300 persen pada tahun 2007. Sebagai akibatnya jumlah nasabah di PT Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan mengalami peningkatan yang cukup besar.
Tabel 1.2. Data Jumlah Nasabah Shar-e Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Nasabah orang
34 3.652 6.110
12.158 21.474
24.764 Sumber: Bank Muamalat, Januari 2010
Secara umum kegiatan komunikasi yang dikemas dalam bauran promosi tersebut terlihat cukup membuahkan hasil dikarenakan jumlah dana dan jumlah
nasabah dari berbagai kalangan terus bertambah. Berdasarkan pengamatan terhadap peluncuran Produk Inovatif Shar-e sangatlah menakjubkan. ‘Produk Inovatif Shar-e’
Bank Muamalat Indonesia pada masa krisis justru mengalami peningkatan menjadi 24764 nasabah. Peningkatan yang luar biasa pada saat lesunya minat masyarakat
untuk menabung dikarenakan kondisi ekonomi yang belum stabil yang dapat merupakan suatu kontradiksi yang menarik.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Sejauhmana pengaruh bauran promosi yang terdiri dari; periklanan, promosi
penjualan, penjualan perorangan dan publisitas terhadap dana simpanan Produk Inovatif Shar-e nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan?
2. Sejauhmana pengaruh undian berhadiah Umroh dan pameran produk terhadap
promosi penjualan yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan?
Universitas Sumatera Utara
I.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran promosi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, penjualan perorangan dan publisitas
terhadap simpanan Produk Inovatif Shar-e nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh undian berhadiah Umroh dan
pameran produk terhadap promosi penjualan yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan.
I.4. Manfaat Penelitian
1. Sebagai memberikan masukan bagi Manajemen Bank Muamalat Indonesia
Cabang Medan dalam pengelolaan Kebijakan Bauran Promosi dalam upaya meningkatkan dana simpanan umumnya dan simpanan Produk Inovatif Shar-e
pada khususnya. 2.
Sebagai menambah khazanah dan memperkaya penelitian ilmiah di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, khususnya di Program Studi
Magister Ilmu Manajemen. 3.
Sebagai menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti dalam bidang Ilmu Manajemen Pemasaran, khususnya mengenai kebijakan bauran promosi.
4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji
masalah yang sama di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
I.5. Kerangka Berpikir
Periklanan adalah komunikasi non individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu-
individu Nickels, 1998. Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal
selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi
dan sebagainya Nickels, 1998. Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa Kotler, 2007.
Penjualan perorangan adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain Nickels, 1998. Penjualan perorangan adalah presentasi penjualan secara personal yang digunakan
untuk mempengaruhi satu konsumen atau lebih Madura, 2005. Bank Muamalat Indonesia menawarkan undian berhadiah Umroh setiap tahun dan melakukan
pameran produk. Penjualan pribadi atau penjualan perorangan adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki,
menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain Kotler, 2007.
Publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya,
atau tanpa pengawasan dari sponsor Kotler, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Simpanan merupakan dana masyarakat yang disimpan dalam bank yang terdiri dari Tabungan, Deposito dan Giro. Tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan
itu Kasmir, 2004. Dalam menyusun kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dirumuskan
melalui permasalahan pertama yaitu apakah ada pengaruh antara bauran promosi yang digunakan di Bank Muamalat Indonesia, yang terdiri dari periklanan, promosi
penjualan, penjualan perorangan dan publisitas terhadap dana simpanan Shar-e nasabah. Pada permasalahan yang kedua apakah undian berhadiah Umroh dan
pameran produk berpengaruh terhadap promosi penjualan yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia.
Untuk memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang telah diuraikan dapat dilihat pada kerangka pemikiran berikut ini:
Periklanan Promosi
Penjualan Penjualan
Perorangan Simpanan
Shar-e
Publisitas
Gambar 1.1. Kerangka Berpikir Hipotesis Pertama
Universitas Sumatera Utara
Undian Berhadiah Umroh
Promosi Penjualan
Pameran Produk
Gambar 1.2. Kerangka Berpikir Hipotesis Kedua