Profitabilitas Tingkat Likuiditas Current Ratio.

21 Menurut Brigham dan Gapeksi 1996 hutang dapat dibedakan menjadi dua yaitu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. 1. Hutang jangka pendek Hutang jangka pendek merupakan hutang yang diharapkan akan dilunasi dalam waktu 1 tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan dengan menggunakan sumber-sumber aktiva lancar atau dengan menimbulkan hutang jangka pendek yang baru. 2. Hutang jangka panjang Hutang jangka panjang merupakan yang jangka waktu pembayarannya lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca dan sumber- sumber untuk melunasi hutang jangka panjang adalah sumber bukan aktiva lancar.

2.1.1 Profitabilitas

Menurut Sartono, 2001 profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Sedangkan menurut Weston dan Brigham 2008:68 profitabilitas adalah mengukur efektivitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari volume penjualan, total aktiva, dan modal sendiri. Universitas Sumatera Utara 22 Tingkat profitabilitas memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk keuntungan dari investasi yang dilakukan. Hal ini dikarenakan perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi cenderung menggunakan hutang relatif kecil karena laba ditahan yang tinggi sudah memadai untuk membiayai sebagian besar kebutuhan pendanaan. Profitabilitas atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dapat diukur dengan ROA. Profitabilitas merupakan perbandingan laba bersih dengan total asset yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan atau di investasikan dalam satu periode Sartono,2001. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang di gunakan adalah Return On Equity ROA di formulasikan dengaan rumus: ������ �� ������ = Ebit Total aktiva

2.1.2 Tingkat Likuiditas Current Ratio.

Tingkat likuiditas adalah tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Likuiditas merupakan ukuran seberapa cepat suatu aktiva dapat dikonversikan menjadi kas atau suatu kewajiban dapat dilunasi Brigham dan Houston, 2006. Menurut Weston dan Copeland 1997 Current ratio merupakan rasio antara aktiva lancar terhadap kewajiban lancar. Likuiditas perusahaan dapat diketahui dari neraca dengan membandingkan jumlah aktiva lancar currenr assets di satu pihak dengan hutang lancar di pihak lain, hasil perbandingan tersebut dinamakan current ratio atau working capital ratio. Universitas Sumatera Utara 23 Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya. Aktiva lancar terdiri dari kas, surat berharga, piutang, dan persediaan. Sedangkan kewajiban lancar terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang lainnya yang mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun. Menurut Sartono, 2001 perubahan komposisi struktur modal akan mempengaruhi tingkat likuiditas bila penambahan hutang jangka panjang digunakan untuk melunasi hutang jangka pendek atau bisa juga digunakan untuk meningkatkan aktiva lancar. Perusahaan yang mempunyai likuiditas tinggi berarti mempunyai membayar hutang jangka pendek, sehingga cenderung akan menurunkan total hutang yang akhirnya struktur modal akan menjadi lebih kecil. Likuiditas Current ratio diformulasikan dengan rumus sebagai berikut: Likuiditas ������� ����� = Aktiva lancar Hutang lancar

2.1.3 Struktur Aktiva