49
BAB IV PENYAJIAN DATA
Penulis akan menyajikan penelitian yang telah dilakukan selama penulisan skripsi ini dengan menyebarkan kuesioner. Adapun kuesioner yang disebarkan
terdiri atas 2 variabel, yaitu : a
Variabel bebasinsentif X terdiri atas 12 pertanyaan. b
Variabel terikatkinerja pegawai Y terdiri atas 10 pertanyaan.
IV.1 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah pegawai - pegawai di Kantor Kementrian Agama Kota Medan, Terdapat 2 karakteristik responden yang
dimasukkan dalam penelitian, yaitu berdasarkan usia dan pendidikan terakhir. Untuk memperjelas karakteristik responden yang dimaksud, maka disajikan tabel
mengenai data responden seperti dijelaskan berikut ini
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Orang
Persentase
20 – 25 6
9,1 26 – 30
26 39,4
31 – 35 16
24,2 36 – 40
8 12,1
40 10
15,2
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan tabel usia responden diperoleh informasi bahwa 6 orang atau 9,1 berusia 20-25 tahun, 26 orang atau 39,4 responden berusia 26 – 30 tahun,
16 orang atau 24,2 berusia 31 – 35 tahun, , 8 orang atau 12,1 berusia 36 – 40 dan, dan 10 orang atau 15,2 berusia 40 tahun. Dari hasil tersebut diperoleh
informasi bahwa jumlah untuk setiap pembagian umur responden atau pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Medan ditemukan jumlah yang rentang usia
yang cukup dominan pada hasil tabel karakteristik berdasarkan usia tersebut.
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Pendidikan Frekuensi Orang
Persentase
SD SMP
SMA 8
12,1 AkademiaD3
19 28,8
S1 33
50 Pasca Sarjana S2
6 9,1
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan dari tabel tingkat pedidikan terakhir tersebut diperoleh informasi bahwa sebanyak 8 orang atau 12,1 berpendidikan terakhir SMA, 19
orang atau 28,8berpendidikan Akademia,33 orang atau 50 berpendidikan S1 dan 6 orang atau 9,1 berpendidikan S2. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh
informasi
bahwa
mayoritas responden berpendidikan terakhir adalah S1 dan dari hasil ini juga menunjukan pegawai yang bekerja di Kantor Kementerian Agama
Kota Medan adalah pegawai yang memiliki pendidikan cukup baik dikarenakan seluruh pegawai telah menuntaskan pendidikan rata 9 tahun atau keseluruhan
telah lulus SMA.
IV.2 Distribusi Jawaban Responden IV.2.1 Insentif Variabel X
Dalam upaya mendorong kinerja pegawai agar semakin baik dari hari ke hari dibutuhkan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dari pegawai.
Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada setiap responden pada penelitian ini tentang pengaruh insentif terhadap kinerja pegawai di Kantor Kementerian
Agama Kota Medan. Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka dibuat kriteria penilaian dengan menggunakan interval sebagai berikut:
Sangat Setuju SS : diberi bobot nilai 5
Setuju S : diberi bobot nilai 4
Kurang Setuju KS : diberi bobot nilai 3
Tidak Setuju TS : diberi bobot nilai 2
Sangat Tidak Setuju STS : diberi bobot nilai 1
Tabel 4.3 Kinerja Yang Baik Mempengaruhi Besaran Insentif Yang Diterima
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 27
40,9 Setuju
23 34,8
Kurang Setuju 16
24,3 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang kinerja yang baik mempengaruhi besaran insentif yang diterima, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden
menjawab sangat setuju yaitu sebesar 27 orang atau 40,9 dan 23 orang atau 34,8 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena reponden merasa jika kinerja yang
ditunjukkan baik tentunya akan mempengaruhi besaran insentif yang akan di terima. Sedangkan sebanyak 16 orang atau 24,3 menjawab kurang setuju. Hal
tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa besaran insentif tidak hanya bergantung dari seberapa baik kinerja yang ditunjukkan oleh para pegawai.
