Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Jamkesmas Rawat Jalan Pasien Rumah Sakit Umum Sidikalang

87

c. Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Jamkesmas Rawat Jalan Pasien Rumah Sakit Umum Sidikalang

Tabel 5.14 Distribusi Responden Tentang Sumber Informasi Pelaksanaan Program Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang No Sumber Informasi Jumlah orang Persentase 1 2 3 4 Rumah Sakit SaudaraKeluarga Media Cetak Media Elektronik 3 4 2 1 30 40 20 10 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.14, dari seluruh responden yang mengetahui adanya program Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang lebih banyak sumber informasi dari sesama saudarakeluarga, dimana informasi tersebut dapat langsung disampaikan kepada kerabatsaudara yang dekat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden dimana jumlah responden yang menanggapi dan mengetahui adanya pelaksanaan program Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang sebanyak 4 orang atau 40 , sedangkan sumber informasi paling sedikit kepada pasien peserta program Jamkesmas adalah dari media elektronik yaitu berjumlah 1 orang atau 10 . Sementara dari sumber yang lain yaitu dari rumah sakit jumlah respondennya ada sebanyak 3 orang atau 30 . Universitas Sumatera Utara 88 Tabel 5.15 Distribusi Responden Tentang Lamanya Terdaftar Sebagai Peserta Jamkesmas No Lamanya Jumlah orang Persentase 1 2 3 4 Kurang dari 3 bulan 3-6 bulan 7-9 bulan Diatas 10 bulan 1 3 3 3 10 30 30 30 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.15, diketahui bahwa lamanya responden sebagai peserta Jamkesmas lebih banyak diatas 10 bulan yaitu sebesar 3 orang atau 30, pada 7-9 bulan dan 3-6 bulan responden yang sudah lama terdaftar rata-rata berjumlah 3 orang atau 30, sedangkan responden terdaftar sebagai peserta Jamkesmas yang lebih sedikit yaitu kurang dari 3 bulan sebanyak 1 orang atau 10. Dari hasil penelitian yang diteliti di rumah sakit umum Sidikalang, sebagian responden yang diteliti adalah pasien yang sudah lama menggunakan program Jamkesmas diatas 10 bulan, mereka menyatakan bahwa program jamkesmas ini sangat membantu, dimana mengurangi biaya pengobatan dan juga pelayanan yang baik, dan juga pengobatan yang baik, sehingga apabila sakit mereka selalu menggunakan kartu Jamkesmas tersebut. Universitas Sumatera Utara 89 Tabel 5.16 Distribusi Responden Tentang Intensitas Pemakaian Kartu Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang No Jawaban Jumlah Persentase 1 2 Selalu Jarang 6 4 60 40 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Pada Tabel 5.16 responden yang selalu menggunakan kartu Jamkesmas untuk berobat di Rumah Sakit Umum Sidikalang sebanyak 6 orang atau 60, dimana apabila sakit selalu menggunakan kartu jamkesmas untuk berobat di rumah sakit, sedangkan responden yang menyatakan jarang sebanyak 4 orang atau 40. Dan responden yang menyatakan tidak pernah tentang pemakaian karu jamkesmas tidak ada . “Saya jarang memakai kartu Jamkesmas di RSUD ini, karena disebabkan jarak rumah saya yang sangat jauh dari sini”. Ujar Bapak M. Tambunan 46 tahun. Dari hasil wawancara ini dapat dilihat bahwa letak lokasi berpengaruh terhadap minat pasien untuk berobat menggunakan kartu jamkesmas. Universitas Sumatera Utara 90 Tabel 5.17 Distribusi Responden Tentang Frekuensi Menggunakan Kartu Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang No Jumlah Jumlah orang Persentase 1 2 3 4 Kurang dari 2 kali 2-3 kali 4-5 kali 6 kali 2 5 1 2 20 50 10 20 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.17, mayoritas responden yang menjadi pasien Rawat Jalan Tingkat Lanjutan RJTL di Rumah Sakit Umum Sidikalang yang menjadi responden peneliti, lebih banyak telah melakukan rawat jalan diantara 2-3 kali yaitu sebanyak 5 orang atau 50, sedangkan jumlah responden