Penentuan Kurva Standart IAA Aryantha et al., 2004 yang dimodifikasi. Kemampuan bakteri endofit akar dalam menghasilkan IAA secara in vitro.
Gustin Khairani : Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA Indole Acetic Acid Dari Akar Tanaman Jagung Zea mays L., 2010.
Akar tanaman jagung dari kedua lokasi segera dicuci dengan air untuk menghilangkan kotoran yang menempel di permukaan akar. Akar selanjutnya dikeringkan, dibungkus
dengan kertas koran dan dimasukkan kedalam kantong plastik, dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU. Tahap awal isolasi adalah mencuci bagian
akar tanaman 3-5 cm dengan air mengalir selama 20 menit. Kemudian disterilisasikan bagian permukaan akar tanaman dengan merendamnya secara
berturut- turut dalam larutan etanol 75 selama 2 menit, larutan sodium hipoklorit 5,3 selama 5 menit, dan etanol 75 selama 30 detik. Selanjutnya, akar dibilas
dengan akuades steril sebanyak 2 kali dan dikeringkan dengan kertas saring steril. Setelah kering, bagian ujung kiri dan kanan akar tanaman dibuang ± 1 cm. Kemudian
masing- masing akar dipotong menjadi 4 bagian dan diletakkan pada permukaan media NA yang telah dicampurkan dengan antibiotik ketokonazol 0,3 gram 100 ml
dengan posisi bekas potongan kearah media. Kemudian diinkubasi pada suhu ruang 25º- 30ºC selama ±1 hari. Koloni yang muncul dari bagian akar tanaman sebelah
dalam disubkulturkan ke media NA yang baru sampai didapat biakan murni. Isolat murni yang diperoleh dikarakterisasi morfologinya dengan pewarnaan gram serta uji
biokimia metabolisme bakteri seperti uji sitrat, uji gelatin, uji motilitas, uji sulfida, uji katalase dan uji hidrolisis pati Lay, 1994.