Defenisi Klasifikasi Epidemiologi DIABETES MELLITUS

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. DIABETES MELLITUS

2.1.1. Defenisi

Diabetes mellitus merupakan kelainan metabolisme dari karbohidrat, protein dan lemak yang dihasilkan dari kurangnya ketersediaan insulin atau penurunan efek biologis dari insulin, yang ditandai dengan hiperglikemia. Diabetes mellitus tipe 2, yang merupakan 90-95 dari populasi diabetes, meliputi individual yang mengalami resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif. 1,2,5 2

2.1.2. Klasifikasi

Klasifikasi dari diabetes meliputi empat golongan klinis: 1. Diabetes tipe 1 3,5 Destruksi sel- β, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolute. A. Immune-mediated B. Idiopathic 2. Diabetes tipe 2 Bervariasi mulai dari resisten insulin dominan disertai defisiensi insulin relative hingga kurangnya sekresi insulin disertai dengan resistensi insulin. 3. Diabetes tipe lain A. Defek genetik sel- β pancreas B. Defek genetik kerja insulin Universitas Sumatera Utara C. Penyakit-penyakit dari eksokrin pancreas seperti cystic fibrosis D. Endokrinopati akromegali, Cushing’s syndrome, glucagonoma, pheochromocytoma, hyperthyroidism, somatostatinoma, aldosteronoma E. Akibat obat-obatan atau zat kimia seperti pada pengobatan AIDS atau setelah transplantasi organ F. Infeksi rubella kongenital, cytomegalovirus, coxsackie G. Diabetes imunologis yang jarang “stiff-person” syndrome, anti-insulin reseptor antibodi H. Sindroma lainnya yang terkadang berkaitan dengan diabetes Down’s syndrome, Klinefelter’s syndrome, Turner’s syndrome, Wolfram’s syndrome, Huntington’s chorea, Laurence-Moon-Biedl syndrome, myotonic dystrophy, porphyria, Prader-Willi syndrome 4. Diabetes mellitus gestational GDM

2.1.3. Epidemiologi

Prevalensi DM di dunia telah meningkat drastis selama dua dekade terakhir, dari perkiraan 30 juta kasus pada tahun 1985 menjadi 177 juta kasus di tahun 2000. Berdasarkan kecenderungan ini, 360 juta orang diperkirakan akan menderita diabetes pada tahun 2030 5,7 . Indonesia merupakan negara kedelapan dengan jumlah penderita diabetes dewasa terbanyak di dunia pada tahun 2010, dan diperkirakan menjadi peringkat keenam pada tahun 2030 dengan jumlah penderita diabetes dewasa sebanyak 12 juta orang, dengan penderita terbanyak berada pada rentang usia 40-60 tahun. 7 Menurut Riskesda 2007 prevalensi DM di Indonesia adalah 5,7, dengan jumlah kasus sebanyak 84.473 kasus, dan angka kematian akibat penyakit tidak menular meningkat menjadi 60, dimana DM menempati urutan ketiga dari penyebab kematian di Indonesia. 8 Universitas Sumatera Utara

2.1.4. Diagnosis