Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat bahwa Kabupaten Jember memiliki jumlah Desakelurahan sebanyak 248, dusunlingkungan sebanyak 972, jumlah RW
sebanyak 4201 dan jumlah RT sebanyak 14208 dalam sumber Jember dalam angka 2014. Seperti yang diungkapkan oleh Pak Indra Sebagai Koordinator Program Dialog
solutif dari Bagian Humas Pemda Jember bahwa, kegiatan bedah potensi Desa dilaksanakan disetiap kecamatan dengan memilih salah satu Desa untuk dijadikan
lokasi kegiatan. Setiap Desa dalam satu kecamatan tersebut mendapat kesempatan untuk menyampaikan permasalahan atau potensi yang ada di Desanya masing-
masing. Sedangkan dalam kegiatan Temu Karya Rakyat dilaksanakan gabungan tiga kecamatan dan ditempatkan di salah satu kecamatan dengan menyertakan seluruh
Desa yang ada dikecamatan-kecamatan tersebut.
4.1.1 Deskripsi penduduk
Mayoritas penduduk Kabupaten Jember terdiri atas suku Jawa, suku Madura, dan PandalunganJDA, BPS 2013. Sebagian besar beragama Islam selain itu terdapat
warga Tionghoa. Rata rata penduduk Jember adalah masyarakat pendatang. Suku Madura dominan di daerah utara dan Suku Jawa di daerah selatan dan pesisir pantai.
Bahasa Jawa dan Madura digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan pengaruh tersebut
memunculkan beberapa ungkapan khas Jember. Percampuran kedua kebudayaan Jawa dan Madura di Kabupaten Jember melahirkan satu kebudayaan baru yang
bernama budaya Pendalungan. Masyarakat Pendalungan di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian
Can Macanan Kaduk merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk
2.529.967 jiwa JDA, BPS 2013 dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwakm
2
.
4.1.2 Gambaran Tentang Program Dialog Solutif
Dasar hukum program dialog solutif adalah undang-undang nomor 23 tahun 2014. Kegiatan penyebarluasan informasi penyelengaraan pemerintah daerah melalui
potret membangun Desa menata kota untuk kemakmuran bersama dikemas dalam program dialog solutif Bupati Jember dengan seluruh lapisan masyarakat yang telah
dilaksanakan dibeberapa kecamatan diwilayah Jember, telah berhasil meletakan landasan yang kuat bagi terbangunya opini masyarakat yang positif untuk bersama-
sama mensukseskan kegiatan pembangunan “membangun Desa menata kota untuk kemakmuran bersama”.
Program dialog solutif ditingkatkan menjadi forum silaturahmi masyarakat antara pemerintah Kabupaten Jember dengan seluruh lapisan masyarakat karena
memiliki beberapa keunggulan antara lain, sebagai warna yang efektif dan efisien dalam menampung, menjaring aspirasi pembangunan guna dijadikan bahan untuk
penyusunan, perencanaan program pembangunan berikutnya. Sebagai wahana dan media yang efektif dalam pembinaan terhadap generasi muda serta penyampaian
program pembangunan. Tujuan Program:
1. meningkatkan kesadaran, partisipasi dan tanggung jawab masyarakat dalam kegiatan pembangunan sebagai sasaran, pelaksana dan pelaku pembangunan.
2. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur birokrasi Pamong Praja serta menciptakan suasana kompetitif bagi para pelaku pembangunan dalam rangka membangun
masyarakat yang sejahtera, religius dan bermartabat. 3. Meningkatkan pengelolahan gerakan PKK yang sesuai dengan situasi dan kondisi
masyarakat setempat. Visi Dan Misi Kabupaten Jember
a. Visi Terwujudnya pemerintah daerah yang demokratis dan efisien dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
b. Misi