Karakteristik Kinerja Pegawai Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

I.5.2.2. Karakteristik Kinerja Pegawai

KarakteristikorangyangmempunyaikinerjatinggiolehMangkunegara2004 sebagaiberikut: 1. Memiliki tanggungjawab pribadiyangtinggi. 2. Berani mengambildanmenanggungresikoyangdihadapi. 3. Memiliki tujuan yangrealistis. 4. Memiliki rencanakerjayangmenyeluruhdanberjuang untukmerealisasi tujuannya. 5. Memanfaatkanumpanbalikfeedbackyangkonkritdalamseluruhkegiatan kerjayangdilakukannya. 6. Mencarikesempatan untukmerealisasikanrencanayangtelah diprogramkan.

I.5.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Menurut Rahmatullah dalam Martha, 2009, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu: 1. Faktorindividualyangterdiridarikemempuandankeahlianlatarbelakang, demografidan motivasikerjasertadisiplin kerja. 2. Faktorpsikologisyangterdiridaripersepsi,atitude,personalitydan pembelajaran. 3.Faktor organisasi terdiridarisistem atau bentuk organisasisumber daya, kepemimpinan, komunikasi, lingkungan kerja, budaya kerja, budaya organisasi, penghargaan, struktur, diklatdanjob design. Menurut Gibson et al 2000, faktor-faktor individual yang mempengaruhi kinerja meliputi kemampuan fisik, kemampuan mental intelegensi dan keterampilan, faktor demografis misal umur, jenis kelamin, ras, etnik, dan budaya serta variabel-variabel psikologis persepsi, atribusi, sikap, dan kepribadian. Variabel lingkungan pekerjaan job design, peraturan dan kebijakan, kepemimpinan, sumber daya, penghargaan serta sanksi dan non pekerjaan keluarga, keadaan ekonomi serta hobi juga berpengaruh pada perilaku bekerja yang akhirnya membentuk kinerja seseorang. Menurut Kopelman 1988, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah: individual characteristics karakteristik individual, organizational charasteristic karakteristik organisasi, dan work characteristics karakteristik kerja. Lebih lanjut oleh Kopelman dijelaskan bahwa kinerja selain dipengaruhi oleh faktor lingkungan juga sangat tergantung dari karakteristik individu seperti kemampuan, pengetahuan, keterampilan, motivasi, norma dan nilai. Dalam kaitannya dengan konsepkinerja, terlihat bahwakarakteristik individu seperti kepribadian,umur danjeniskelamin,tingkatpendidikansukubangsa,keadaan sosial ekonomi, pengalaman terhadap keadaan yang lalu, akan menentukan perilakukerja danproduktivitaskerja,baikindividumaupunorganisasisehingga haltersebut akan menimbulkan kepuasanbagi pelangganataupasien. Karakteristik individu selain dipengaruhi oleh lingkungan, jugadipengaruhioleh: 1 karakteristikorgnisasisepertirewardsystem,seleksidanpelatihan,strukt ur organisasi, visi dan misi organisasi sertakepemimpinan; 2 karakteristik pekerjaan, seperti deskripsi pekerjaan, desain pekerjaan dan jadwal kerja.

I.6. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yanag mana kebenerannya perlu untuk diuji dan dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasrkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empiric. Sugiyono, 2005:70. Adapun hipotesis yang penulis kemukakan adalah: 1. Hipotesis Alternatif Ha: “Terdapat pengaruh antara Insentif terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Medan”. 2. Hipotesis Nihil Ho “Tidak terdapat pengaruh antara Insentif terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Medan ”.

I.7. Definisi Konsep

Konsep adalah suatu hasil pemaknaan dalam intelektual manusia yang memang merajuk ke gejala nyata kealam empiric. Konsep adalah sarana merujuk kedua empiris dan bukan merupakan refleksi sempurna Mutlak dunia empiris bahkan konsep bukanlah dunia empiris itu sendiri. Berdasarkan pengertian tersebut, maka penulis mengemukakan definisi dari beberapa konsep yang digunakan : 1. Insentif adalah imbalan jasa atau penghargaan yang diberikan perusahaan kepadaparapegawainyakarenatelahmemberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalamrangka pencapaian tujuanyang telahditetapkanperusahaan 2. Kinerja Pegawai adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai pegawai persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

1.8 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator agar lebih memudahkan operasionalisasi dari suatu penelitian. 1. Variabel Bebas X dalam penelitian ini adalah pengaruh Insentif, yang diukur berdasarkan indikatornya yaitu : a. Kinerja b. Lama Kerja c. Senioritas d. Kebutuhan e. Keadilan Dan Kelayakan f. Evaluasi Jabatan 2. Variabel Terikat Y dalam penelitian ini adalah Kinerja Pegawai, yang dikur berdasarkan indikatornya yaitu : a. Produktivitas b. Kualitas layanan c. Responsivitas d. Responsibilitas e. Akuntabilitas

1.9 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang disusun dalam rangka memaparkan keseluruhan hasil penelitian ini secara singkat dapat diketahui sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, hipotesis, definisi konsep, definisi operasional, dan sistematika penulisan.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sample, teknik pengumpulan data. Teknik penentuan skor dan analisis data.

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Bab ini berisi gambaran umum tentang objek atau lokasi penelitian yang relefan dengan topik penelitian.

BAB IV PENYAJIAN DATA

Bab ini hasil data yang diperoleh dari lapangan dan berupa dokumen yang akan dianalisis.

BAB V ANALISIS DATA

Bab ini berisi tentang uraian data-data yang diperoleh setelah melaksanakan penelitian.

BAB VI PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan. 28

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

II.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisis data dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa Kuantitatif dengan maksud mencari pengaruh variable independent X dengan variable dependen Y. dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.

II.2 Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini dilakukan pada Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Jalan.Sei Batugingging No. 12 Medan kode pos: 20154. II. 3 Populasi dan Sampel II.3.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono. 2005:90.Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Medan yang berjumlah 657 orang.

II.3.2 Sampel