Tabel 4.4 Insentif Dapat Menambah Semangat Dalam Menyelesaikan Pekerjaan
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 32
48,4 Setuju
17 25,8
Kurang Setuju 17
25,8 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang insentif dapat menambah semangat dalam menyelesaikan pekerjaan, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab sangat setuju yaitu sebesar 32 orang atau 48,4 dan 17 orang atau 25,8 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena reponden di Kantor
Kementerian Agama Kota Medan berpendapat bahwa insentif memberikan dampak positif terutama dalam hal semangat kerja pegawai untuk memberikan
kinerja yang maksimal. Sedangkan sebanyak 17 orang atau 25,8 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa insentif
belum memberikan motivasi ekstra bagi para pegawai untuk memberikan kinerja yang maksimal.
Tabel 4.5
Besarnya Insentif Ditentukan Waktu Yang Diperlukan Dalam Menyelesaikan
Pekerjaan Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 15
22,7 Setuju
45 68,2
Kurang Setuju 6
9,1 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 66
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang besarnya insentif ditentukan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan, diperoleh informasi bahwa
mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 45 orang atau 68,2 dan 15 orang atau 22,7 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena para pegawai
merasa efisiensi waktu dalam menyelesaikan tugas menjadi salah satu tolak ukur besaran insentif yang diterima masing – masing pegawai. Sedangkan sebanyak 6
orang 9,1 menjawab kurang setuju.Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa besaran insentif tidak ditentukan dari seberapa lama waktu
yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan kepada masing – masing pegawai.
Tabel 4.6
Insentif Dapat Memacu Pegawai Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Lebih
Cepat Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 15
22,7 Setuju
30 45,5
Kurang Setuju 21
31,8 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 66
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang insentif dapat memacu pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, diperoleh informasi bahwa
mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 30 orang atau 40,5 dan 15 orang atau 22,7 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena para pegawai
merasa insentif memberikan motivasi kepada para pegawai untuk menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Sedangkan sebanyak 21
orang atau 31,8 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa dampak yang diberikan oleh insentif belum sampai pada taraf
mendorong para pegawai untuk menyelesaikan tugasnya dengan lebih cepat hal inilah yang dirasakan oleh pegawai.
Tabel 4.7 Pemberiaan insentif sesuai dengan lama waktu mengabdi di instansi
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 26
39,4 Setuju
20 30,3
Kurang Setuju 20
30,3 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang pemberiaan insentif sesuai dengan lama waktu mengabdi di instansi, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden
menjawab sangat setuju yaitu sebesar 26 orang atau 39,4 dan 20 orang atau 30,3 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena para pegawai merasa bahwa
semakin lama seorang pegawai mengabdi di suatu instansi tentu hal ini menjadi salah satu alasan dalam mengukur besaran insentif yang di terima masing –
masing pegawai. Sedangkan sebanyak 20 orang atau 30,3 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa dalam pemberian
insentif harusnya tidak hanya berpatokan kepada berapa lama seorang pegawai memberikan pengabdian di kantor tersebut..
Tabel 4.8 Pengabdian yang diberikan para pegawai dihargai dengan baik oleh instansi
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 29
43,9 Setuju
26 39,4
Kurang Setuju 11
16,7 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang pengabdian yang diberikan para pegawai dihargai dengan baik oleh instansi, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab sangat setuju yaitu sebesar 29 orang atau 43,9 dan 26 orang atau 39,4 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena pegawai merasa bahwa
pihak instansi memberikan penghargaan untuk pengabdian yang para pegawai telah berikan kepada instansi. Sedangkan sebanyak 11 orang atau 16,7
menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa penghargaan yang diberikan oleh pihak instansi dirasa belum cukup baik atas
pengabdian yang para pegawai berikan.
Tabel 4.9
Insentif yang diberikan harus tepat waktu
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 28
42,4 Setuju
14 21,2
Kurang Setuju 24
36,4 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban insentif yang diberikan harus tepat waktu, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju yaitu
sebesar 28 orang atau 42,4 dan 14 orang atau 21,2 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena pegawai merasa bahwa pemberian insentif harus sesuai dengan
jadwal atau dengan kata lain tepat waktu agar para pegawai tidak merasa terlalu lama menunggu. Sedangkan sebanyak 24 orang atau 36,4 menjawab kurang
setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa waktu pemberian insentif tidak harus tepat waktu asalkan kepastiannya dapat dipercaya oleh para
pegawai.
