a. Kelompok pertama terdiri atas pembeli-pembeli
potensial yang tidak menyadari tentang adanya produk tersebut.
b. Kelompok kedua terdiri atas konsumen yang menyadari
adanya produk tersebut.
c. Kelompok ketiga terdiri atas konsumen yang
mempunyai pengetahuan tentang produk tersebut beserta manfaatnya.
d. Kelompok keempat terdiri atas konsumen yang
menyukai produk tersebut.
e. Kelompok kelima merupakan kelornpok konsumen
yang mempunyai pilihan terhadap produk tersebut melebihi semua kemungkinan lainnya.
f. Kelompok keenam terdiri atas konsumen yang
mempunyai keyakinan bahwa mereka harus membeli produk tersebut.
g. Kelompok terakhir terdiri atas konsumen yang mernbeli
produk tersebut. Kegiatan periklanan untuk mengalihkan konsumen
dari kelompok pertama ke kelompok yang lain akan cenderung berbeda-beda. Dengan suatu survey dapat
diperoleh data yang diperlukan untuk menaksir nilai ekonomi tentang sebab-sebab perubahan kelompok
tersebut.
87
2.Kualifikasi
Beberapa usaha telah dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap hirarki hipotesa pengaruh. Misalnya,
suatu studi telah menjumpai adanya hubungan yang kuat antara kesadaran konsumen dengan market share. Dapat
terjadi bahwa tingkat kegiatan periklanan yang lebih tinggi tidak berhasil memperkuat hubungan antara kesadaran
dengan pembelian. Dalam beberapa kasus, periklanan dapat berpengaruh terhadap kesadaran yang kemudian
dinyatakan dalam perilaku melalui sikap.
Model Proses Periklanan
Sebuah model yang menunjukkan bagaimana sikap itu dipengaruhi oleh perikanan dan bentuk komunikasi
lainnya .Jika orang bersikap terbuka terhadap suatu iklan maka perusahaan perlu memanfaatkan keterbukaan
tersebut dengan menambah periklanan atau mengarahkan pembeli untuk membeli. Selain periklanan, sikap itu juga
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain
• Keinginan pribadi • Produk itu sendiri
• Iklan saingan • Komentar dari orang lain
Beberapa strategi periklanan dapat dipakai untuk menerapkan model proses periklanan, yaitu :
88
a. Mempengaruhi kriteria yang menentukan pemilihan golongan barang.
b. Mengubah relevansi atribut produk menciptakan atribut baru yang menonjol.
c. Mengubah atribut yang harus memiliki merk perusahaan. d. Mengubah atribut yang sudah bermerk.
e. Mengubah atribut yang juga dimiliki oleh merk saingan. Perlu diketahui bahwa strategi ini tidak berusaha
untuk merubah tingkat ketidak-pastian tentang jumlah yang
dirasakan dari suatu atribut. Strategi yang pertama
berusaha mendorong permintaan primer dengan
mengembangkan motivasi dan kriteria pilihan. Strategi yang kedua dapat mengambil beberapa bentuk. Kadang-
kadang atribut yang ada dapat dibuat lebih menyolokmenonjol; atau kadang-kadang
atribut baru ditambahkan untuk memperpanjang siklus
kehidupan produk tersebut. Sedangkan ketiga strategi lainnya c, d e melibatkan penentuan posisi merk
perusahaan dalam persaingan.
5.7. Proses Penentuan Tujuan Periklanan