3. Penetapan Harga Rate of Return Rate of Return Pricing
Kebijaksanaan penetapan harga untuk mencapai tingkatan pengembalian investasi rate of return on
investment merupakan kebijaksanaan yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar. Faktor utama
untuk dapat dilaksanakannya prosedur tersebut adalah :
Estimasi permintaan
Penggunaan fasilitas Tingkat pengembalian pada Investasi return on
investment dapat dicari dengan rumus : ROI = Laba x 100
Investasi Adapun masalah-masalah yang dihadapi dalam rate
of return pricing, adalah :
Pengestimasian penjualan yang dipakai untuk menentukan harga meskipun jumlah unit
yang terjual itu sendiri merupakan fungsi harga.
Rate of return pricing ini dapat menimbulkan fluktuasi dalam keuntungan karena
jumlah penghasilan yang diterima langsung dipengaruhi oleh estimasi penjualan.
4.Penetapan Harga Biaya Variabel Variabel Cost Pricing
76
Penetapan harga biaya variabel ini didasarkan pada suatu ide bahwa biaya total tidak selalu harus ditutup untuk
menjalankan kegiatan bisnis yang menguntungkan. Sistem penetapan harga biaya variabel ini dapat dipakai untuk
menentukan harga minimum yang dapat dikuasai. Penetapan harga biaya variabel ini sering dijumpai
dalam situasi dimana biaya tetap merupakan bagian yang besar dalam biaya total. Perusahaan angkutan kereta api
dan perusahaan penerbangan adalah dua contoh industri yang memerlukan biaya tetap tinggi dan sering memakai
penetapan harga biaya variable untuk meningkatkan volumenya. Sebagai contoh, mereka sering memberikan
reduksi kepada anak-anak sekolah atau rombongan tertentu.
5. Penetapan Harga Beban Puncak Peak Load
Pricing
Peak-load pricing ini dapat dipakai bila jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sangat
terbatas, dan permintaan pembeli cenderung berubah di kemudian hari. Sebagai contoh perusahaan telepon telah
menggunakan kapasitas untuk melayani 97 langganannya selama periode ramai meskipun pada akhir
pecan dan malam hari sering menganggur. Dengan peak load pricing ini, perusahaan dapat
menaikkan tarif diatas biaya rata-rata selama periode permintaan tinggi dan mengurangkan pada biaya
77
variabelnya diluar periode ramai. Tarif rendah yang dikenakan pada jam-jam hari-hari tidak ramai
kemungkinan dapat meningkatkan pendapatan dengan menarik langganan yang jarang menggunakan telepon.
Perusahaan telepon sering menggunakan peak load pricing dalam penentuan tariff untuk hubungan langsung jarak jauh
Contoh lain dari penggunaan teknik ini adalah pada pertunjukan bioskop dimana tariff yang lebih rendah
dikenakan pada jam-jam siang hari permintaan relatif
sedikit. Jadi peak load pricing memiliki keuntungan,
antara lain :
Menekan permintaan pada periode ramai
Meningkatkan permintaan pada
periode tidak ramai
Meningkatkan efisiensi
penggunaan fasilitas yang ada.
78
BAB V MANAJEMEN PERIKLANAN
5.1. Kesempatan untuk Periklanan Kegiatan periklanan sebagai bagian dan marketing