Desain Penelitian. Variabel Penelitian .

52 tingkatan tinggi dan rendah yang digunakan guru untuk membentuk kelompok belajar, disamping perbedaan jenis kelamin, agama dan sebagainya. 3. Dalam penelitian ini diupayakan mempunyai kesamaan dalam hal: a. Materi pelajaran b. Tes kemampuan mengoperasikan microsoft word yang dilakukan bersama- sama dengan soal yang sama. c. Penyaji materi pelajaran guru pada kedua kelompok mempunyai tingkat pendidikan dan pengalaman mengajar yang sama sehingga diasumsikan mempunyai kemampuan mengajar yang sebanding. d. Kualitas fasilitas, pada kedua kelompok mempunyai tingkat yang sebanding sehingga diasumsikan kualitas fasilitas telah memadai dari kedua kelompok.

D. Desain Penelitian dan Variabel Penelitian

1. Desain Penelitian.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, karena bertujuan mengetahui pengaruh dari penerapan model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran konvensional ditinjau dari kemampuan mengetik 10 jari. Rancangan yang paling tepat adalah menggunakan rancangan desain faktorial 2 x 2 dengan tehnik Analisis Varians ANAVA. Rancangan penelitian ini digunakan untuk meneliti pengaruh dari perlakuan model pembelajaran yang berbeda dari dua kelompok ditinjau dari tinggi rendahnya tingkat kemampuan mengetik 10 jari 53 siswa terhadap kemampuan mengoperasikan Microsoft Word. Kemampuan mengetik 10 jari siswa dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kemampuan mengetik 10 jari tinggi dan rendah berdasarkan nilai tes kecepatan mengetik 10 jari. Adapun rancangan analisis uji hipotesis tersebut disajikan pada tabel sebagai berikut : Tabel 5 : Rancangan Analisis Uji Hipotesis Tingkat Kemampuan mengetik 10 jari Faktor B Faktor A Rendah B1 Tinggi B2 Pembelajaran Problem Based Learning A1 A1B1 A1B2 Pembelajaran Konvensional A2 A2B1 A2B2 Keterangan : A : Model pembelajaran B : Kemampuan mengetik 10 Jari A1 : Model Pembelajaran B1: Kemampuan mengetik 10 jari Problem Based Learning Rendah A2 : Model Pembelajaran Konvensional B2: Kemapuan Mengetik 10 jari Tinggi A1B1 : Kelompok siswa yang mempunyai tingkat kemampuan mengetik 10 jari rendah yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran problem based learning. 54 A1B2 : Kelompok siswa yang mempunyai tingkat kemampuan mengetik 10 jari tinggi yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran problem based learning. A2B1 : Kelompok siswa yang mempunyai tingkat kemampuan mengetik 10 jari rendah yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional. A2B2 : Kelompok siswa yang mempunyai tingkat kemampuan mengetik 10 jari tinggi yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional.

2. Variabel Penelitian .

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu 1 Variabel bebas pertama X 1 adalah model problem based learning dan model pembelajaran konvensional, ini merupakan variabel aktif atau variabel yang dimanipulatif. 2 variabel bebas kedua X 2 adalah kemampuan mengetik 10 jari, yang dibedakan dalam kemampuan mengetik 10 jari tinggi dan kemampuan mengetik 10 jari rendah. 3 variabel terikat Y adalah kemampuan mengoperasikan microsoft word.

3. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

3 29 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING

14 61 344

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING (AfL) DITINJAU DARI Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis

0 2 15

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING (AfL) DITINJAU DARI Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis

0 2 16

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Scaffolding Learning Activities Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa BAB 0

0 0 19

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN CONTOH TERAPAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATHEMATICS WORD PROBLEM SISWA SMP.

0 5 354

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA

2 3 7

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16