Tabel 4.10 Kebijakan yang diambil Insentif sudah sesuai dengan keinginan pegawai
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 16
24,2 Setuju
33 50
Kurang Setuju 17
25,8 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang kebijakan yang diambil Insentif sudah sesuai dengan keinginan pegawai, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab setuju yaitu sebesar 33 orang atau 50 dan 16 orang atau 24,2 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai merasa bahwa
insentif merupakan wujud nyata dari penghargaan yang instansi berikan kepada para pegawainya oleh karena itu hal ini dirasa merupakan keinginan dari para
pegawai secara umum.Sedangkan sebanyak 17 orang atau 25,8 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa ada hal
lain yang diinginkan oleh para pegawai selain dari insentif tersebut inilah yang membuat beberapa pegawai merasa insentif saja tidak cukup untuk
mengakomodasi keinginan para pegawai.
Tabel 4.11
Keahlian yang saya miliki dihargai dalam bentuk insentif
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 13
19,7 Setuju
30 45,5
Kurang Setuju 22
33,3 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju 1
1,5
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawabankeahlian yang saya miliki dihargai dalam bentuk insentif, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden menjawab setuju
yaitu sebesar 30 orang atau 45,5 dan 13 orang atau 19,7 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai merasa bahwa instansi menghargai hasil
kerja yang dikerjakan oleh pegawai terwujud dengan pemberian insentif yang dilakukan oleh instansi. Sedangkan sebanyak 22 orang atau 33,3 menjawab
kurang setuju dan 1 orang atau 1,5 sangat tidak setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa pemberian insentif tidak berdasarkan keahlian yang
di miliki oleh para pegawai.
Tabel 4.12
Instansi telah menentukan standar dalam pemberian insentif sehingga saya dapat
mencapainya. Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 20
30,3 Setuju
27 41
Kurang Setuju 15
22,7 Tidak Setuju
3 4,5
Sangat Tidak Setuju 1
1,5
Jumlah 66
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban instansi telah menentukan standar dalam pemberian insentif sehingga saya dapat mencapainya.diperoleh informasi bahwa
mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 27 orang atau 41 dan 20 orang atau 30,3 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai merasa
bahwa pemberian standar membuat para pegawai jadi mengetahui seberapa besar kinerja yang harus dihasilkan agar tercapai standar yang ditentukan oleh instansi.
Sedangkan sebanyak 15 orang atau 22,7 menjawab kurang setuju, 3 orang atau 4,5 tidak setuju dan 1 orang atau 1,5 menjawab sangat tidak setuju. Hal
tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa standar yang diberikan instansi terkadang memberikan beban kepada para pegawai sehingga
menyebabkan kinerja jadi tidak maksimal
Tabel 4.13 Insentif yang diberikan sesuai dengan jabatanposisi yang diduduki
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 22
33,3 Setuju
27 41
Kurang Setuju 17
25,7 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang insentif yang diberikan sesuai dengan jabatanposisi yang diduduki, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab setuju yaitu sebesar 27 orang atau 41 dan 22 orang atau 33,3 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawaimerasa bahwa
besaran insentif yang diterima oleh para pegawai sesuai dengan posisijabatan yang diemban oleh pegawai tersebut. Sedangkan sebanyak 17 orang atau 25,7
menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa insentif diberikan berdasarkan beberapa faktor yang mendukung bukan hanya
berdasarkan posisi atau jabatan yang diemban.
Tabel 4.14 Penghargaan yang diterima sudah sesuai dengan usaha kerja yang dilakukan
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 25
37,9 Setuju
25 37,9
Kurang Setuju 16
24,2 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang penghargaan yang diterima sudah sesuai dengan usaha kerja yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab setuju yaitu sebesar 25 orang atau 37,9 dan 25 orang atau 37,9 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawaimerasa bahwa
penghargaan yang diberikan berdasarkan usaha yang dilakukan oleh tiap – tiap pegawai. Sedangkan sebanyak 16 orang atau 24,2 menjawab kurang setuju. Hal
tersebut dikarenakan responden berpendapat bahwa penghargaan yang diberikan oleh instansi diberikan berdasarkan beberapa hal bukan hanya berdasar pada
usaha yang dilakukan oleh para pegawai.
