Tujuan dan Manfaat Penelitian

dengan peran Islam dalam kesenian Gambang Kromong dan tari Ronggeng Blantek di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Studi lainnya adalah berbentuk laporan penelitian, yaitu Laporan Akhir Kajian Pembentukan Kelurahan Setu Babakan di Kecamatan Jagakarsa Kota Administratif Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta yang dilakukan oleh Biro Tata Pemerintah Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta tahu 2001. Laporan ini secara jelas dan rinci menjelaskan proses demi proses, aturan, kebijakan, putusan pemerintah DKI Jakarta dalam pembentukan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, akan tetapi laporan ini tidak menjelaskan adanya korelasi antara Islam dan kesenian Betawi. Namun laporan ini merupakan rujukan yang berarti dalam penulisan skripsi saya karena memiliki informasi yang kaya, sehingga penulis mengeksplorasinya sesuai dengan kajian penulis. Selanjutnya adalah buku Standar dan Kompetensi Karawitan dan Tari Betawi, milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta. Buku ini menjelaskan semua jenis musik dan tarian Betawi. Dari beberapa buku dan kajian yang sekiranya relevan dengan tema penulisan skripsi saya adalah studi Yasmine Zaki Shahab tentang identitas agama dan budaya Betawi yang telah banyak memberikan informasi bagi penulis mengenai kerangka nilai-nilai agama yang dipegang teguh oleh masyarakat Betawi dan memiliki implikasi langsung pada corak kebudayaan dan kesenian Betawi. Untuk itu sejauh referensi yang saya temukan, karena penulis belum menemukan buku-buku, jurnal, maupun hasil penelitian yang menjelaskan peran maupun pengaruh Islam dalam proses penerimaan kesenian musik Gambang Kromong dan tari Ronggeng Blantek di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, maka penulis merasa bahwa tema yang penulis kembangkan ini akan menjadi karya sejarah yang berbeda dan tidak sama dengan karya sejarah lainnya sekalipun dengan tema serupa.

E. Pendekatan dan Landasan Teori

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis, dengan pendekatan sosio-budaya untuk merekontrusksi peristiwa masa lampau yang bersifat komperhensif 22 , mengetahui kronologi persitiwa, proses serta faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Betawi dalam menerima kesenian musik gambang kromong dan tari ronggeng blantek. Seni musik dan tari adalah produk kebudayaan dari hasil karya dan cipta suatu kelompok masyarakat, sebagai salah bentuk eskpresi kehidupan 23 Peneliti berusaha menjelaskan variabel-variabel yang terjadi dan berlaku dalam bagian- bagian kecil kebudayaan Betawi di Setu Babakan, oleh karena itu diperlukan teori yang relevan bagi penelitian tersebut. Teori yang dianggap relevan oleh peneliti dalam penelitian ini, yaitu teori Disseminasi, yaitu teori tentang pengaruh agama terhadap bagian dari produk- produk kebudayaan seperti seni musik dan seni tari. Menurut Triyono Bramantyo, tentang seni adalah: “seni adalah sebuah ungkapan estetika dari sebuah kelompok masyarakat etnis, sekaligus simbol dan alat untuk berkomunikasi serta mengekspresikan apa yang telah dimilikinya kultur, untuk kemudian dituangkan dalam bentuk audio-visual. Segala bentuk perubahan nilai, tidak dapat mempengaruhi unsur materialnya, hanya mempengaruhi unsur 22 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan llmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992, h .4-5, 144-156 . 23 H.Th. Fischer, Pengantar Anthropologi Kebudayaan Indonesia, terj. Anas Makruf, Jakarta: PT Pembangunan, 1960,h. 66-72.