Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar

Dari pendapat-pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah suatu keteraturan pola atau hubungan yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan manusia. Pengetahuan mengenai pengertian matematika ini perlu, agar tidak timbul kesalahpahaman, terutama dikalangan para guru dan siswa. Selain itu dengan mengetahui pengertian matematika, siswa akan dapat menerima dan belajar dengan senang hati.

3. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu “prestasi” dan “belajar”. Prestasi dalam kamus umum bahasa Indonesia adalah: “Hasil yang dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang sudah diusahakan”. Sedangkan dalam sumber yang lain diterjemahkan sebagai berikut: “Hasil tertinggi yang telah dicapai seseorang”. Pengertian prestasi dalam kamus bahasa Indonesia populer yaitu hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Dapat dikatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh perbuatan yang telah dilakukan 7 . Untuk mendapatkan pengertian belajar perlu beberapa definisi: 1. Hilgard dan Bower dalam bukunya Theories of Learning 1975 jfjjytjky 7. Muhammad Ali, Kamus Indonesia Modern Jakarta, Pustaka Insani. mengemukakan, ”Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau keadaan- keadaan seseorang, misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya. 2. Gagne dalam buku The Condition of Learning 1977, menyatakan bahwa, ”Belajar terjadi apabila situasi stimulus bersama dengan isi ingatan sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia memgalami situasi tadi”. 3. Morgan dalam bukunya Introduction of Psykology 1978 mengemukakan, “Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil atau pengalaman”. Dari definisi-defnisi yang dikemukakan di atas dapat dikemukakan. Adanya beberapa elemen yang penting yang mencirikan tentang belajar, yaitu bahwa: i Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. jfjjytjky ii Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman, dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar, seperti perubahan yang terjadi pada diri seorang bayi. iii Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu sudah relatif mantap, harus merupakan akhir dari pada suatu priode waktu ukup panjang. iv Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun sikis, seperti: perubahan dalam pengertian pemecahan suatu masalahberfikir, keterampilan, kecakapan, kabahasaan maupun sikap. v Belajar pada prakteknya dapat dilakukan di sekolah maupun luar sekolah. Belajar di sekolah senantiasa diarahkan oleh guru kepada perubahan prilaku yang baik atau fositif, sedangkan belajar di luar sekolah yang dilakukan sendiri oleh individu dapat menghasilkan perubahan-perubahan prilaku yang positif atau negatif. Menurut Muhibinsyah 1989, prestasi belajar adalah segenap aspek yang berubah sebagai hasil dari proses dan pengalaman belajar siswa atau prilaku hasil belajar, suatu kecakapan nyata yang dihubungkan dengan standar kesempurnaan. Dan pada akhirnya perubahan tingkah laku itu dapat mencerminkan perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar, baik yang bersifat kognitif, afektif maupun psikomotor. 8 Sedangkan menurut Purwadarminta, prestasi adalah hasil yang telah dicapai individu merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam diri internal maupun dari luar diri eksternal. 9

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR Komparasi Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMK Bhina Karya Karang

0 2 9

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR PADA Komparasi Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas XI Semester Ganjil SMK Bhina

0 3 16

KESEJAHTERAAN SISWA SMP DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA Kesejahteraan Siswa Smp Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua.

0 1 17

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2013/201

0 2 18

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Pengaruh Status Sosial Ekonomi Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Ngemplak Boyolali Tahun Ajaran 2013/201

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

PENDAHULUAN Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 6

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

0 1 163

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa

1 8 161

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI MI NURUL ULUM SIDOREJO MADIUN TAHUN PELAJARAN 20172018

0 1 86