Disain Penelitian Informan Penelitian Pendekatan Kualitatif

41

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Disain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk dapat menggambarkan secara lebih dalam mengenai program PMT. Dalam hal ini juga digambarkan dengan menggunakan pendekatan sistem yaitu input, proses, maupun output dari program PMT Ibu Hamil KEK yang ada di Kota Depok. Untuk mendapatkan gambaran dari data output digunakan penelitian deskriptif data sekunder yang bersifat kuantitatif dengan pendekatan potong-lintang cross sectional, dimana seluruh variabel diukur sekaligus pada saat yang sama. Pengertian saat yang sama di sini bukan berarti pada satu saat observasi dilakukan pada semua subyek atau semua variabel, tetapi tiap subyek hanya diobservasi satu kali saja menurut keadaan atau status waktu diobservasi Notoatmodjo, 1997.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang ada di Puskesmas di Kota Depok.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga September pada tahun 2012.

C. Informan Penelitian Pendekatan Kualitatif

Didalam penelitian ini, informan penelitian terbagi menjadi dua kelompok informan, yaitu informan utama dan informan pendukung. Berikut ini penjelasan dari masing-masing kelompok informan: 1. Informan Utama Informan utama dalam penelitian ini merupakan staf gizi di Dinkes yang berjumlah satu orang dengan latar belakang S1 Epidemiologi Gizi. Beliau bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program PMT pada Ibu Hamil KEK di Kota Depok. Informasi yang didapatkan oleh staf gizi tersebut bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai program PMT pada ibu hamil KEK di Kota Depok baik dari sisi input, proses, maupun output. 2. Informan Pendukung Informan pendukung merupakan informan yang berhubungan dengan informan utama dalam hal ini yaitu petugas gizi ada di Puskesmas yang memang berkaitan langsung secara teknis dengan program PMT ibu hamil KEK yang ada di Kota Depok. Jumlah informan pendukung pada penelitian ini adalah dua orang, yaitu petugas gizi Puskesmas Pancoran Mas yang berlatar belakang D3 gizi dan petugas gizi Puskesmas Pengasinan yang berlatar belakang D3 kebidanan.

D. Populasi dan Sampel Data Sekunder Pendekatan Kuantitatif

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Pola Konsumsi, Penyakit Infeksi Dan Pantang Makanan Terhadap Risiko Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

2 14 169

Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap konsumsi energi dan protein ibu hamil

0 8 6

Asupan Energi dan Protein Setelah Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik di Puskesmas Kota Surabaya.

0 2 8

Asupan Energi Dan Protein Setelah Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik Di Puskesmas Kota Surabaya.

0 1 12

Undangan Pembuktian Kualifikasi Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil

0 0 1

PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN IBU HAMIL

0 0 6

GAMBARAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA KEHAMILAN

0 3 5

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN KEHADIRAN KONSELING GIZI DAN KONSUMSI PMT (PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN) PROGRAM DENGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK) DI PUSKESMAS NGALIYAN KOTA SEMARANG

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) - Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit Lapis Sandwich Terhadap Perubahan Status Gizi Ibu Hamil Kurang Energi Kronis Di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes - Repository Universitas M

0 0 18

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BISKUIT LAPIS SANDWICH TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS DI KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES

0 0 14