D. Populasi dan Sampel Data Sekunder Pendekatan Kuantitatif
Selain informan penelitian, peneliti juga menggunakan data sasaran yang berasal dari laporan program PMT ibu hamil KEK. Pengolahan data sasaran
menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar prosentase ibu hamil KEK yang bertambah berat
badannya sesuai umur kehamilan setelah mendapatkan PMT. Menurut Notoatmodjo 1997 : “populasi adalah keseluruhan objek penelitian
atau objek yang diteliti”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil
yang mendapatkan PMT di Kota Depok. Dalam pengambilan sampelnya digunakan teknik purposive sampling yaitu
pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti Soekidjo Notoatmodjo, 2002: 88. Sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh ibu hamil yang pernah mendapatkan PMT dengan ditetapkan beberapa kriteria inklusi karakteristik umum subyek penelitian pada populasi target dan
populasi terjangkau. Yang menjadi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : 1
Ukuran LILA Ibu hamil yang mendapatkan PMT kurang dari sama dengan 23,5 cm.
2 Umur kehamilan Ibu tidak kurang dari 12 minggu.
Jumlah data ibu hamil memenuhi kriteria pada penelitian ini adalah 145 data ibu hamil dari 20 puskesmas di Kota Depok.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Notoatmodjo, 2002. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu alat perekam, pedoman wawancara dan lembar observasi. Sedangkan untuk penelitian data sekunder yang menunjang penelitian ini,
instrumen penelitian berupa laporan monitoring PMT Ibu Hamil KEK serta data kohort Ibu Hamil.
F. Pengumpulan Data
1. Pendekatan Kualitatif
Salah satu data yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian ini adalah data primer yang didapat langsung dari hasil wawancara mendalam, observasi
peneliti dan studi dokumen mengenai proses manajemen yang terdiri dari input, proses dan output dalam program PMT dari staf gizi yang ada di Dinas Kesehatan
Kota Depok. a.
Wawancara Mendalam Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari respondennya lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil atau sedikit. Wawancara ini dapat dilakukan secara
terstruktur, semi terstruktur ataupun tidak terstruktur. Ketiga cara tersebut dapat dilakukan melalui tatap muka face to face atau melalui telepon
Sugiyono, 2011. Pada penelitian ini, dilakukan wawancara semi terstruktur
dimana teknik ini digunakan untuk menggali lebih dalam gambaran program PMT Ibu Hamil KEK di Kota Depok. Wawancara dilakukan kepada tiga orang
informan. Satu orang informan utama, yaitu staf gizi di Dinkes Kota Depok yang bertanggung jawab terhadap program PMT ibu hamil KEK di Kota
Depok. b.
Observasi Peneliti Participant Observation Menurut Sugiyono 2011, participant observation adalah suatu teknik
dimana peneliti terlibat dalam program sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil melakukan
pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dalam penelitian ini, participant
observation dilakukan untuk gambaran input dari program PMT Ibu hamil KEK di Kota Depok.
c. Studi Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbetuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya adalah: peraturan, kebijakan, biografi dan sebagainya. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara, akan
lebih kredibel atau dapat dipercaya jika didukung dengan adanya studi dokumen ini Sugiyono, 2011. Pada penelitian ini, peneliti akan
mengumpulkan data mengenai peraturan PMT pada ibu Hamil KEK dalam bentuk kerangka acuan kerja serta format laporan program PMT Ibu Hamil
KEK.
2. Pendekatan Kuantitatif
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data yang digunakan berupa laporan program PMT Ibu Hamil KEK serta buku data
kohort Ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada
di Kota Depok adalah sebagai berikut: a.
Mengajukan surat ijin permohonan penelitian dari Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi
Kesehatan Masyarakat, lalu meminta ijin kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok.
b. Kepala Dinas memberikan rujukan ke Kantor Kesbangpol Kesatuan Bangsa
dan Politik dan Linmas Perlindungan Masyarakat Kota Depok, untuk mendokumentasikan biodata peneliti dan kemudian diserahkan kembali ke
institusi terkait yaitu Dinas Kesehatan Kota Depok. c.
Dinas Kesehatan Kota Depok memberikan surat pengantar ke puskesmas- puskesmas yang ada di Kota Depok
d. Data-data Ibu Hamil yang sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan
sebelumnya. e.
Data variabel umur ibu, usia kehamilan, paritas dan penambahan berat badan ketika diberikan PMT didapat dari laporan monitoring program PMT ibu hamil
KEK yang mengacu pada buku kohort ibu hamil yang ada di Puskesmas
f. Data variabel jarak kelahiran didapat dari buku kohort ibu hamil yang ada di
Puskesmas
G. Validasi Data