IV.2.2 Kinerja Pegawai Variabel Y Tabel 4.15
Pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan sesuai target Keterangan
Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 26
39,4 Setuju
17 25,8
Kurang Setuju 23
34,8 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 66
100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan sesuai target, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden
menjawab sangat setuju yaitu sebesar 26 orang atau 39,4 dan 17 orang atau 25,8 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena pegawai menganggap telah
melaksanakan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan waktu yang dan target yang di tentukan oleh kantor. Sedangkan sebanyak 23 orang atau 34,8
menjawab kurang setuju. Hal ini disebabkan karena sebagian pegawai merasa bahwa ada beberapa pegawai yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
Tabel 4.16 Para pegawai menyelesaikan tugas dengan tepat waktu
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 33
50 Setuju
21 31,8
Kurang Setuju 12
18,2 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang Para pegawai menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden menjawab
sangat setuju yaitu sebesar 33 orang atau 50 dan 21 orang atau 31,8 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena pegawai menganggap penyelesaian tugas telah
dilakukan sesuuai dengan waktu yang ditentukan. Sedangkan sebanyak 12 orang atau 18,2 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa
pegawai yang penyelesaian kerjanya melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
Tabel 4.17 Pekerjaan yang dilakukan memenuhi standar yang ditentukan instansi
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 14
21,2 Setuju
44 66,7
Kurang Setuju 8
12,1 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang pekerjaan yang dilakukan memenuhi standar yang ditentukan instansi, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab setuju yaitu sebesar 44 orang atau 66,7 dan 14 orang atau 21,2 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai mengerjakan tugas
yang diberikan oleh instansi sesuai dengan standar kerja yang telah ditentukan oleh instansi tersebut. Sedangkan sebanyak 8 orang atau 12,1 menjawab kurang
setuju. Hal tersebut dikarenakan pegawai menganggap bahwa ada beberapa pekerjaan yang dikerjaan tidak sesuai dengan standar kerja karena dirasa perlu
terobosan baru agar menghemat waktu dalam pengerjaannya.
Tabel 4.18 Para pegawai mampu memberikan masukan untuk peningkatan hasil kerja
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 13
19,7 Setuju
30 45,5
Kurang Setuju 23
34,8 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang para pegawai mampu memberikan masukan untuk peningkatan hasil kerja, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab setuju yaitu sebesar 30 orang atau 45,5 dan 13 orang atau 19,7 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai merasa bahwa
para pegawai mampu memberikan terobosan baru atau ide – ide baru yang dapat meningkatkan hasil kerja ke arah yang lebih baik. Sedangkan sebanyak 23 orang
atau 34,8 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan pegawai menganggap bahwa tidak semua ide ataupun gagasan yang pegawai berikan
digunakan untuk meningkatkan hasil kerja para pegawai.
Tabel 4.19 Para pegawaicepat tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 24
36,4 Setuju
25 37,9
Kurang Setuju 17
25,7 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang para pegawaicepat tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, diperoleh informasi bahwa mayoritas
responden menjawab setuju yaitu sebesar 25 orang atau 37,9 dan 24 orang atau 36,4 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai menganggap
bahwa respon yang pegawai berikan terhadap tugas ataupun pekerjaan sangat baik sehingga waktu yang diberikan cukup untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada.
Sedangkan sebanyak 17 orang atau 25,7 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan pegawai merasa bahwa tidak semua pegawai memberikan respon
yang baik terkait penyelesaian pekerjaan yang dibebankan kepada para pegawai.
Tabel 4.20 Kemampuan yang dimiliki mampu menunjang peran para pegawai
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 25
37,9 Setuju
30 45,4
Kurang Setuju 11
16,7 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang kemampuan yang dimiliki mampu menunjang peran para pegawai, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden
menjawab setuju yaitu sebesar 30 orang atau 45,4 dan 25 orang atau 37,9 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai mengetahui dengan benar
kemampuan yang ada dalam dirinya sehingga para pegawai bisa menyesuaikan kemampuan dengan peran atau tugas yang akan dijalankan. Sedangkan sebanyak
11 orang atau 16,7 menjawab kurang setuju. Hal ini dikarenakan para pegawai merasa bahwa terkadang para pegawai diberikan tugas yang tidak sesuai dengan
kemampuan yang di milikinya.
Tabel 4.21 Mempercepat penyelesaian pekerjaan merupakan tanggung jawab para pegawai
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 31
47 Setuju
13 19,7
Kurang Setuju 22
33,3 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang mempercepat penyelesaian pekerjaan merupakan tanggung jawab para pegawai, diperoleh informasi bahwa
mayoritas responden menjawab sangat setuju yaitu sebesar 31 orang atau 47 dan 13 orang atau 19,7 menjawab setuju. Hal ini terjadi karena para pegawai mampu
bertindak cepat dalam menyelesaikan setiap tugas atau pekerjaan yang ada karena para pegawai merasa penyelesain kerja secara cepat merupakan tanggung jawab
para pegawai. Sedangkan sebanyak 22 orang atau 33,3 menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan pegawai merasa penyelesaian pekerjaan tidak harus
terburu – buru agar hasil kerjanya berjalan dengan baik.
Tabel 4.22 Pekerjaan yang diselesaikan sesuai dengan tugas masing – masing para pegawai
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 20
30,3 Setuju
26 39,4
Kurang Setuju 20
30,3 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang pekerjaan yang diselesaikan sesuai dengan tugas masing – masing para pegawai, diperoleh informasi bahwa
mayoritas responden menjawab setuju yaitu sebesar 26 orang atau 39,4 dan 20 orang atau 30,3 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai
menganggap bahwa setiap pekerjaan yang pegawai kerjakan merupakan tugas dari masing – masing pegawai tersebut. Sedangkan sebanyak 20 orang atau 30,3
menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan ada pegawai yang menganggap bahwa tidak semua pekerjaan yang dikerjakan para pegawai merupakan tugas dari
masing – masing pegawai.
Tabel 4.23 Hadir tepat waktu merupakan kewajiban seluruh pegawai
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 11
16,7 Setuju
28 42,4
Kurang Setuju 27
40,9 Tidak Setuju
- -
Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang hadir tepat waktu merupakan kewajiban seluruh pegawai, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden
menjawab setuju yaitu sebesar 28 orang atau 42,4 dan 11 orang atau 16,7 menjawab sangat setuju. Hal ini terjadi karena pegawai mengangap bahwa hadir
tepat waktu merupakan kewajiban yang harus dijalankan agar tercipta kedisiplinan yang baik di kalangan para pegawai. Sedangkan sebanyak 27 orang atau 40,9
menjawab kurang setuju. Hal tersebut dikarenakan bahwa pegawai menganggap bekerja hadir tepat waktu sudah menjadi syarat mutlak yang tak bisa lagi ditawar
– tawar untuk seluruh pegawai.
Tabel 4.24
Pemanfaatan waktu kerja berjalan dengan baik
Keterangan Frekuensi
Persentase
Sangat Setuju 21
31,8 Setuju
26 39,4
Kurang Setuju 13
19,7 Tidak Setuju
4 6,1
Sangat Tidak Setuju 2
3
Jumlah
66 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2015
Berdasarkan distribusi jawaban tentang pemanfaatan waktu kerja berjalan dengan baik , diperoleh informasi bahwa mayoritas responden menjawab setuju
yaitu sebesar 26 orang atau 39,4 dan 21 orang atau 31,8 menjawab sangat setuju. Hal ini karena pegawai menganggap bahwa waktu kerja yang disediakan
sudah digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada. Sedangkan sebanyak 13 orang atau 19,7 menjawab kurang setuju, 4 orang menjawab tidak setuju dan
2 orang menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut dikarenakan ada pegawai yang menganggap bahwa masih ada waktu yang terbuang percuma dan tidak
dimanfaatkan dengan baik untuk penyelesaian pekerjaan.
IV.3. Pengukuran Skor