Menikah Itu Ciri Khas Makhluk Hidup Pernikahan Yang Wajib

harus berusaha dan bekerja serta mencari anugerah Allah yang telah dijanjikan untuk orang-orang yang sudah kawin itu demi menjaga kehormatan dirinya. Janji Allah itu dinyatakan dalam firmanNya sebagai berikut: Kawinkanlah anak-anak kamu yang belum kawin dan orang- orang yang sudah patut kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki ataupun hamba-hambamu yang perempuan. Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerahNya. QS. An-Nur 32 Sabda Rasulullah SAW: Ada tiga golongan yang sudah pasti akan ditolong Allah, yaitu: 1 Orang yang kawin dengan maksud untuk menjaga kehormatan diri; 2 seorang hamba mukatab7 yang berniat akan menunaikan; dan 3 seorang yang berperang di jalan Allah Riwayat Ahmad, Nasai, Tarmizi, Ibnu Majah dan al- Hakim

6. Menikah Itu Ciri Khas Makhluk Hidup

Selain itu secara filosofis, menikah atau berpasangan itu adalah merupakan ciri dari makhluq hidup. Allah SWT telah menegaskan bahwa makhluq-makhluq ciptaan-Nya ini diciptakan dalam bentuk berpasangan satu sama lain. نور5كذت مك5لعل نيجوز انقلخ ,ءيش .لك نمو Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah .QS. Az-Zariyat : 49 12 ن مو ضرSلا ت بنت امم اه5لك جاوزSلا قلخ يذ5لا ناحبس نوملعي ل اممو مهسفنأ Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui .QS. Yaasin : 36 ا م ماعنSلاو كلفلا نم مكل لعجو اه5لك جاوزSلا قلخ يذ5لاو نوبكرت Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi . QS. Az-Zukhruf : 12 Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita .QS. An-Najm : 45 Hukum Pernikahan Dalam Islam Dalam pertemuan sebelumnya, kita telah membahas kajian tentang anjuran untuk menikah. Dalam pembahasan ini kita akan berbicara tentang hukum menikah dalam pandangan syariah. Para ulama ketika membahas hukum pernikahan, menemukan bahwa ternyata menikah itu terkadang bisa mejadi sunnah mandub, terkadang bisa menjadi wajib atau terkadang juga bisa menjadi sekedar mubah saja. Bahkan dalam kondisi 13 tertentu bisa menjadi makruh. Dan ada juga hukum pernikahan yang haram untuk dilakukan. Semua akan sangat tergantung dari kondisi dan situasi seseorang dan permasalahannya. Apa dan bagaimana hal itu bisa terjadi, mari kita bedah satu persatu.

1. Pernikahan Yang Wajib

Menikah itu wjib hukumnya bagi seorang yang sudah mampu secara finansial dan juga sangat beresiko jatuh ke dalam perzinaan. Hal itu disebabkan bahwa menjaga diri dari zina adalah wajib. Maka bila jalan keluarnya hanyalah dengan cara menikah, tentu saja menikah bagi seseorang yang hampir jatuh ke dalam jurang zina wajib hukumnya. Imam Al-qurtubi berkata bahwa para ulama tidak berbeda pendapat tentang wajibnya seorang untuk menikah bila dia adalah orang yang mampu dan takut tertimpa resiko zina pada dirinya. Dan bila dia tidak mampu, maka Allah SWT pasti akan membuatnya cukup dalam masalah rezekinya, sebagaimana firman-Nya : نإ مكئا مإو مكدابع نم يحلاصلاو مكنم ىمايSلا اوحكنأو ميلع عساو ه5للاو هلضف نم ه5للا مهنغي ءارقف اونوكي Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui .QS. An-Nur : 32 14

2. Pernikahan Yang Sunnah