2. Produsen harus menyatakan bahwa masalah
yang   dihadapi   penyalur   merupakan   masalah   bagi produsen   dan   tidak   dapat   diabaikan   jika   ingin
mempertahankan posisi pasarnya. 3.
Produsen   harus   memberi   ganti   kepada penyalur atas garansi dan servis lain yang diberikannya
kepada para pembeli. 4.
Produsen harus dapat memberikan semangat kepada   penyalur   dengan   memberi   sejumlah   insentif.
Beberapa   teknik   pemberian   insentif   yang   dapat digunakan antara lain :
 Konsesi harga
 Bantuan keuangan
 Proteksi
3.11.   Teknik   yang   dipakai   untuk   membina   kerjasama penyalur
Untuk   membina   kerjasama   yang   baik   dengan penyalur maka perusahaan dapat menggunakan beberapa
teknik berikut ini :
A. KONSESI  HARGA :
1. Struktur Potongan 
Potongan dagang 
Potongan kuantitas 
Potongan tunai
54
 Potongan musiman
 Pembebasan ongkos angkut
 Pengurangan ongkos angkut
 Penghargaan promosional
2. Pengganti Potongan 
Alat-alat peraga 
Program latihan 
Program pengawasan persediaan 
Bantuan teknis 
Pemberian catalog 
Jasa konsultasi manajemen
B. BANTUAN KEUANGAN :
1. Pinjaman Berjangka 2. Pembelian kredit
C. PROTEKSI :
1. Proteksi harga 2. Proteksi persediaan
3. Proteksi territorial distribusi selektif dan eksklusif
55
BAB  IV STRATEGI PENENTUAN HARGA
4.1. Pengertian Harga
Harga, nilai dan faedah utility merupakan konsep-
konsep yang sangat berkaitan. Utility adalah atribut suatu
produk   yang   dapat   memuaskan   kebutuhan.   Sedangkan
nilai  adalah ungkapan secara kuantitatif tentang kekuatan
56
barang untuk dapat menarik barang lain dalam pertukaran. Dalam perekonomian kita sekarang ini untuk mengadakan
pertukaran   atau   untuk   mengukur   nilai   suatu   produk   kita menggunakan   uang,   bukan   sistem   barter.   Jumlah   uang
yang   digunakan   didalam   pertukaran   tersebut mencerminkan tingkat harga dari suatu barang.
“Harga  adalah   jumlah   uang   ditambah   beberapa
produk   kalau   mungkin   yang   dibutuhkan   untuk mendapatkan   sejumlah   kombinasi   dari   produk   dan
pelayanannya.”
4.2. Tujuan Penetapan Harga
Dalam   strategi   penentuan   harga,   manajer   harus menetapkan dulu tujuan penetapannya. Tujuan ini berasal
dari   perusahaan   itu   sendiri   yang   selalu   berusaha menetapkan   harga   barang   dan   jasa   setepat   mungkin.
Banyak   perusahaan   yang   mengadakan   pendekatan terhadap   penentuan   harga   berdasarkan   tujuan   yang
hendak dicapainya. Keputusan   untuk   menetapkan   harga   sering
melibatkan kepentingan pimpinan top manager terutama untuk   produk   baru.   Penentuan   tingkat   harga   tersebut
biasanya   dilakukan   dengan   mengadakan   beberapa perubahan   untuk   menguji   pasarnya,   apakah   menerima
atau menolak ?. Jika pasar menerima penawaran tersebut maka harga itu sudah sesuai. Tetapi jika mereka menolak
57
maka   harga   tersebut   perlu   diubah   secepatnya.   Jadi   ada kemungkinan keliru tentang keputusan harga yang diambil
oleh manajer. Sehingga kita perlu meninjau apakah yang menjadi
tujuan bagi penjual dalam menetapkan harga produknya.
Tujuan-tujuan tersebut adalah :
1. Meningkatkan penjualan 2. Mempertahankan dan memperbaiki market share
3. Stabilitas harga 4. Mencapai target pengembalian investasi
5. Mencapai laba maksimum
4.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga