Keadaan Vegetasi Jenis Tanah dan Topografi

Setelah melalui proses panjang sejak tahun 1996, akhirnya keinginan civitas akademika Fakultas kehutanan IPB kini terealisasi dengan terbitnya SK Menteri Kehutanan RI nomor 188Menhut-II2002 tanggal 8 Juli 2005 tentang penunjukan dan penetapan kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat seluas 359 hektar sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus HTDK untuk Pendidikan dan Latihan Fakultas Kehutanan IPB, dimana pengelolaannya diserahkan secara penuh kepada Fakultas Kehutanan IPB.

3.3. Keadaan Vegetasi

Komposisi vegetasi di Hutan Pendidikan Gunung Walat terdiri dari tanaman pohon, semak belukar, tanaman bawah, dan sekarang terdapat tanaman pertanian di sela-sela pohon kehutanan. Pada tahun 1958, lebih kurang 100 hektar dari kawasan Hutan Pendidikan Gunugn Walat berupa hutan dengan jenis tanaman antara lain: Agathis Agathis loranthifolia, Pinus Pinus merkusii, puspa Schima wallichii, Mahoni Switenia macrophyla, dan sisanya tanah kosong yang tertutup tumbuhan bawah, semak, dan alang-alang.

3.4. Jenis Tanah dan Topografi

Gunung Walat terbentuk pada jaman tertier. Batuan induk daerah ini terdiri dari dua komponen, yaitu batuan endapan dan vulkan serta komponen batuan karst gamping. Dari kondisi geologi tersebut menghasilkan adanya gua karstik yang masih hidup karena penutupan hutan yang relatif tidak terganggu. Keadaan lapisan tanah Hutan Pendidikan Gunung Walat cukup beragam, terdiri dari komplek litosol, latosol cokelat, latosol merah kekuningan, dan podzolik merah kekuningan. Hutan Pendidikan Gunung Walat terletak pada ketinggian antara 500 – 726 mdpl dengan dua titik triangulasi pada 676 mdpl dan 726 mdpl. Hutan Pendidikan Gunung Walat khususnya di sebelah Utara ditandai oleh punggung bukit yang memanjang dari ujung Timur sampai ujung Barat. Kondisi topografi pada areal tersebut, yaitu : bergunung dengan luas areal kurang lebih 98 hektar 56, berbukit kurang lebih 42 hektar 24, bergelombang kurang lebih 23 hektar 13, berombak kurang lebih 9 hektar 5, dan relatif datar kurang lebih 4 hektar 2. Di bagian Tengah punggung bukit tepatnya diatas Bukit Gadunglah terdapat patok triangulasi dengan tinggi 676 mdpl, sedangkan di bagian Timur tepatnya diatas puncak Bukit Batu Bilik terdapat patok triangulasi dengan ketinggian 726 mdpl, merupakan tempat tertinggi di Hutan Pendidikan Gunung Walat dari tempat ini pemandangan alam seperti landskap pertanian, landskap pedesaan, dan landskap Gunung Walat yang membentang ke arah Timur, Selatan, dan Barat dapat dinikmati.

3.5. Iklim