Gustin Khairani : Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA Indole Acetic Acid Dari Akar Tanaman Jagung Zea mays L., 2010.
Untuk mengetahui kemampuan bakteri endofit dalam menghasilkan IAA secara in vitro, pertama isolat bakteri endofit yang telah murni diremajakan ke media NA
Nutrient Agar dan diinkubasi selama 48 jam. Kemudian isolat muda tersebut dibuat suspensi sebanyak 10 ml dengan standar Mac Farland sehingga diperoleh suspensi
bakteri dengan kerapatan sel 10
8
CFUml Bresson Borges, 2003. Suspensi biakan bakteri diambil sebanyak 3 ml dan dimasukkan ke dalam 30 ml media LB cair Luria
Bertani + tryptofan Bric et al., 1991. Masing- masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan dan diinkubasi pada suhu 28
C selama 7 hari di dalam shaker dengan kecepatan 150 rpm Ahmad et al., 2004. Kemudian disentrifugasi dengan kecepatan
5000 rpm selama 25 menit, diperoleh supernatan dan pellet. Analisis kadar IAA menggunakan metode Kolorimetri. Supernatan diambil sebanyak 2 ml ditambah
salkowsky reagent 1 ml Gordon Weber, 1997 atau dengan perbandingan 2: 1 Zahir et al., 1997. Didiamkan selama 60 menit, diukur absorbansinya dengan
spektofotometer 530 nm. Persamaan regresi disubstitusikan dengan nilai absorbansi sampel.
3.3.4 Pengukuran Pertumbuhan Sel Bakteri Endofit
Pengukuran pertumbuhan sel dilakukan dengan metode standart plate count. Pengukuran pertumbuhan sel diamati setiap dua hari sekali yaitu pada masa inkubasi
hari ke-0, hari ke-2, hari ke-4, dan hari ke-6. 1 ml media pertumbuhan biakan Luria bertani diencerkan hingga mencapai konsentrasi 10
-7
, kemudian diinokulasikan ke media plate count agar dengan metode cawan sebar dan diinkubasi selama 24 jam.
Jumlah koloni yang tumbuh dihitung dengan Counter Coulter. Perhitungan estimasi jumlah sel dapat dihitung dengan rumus:
Estimasi jumlah sel = Jumlah koloni X 1
CFUml Faktor Pengenceran Fardiaz, 1992
3.3.5 Introduksi Bakteri Endofit Pada Kecambah Tanaman Jagung.
Bakteri yang diintroduksikan adalah bakteri yang mampu menghasilkan IAA dengan konsentrasi tertinggi pada hari ke-2, hari ke-4 dan hari ke-6. Kecambah tanaman
jagung umur 3 hari disterilkan dengan cara direndam dalam larutan sodium hipoklorit 15
Gustin Khairani : Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA Indole Acetic Acid Dari Akar Tanaman Jagung Zea mays L., 2010.
5,3 selama ± 1 menit, kemudian dibilas dengan akuades steril, lalu direndam dalam etanol 70 selama ± 5 detik dan dibilas dengan akuades steril sebanyak 2 kali
Suryowinoto, 1996. Kecambah tanaman jagung dicelupkan kedalam suspensi bakteri endofit yang telah setara dengan Mc Farland 10
8
CFUml selama 2 jam. Kecambah ditanam pada tanah steril, kecambah yang tidak direndam digunakan sebagai kontrol,
dilakukan 3 kali ulangan untuk masing- masing perlakuan. Pengamatan dilakukan selama 2 minggu dengan mengukur tinggi kecambah, panjang akar kecambah dan
berat kecambah. Pengukuran tinggi kecambah dilakukan dengan batas terbawah bagian batang yang tepat pada permukaan tanah, dan batas teratas dihitung hingga
ujung daun yang diluruskan ke atas sejajar batang.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Isolasi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Jagung Zea mays L.