yang paling sedikit menggunakan kartu Jamkesmas untuk berobat di Rumah Sakit Umum Sidikalang adalah pemakaian 4-5 kali yaitu sebanyak 1 orang atau 10 sementara untuk responden yang pemakaian kartu Jamkesmas kurang dari 2 kali sebanyak 2 orang atau 20, begitu juga untuk responden yang telah menggunakan kartu Jamkesmas sebanyak 6 kali berjumlah 2 orang atau 20. Perbedaan jumlah pemakaian kartu diatas disebabkan kondisi kesehatan setiap individu itu berbeda-beda dimana dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti kondisi tubuh, suhu, usia dan lain-lain Dari hasil kuesioner tentang pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter, diketahui sebanyak 20 orang responden menjawab bahwa yang melakukan pemeriksaan Universitas Sumatera Utara 91 kepada responden ketika berobat selalu ditangani oleh dokter dan dibantu oleh petugas kesehatan lain seperti perawat dan petugas apotek. Hal ini dikarenakan dokter adalah sebuah profesi yang sudah memiliki kode etik profesinya sendiri dan untuk menjadi seorang dokter. Oleh karena itu, di Rumah Sakit Umum Sidikalang yang berhak memeriksa dan mengeluarkan resep obat untuk pasien adalah dokter. 5. 2. 2 Analisis Data Penelitian bagi pasien Rawat Inap a. Sikap Masyarakat Terhadap Program Jamkesmas Rawat Inap Pasien Rumah Sakit Umum Sidikalang Tabel 5.18 Distribusi Responden Tentang Pelayanan Kesehatan oleh RSU Sidikalang No Jawaban Jumlah orang Persentase 1 2 Setuju Kurang setuju 8 2 80 20 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.18 diketahui bahwa sebagian besar responden yang diteliti menyetujui adanya program jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang setuju dengan program ini yang berjumlah 8 orang atau 80, sedangkan yang kurang setuju sebanyak 2 orang atau 20. Dan yang menyatakann tidak setuju tidak ada. Hal ini dikarenakan sebagian besar masyarakat sangat terbantu dalam memperoleh pelayanan kesehatan di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara 92 Dari hasil penelitian yang diteliti di rumah sakit umum Sidikalang, sebagian responden menyatakan bahwa program Jamkesmas tersebut sangat membantu dalam peningkatan kesehatan masyarakat, dimana dibantu dalam biaya pengobatan yang murah, dan obat-obatnya dapat dijangkau oleh pasien di rumah sakit. Tabel 5.19 Distribusi Responden Tentang Pelayanan Sikap Dokter Atau Petugas Kesehatan Lain No Jawaban Jumlah orang Persentase 1 2 Ramah Kurang ramah 9 1 90 10 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Salah satu kepuasan pasien yang mengacu pada penerapan standard dan kode etik profesi mencakup kepada hubungan dokter dan petugas kesehatan lain dengan pasien Azwar, 1995:31, sangat diharapkan setiap dokter dan petugas kesehatan lain dapat dan bersedia memberikan perhatian yang cukup kepada pasiennya secara pribadi, menampung dan mendengarkan semua keluhan, serta menjawab dan memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya tentang segala hal yang ingin diketahui oleh pasien.dimana hubungan yang baik antar kedua belah pihak tersebut sangat diperlukan. Contoh yang dapat kita lihat dari hubungan tersebut adalah bagaimana sikap dokter atau petugas kesehatan lain dalam menangani keluhan pasien. Pada saat melakukan penelitian, peneliti melakukan penelitian secara langsung ketika dokter dan petugas kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Sidikalang Universitas Sumatera Utara 93 melakukan pelayanan kesehatan kepada pasien peserta Jamkesmas yang menjalani rawat inap tingkat lanjutan, dimana sikap dokter atau petugas kesehatan kepada pasien begitu baik atau ramah. Hal ini terlihat juga dari jawaban responden yang menilai sikap dokter atau petugas kesehatan adalah baik. Berdasarkan Tabel 5.19, diketahui bahwa responden yang menilai sikap dokter dan petugas kesehatan lain sebagian besar ramah dimana jumlahnya sebesar 9 orang atau 90, sedangkan responden yang menilai kurang ramah merupakan responden dengan jumlah paling sedikit yaitu hanya 1 orang atau 10. