37
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,
sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengkuran akan menghasilkan data kuantitatif Sugiyono, 2006:84. Penelitian ini menggunakan skala
pengukuran rasio, dimana skala rasio merupakan skala pengukuran yang dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval
antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai o nol yang mutlak.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media
perantara. Data sekunder untuk penelitian ini diperoleh dari situs resmi bursa efek indonesia, yaitu www.idx.co.id berupa laporan keuangan yang dipublikasikan di
perusahaan yang bergerak di industri perkebunan di Indonesia dan juga di peroleh dari situs resmi
Data yang diperoleh adalah data kuantitatif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik. Sifat data ini dalah data time series dan data cross section.
Penelitian selama 5 tahun yaitu tahun 2008 - 2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan industri perkebunan di
Bursa Efek Indonesia BEI pada Tahun 2008-2012. http:www.ipard.comart_perkebun.
Universitas Sumatera Utara
38
3.7 Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
Perusahaan Industri perkebunandi Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008-2012. Pengambilan sampel dengan teknik non random sampling yaitu cara pengambilan
sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk di pilih menjadi sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sampel yang
memenuhi kriteria sebagai berikut: 1.
Perusahaan perkebunan di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008-2012. 2.
Perusahaan perkebunan dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dengan lengkap tahun 2008-2012.
3. Perusahaan perkebunan mempublikasikan laba bersih pada tahun 2008-
2012.
Tabel 3.2 Tabel Kriteria pemilihan sampel
No Keterangan Jumlah
1. Perusahaan Industri perkebunan di Bursa Efek Indonesia
tahun 2008-2012 16
2. Perusahaan yang tidak mencantumkan laba dan laporan
keuangannya tahun 2008-2012 5
3. Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria untuk di jadikan
sampel penelitian 11
Sumber : www.idx.co.id, Diolah 2014
Universitas Sumatera Utara
39
Berdasarkan kriteria sampel, maka jumlah sampel penelitian ini adalah 11perusahaan dengan periode tahun 2008- 2012, sesuai dengan kriteria, maka
sampel yang digunakan berjumlah 11 perusahaan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Industri perkebunan di Bursa Efek Indonesia Tahun
2008-2012 No
Kode Emiten
Nama Perusahaan
1. ALLI
PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk 2.
SMAR PT SMART Tbk
3. TBLA
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk 4.
UNSP PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
5. GZCO
PT GOZCO PLANTATIONSTbk 6.
LSIP PT PP LONDON SUMATERA INDONESIA Tbk
7. SGRO
PT SAMPOERNA AGRO Tbk 8.
JAWA
PT AGRA WATTIE Tbk
9. PALM
PROVIDENT Tbk 10. MAGP
MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION Tbk 11. SIMP
SALIM IVONAS PRATAMA Tbk Sumber :www.idx.co.id data diolah, 2014
Universitas Sumatera Utara
40
3.8 Metode Pengumpulan Data