Tidak Terkontrol HbA1c 7. Peserta penelitian terdiri dari 13 59,1 laki-laki dan 9 40,9
perempuan pada kelompok DM Tipe 2 Terkontrol DMT dan 12 42.9 laki- laki dan 16 57.1 perempuan pada kelompok DM Tipe 2 Tidak Terkontrol
DMTT, dengan rerata umur 56,8 ± 7,8 tahun pada kelompok DMT dan 54,2 ± 7 tahun pada kelompok DMTT. Hasil penelitian diuraikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Data Demografi Berdasarkan Jenis Kelamin
Variabel DM Tipe 2
Terkontrol DM Tipe 2 Tidak
Terkontrol N
N Jenis Kelamin
Laki-laki 13
59.1 12
42.9
Perempuan 9
40.9 16
57.1 25
100 25
100
Universitas Sumatera Utara