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada responden yang menyatakan kurang ramah, dimana sikap dokter dan petugas kesehatan lain terhadap responden tersebut menurutnya kurang diperhatikan dalam hal pelayanan kesehatan.. Tabel 5.20 Distribusi Responden Tentang Kepedulian Dokter Dalam Menangani Keluhan Pasien No Jawaban Jumlah orang Persentase 1 2 Peduli Kurang peduli 9 1 90 10 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Terbinanya hubungan dokter dengan pasien merupakan salah satu kewajiban untuk dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, sangat diharapkan setiap dokter dapat dan bersedia memberikan perhatian yang cukup kepada pasiennya Universitas Sumatera Utara 94 secara pibadi, menampung dan mendengarkan semua keluhan, serta menjawab dan memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya tentang segala hal yang ingin diketahui oleh pasien Azwar, 1995:31.. Berdasarkan Tabel 5.20 diatas, sebagian besar responden mengatakan bahwa dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Sidikalang peduli terhadap pasien dimana memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada responden, sehingga masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari jumlah responden yang merasa puas terhadap kepedulian yang diberikan dokter untuk melayani pasien sebanyak 9 orang atau 90, sedangkan responden yang menyatakan bahwa dokter kurang peduli dalam melayani pasien dan kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan dokter sebanyak 1 orang atau 10. Tabel 5.21 Distribusi Responden Tentang Pelayanan Kebersihan Kamar Inap dalam Program Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang No Jawaban Jumlah orang Persentase 1 2 Setuju Kurang setuju 7 3 70 30 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.21, pasien rawat inap tingkat lanjutan RITL yang menjadi responden menyatakan bahwa kebersihan kamar inap di Rumah Sakit Umum Sidikalang bersih adalah sebanyak 7 orang atau 70, sedangkan responden yang menyatakan Universitas Sumatera Utara 95 kebersihan kamar inap kurang bersih adalah sebanyak 3 orang atau 30, serta responden yang menyatakan tidak bersih tidak ada. Ibu Helmina Siringo-ringo 44 Tahun, mengatakan kamar mandi yang kurang terawat dan tidak bersih sehingga menimbulkan udara yang tidak baik bagi pasien di dalam ruang kamar inap. Tabel 5.22 Distribusi Responden Tingkat Kepuasan Terhadap Pelayanan Kesehatan yang Diberikan dalam Program Jamkesmas di Rumah Sakit Umum Sidikalang No Jawaban Jumlah orang Persentase 1 2 Puas Kurang Puas 9 1 90 10 Jumlah 10 100 Sumber : Kuesioner 2010 Pelayanan kesehatan sangat menentukan puas atau tidaknya pasien terhadap pelayanan kesehatan, dan suatu pelayanan kesehatan dinilai sebagai bermutu apabila pelayanan kesehatan tersebut dapat diterima oleh pemakai jasa pelayanan kesehatan. Berdasarkan Tabel 5.22 diatas, sebagian besar responden mengatakan bahwa mereka puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Sidikalang, dimana memberikan pelayanan yang baik dan juga dari pelayanan dokter yang baik dan ramah. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan puas sebanyak 9 orang atau 90, sedangkan responden yang menjawab kurang puas terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Sidikalang sebanyak 1 orang atau 10. Hasil wawancara dengan Bapak Ramli Manik 39 tahun , menyatakan kurang puas disebabkan karena masalah obat- Universitas Sumatera Utara 96 obatan yang kurang sesuai, karena obatnya dijatah dan harga obat yang di dalam rumah sakit lebih mahal daripada obat yang di apotik luar.

b. Persepsi Masyarakat Terhadap Program Jamkesmas Rawat Inap Pasien Rumah Sakit Umum Sidikalang