Perumusan Hipotesis. LANDASAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

45 Gambar 1. Kerangka Berpikir Gambar 1. Kerangka Pemikiran

F. Perumusan Hipotesis.

Hipotesis mempunyai peran penting dalam mecapai tujuan penelitian. Winarno Surakhmad 1994: 38 memberikan batasan tentang hipotesis yaitu ”perumusan jawaban sementara terhadap sesuatu soal, yang dimaksudkan sebagai tuntunan sementara dalam penyelidikan untuk mencari jawaban yang sebenar- benarnya”. Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas maka dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran problem based learning dengan model konvensional terhadap kemampuan siswa mengoperasikan Microsoft Word, yaitu model problem based learning lebih kuat dari pada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan siswa mengoperasikan Microsoft Word. X1 Model Pembelajaran X2 Kemampuan Mengetik 10 Jari Y Mengoperasikan Microsoft Word 46 2. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa yang memiliki kemampuan mengetik 10 jari tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan mengetik 10 jari rendah terhadap kemampuan siswa mengoperasikan Microsoft Word. 3. Terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran problem based learning dengan konvensional dan kemampuan mengetik 10 jari siswa yang memiliki kemampuan mengetik 10 jari tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan mengetik 10 jari rendah terhadap kemapuan siswa dalam mengoperasikan microsoft Word. 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini mengambil tempat pada SMK Negeri 1 Ngawi dan SMK Negeri 1 Magetan. Sekolah ini berada di tengah kota dengan input siswa kebanyakan dari keluarga kurang mampu.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2008 – Maret 2009 tahun pelajaran 2008-2009 dengan jadwal sebagai berikut: Tabel 4. Alokasi Waktu Penelitian No Kegiatan Waktu 1 Penentuan Judul September 2008 2 Penyusunan Proposal September 2008 3 Seminar Proposal September 2008 4 Penyempurnaan Proposal Oktober 2008 5 Pembuatan Intrumen Nopember 2008 6 Uji Coba Instruyen Januari 2009 7 Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Januari 2009 8 Pelaksanaan Penelitian Januari 2009 – Maret 2009 .9 Pengolahan Data Maret 2009 10 Penulisan Laporan Hasil Penelitian April 2009

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

3 29 61

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

6 42 56

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK CARA BERPIKIR SISWA DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING

14 61 344

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING (AfL) DITINJAU DARI Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis

0 2 15

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING (AfL) DITINJAU DARI Eksperimen Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Assessment For Learning (Afl) Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis

0 2 16

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

Pengaruh Model Problem Based Learning dengan Scaffolding Learning Activities Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa BAB 0

0 0 19

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN CONTOH TERAPAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATHEMATICS WORD PROBLEM SISWA SMP.

0 5 354

EKSPERIMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY SISWA

2 3 7

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

0 0 16