BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik gejala dysmenorrhea dan
hubungannya dengan aktivitas kerja perawat wanita di Rumah Sakit Umum Daerah, Langsa.
2. Populasi dan Sampel
2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat wanita yang mengalami dysmenorrhea yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah dengan
jumlah yaitu 180 perawat. 2.2
Sampel Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
pengambilan 10-20 jumlah populasi Arikunto, 2000. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah 20 dari jumlah populasi. Dengan
ketentuan tersebut maka jumlah sampel yang diperoleh adalah 36 orang. Adapun kriteria sampel yang akan diteliti yaitu perawat wanita yang
mengalami dysmenorrhea dan dipilih secara kebetulan atau dengan menggunakan tehnik convinen sampling. Nursalam, 2008.
Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan di RSUD Langsa dengan responden sebanyak 36 orang perawat wanita yang bekerja pada ruang rawat inap. Di laksanakan
pada bulan Juli-Desember 2010.
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Langsa. Selanjutnya, setelah mendapat izin, peneliti menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada responden. Calon responden
yang bersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu diminta menandatangani lembar persertujuan.Tidak ada responden yang menolak untuk
menandatangani lembar persetujuan. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden dalam lembar pengumpulan data
kuesioner. Lembar tersebut hanya diberi nomor atau kode tertentu. Kerahasiaan catatan mengenai data respoden dijamin oleh peneliti Nursalam,
2003.
5. Instrumen Penelitian dan Pengukuran Validitas-reliabilitas