Tari Ronggeng Blantek Gambaran Umum Musik dan Tari Betawi
Berikut adalah deskripsi tari Ronggeng Blantek yang telah dirumuskan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta selama satu bulan,
terhitung dari bulan November sampai Desember tahun 2012.
24
Tari Ronggeng Blantek terdiri dari tiga puluh satu gerak yang terbagi dalam empat bagian, kaki,
badan, tangan dan kepala.
Susunan Gerak Tari
Bagian Uraian
Hitungan
1.Lenggang Rongeh
25
Kaki Dimulai dengan posisi kaki
kanan menyilang di depan kaki kiri,
kemudian melangkah
maju dengan lamgkah kaki kiri menyilang di depan kaki kanan
dan berjaalan maju dengan posisi kaki tetap merendah dan
sedikit diayun 1x8
dilakukan sebanyak
8 kali
Badan Pada
saat tangan
kiri digerakkan ke dalam, maka
badan digerakkan ke serong samping kiri, dan pada saat
melangkah badan menghadap depan.
Tangan Tangan kiri lurus ke samping
kiri, lalu diayunkan ke dalam dengan
posis telapak
menghadap luar
dan pergelangan tangan ditekuk,
kemudian diayunkan kembali ke posisi samping pada saat
kaki berjalan maju.
Kepala Menghadap pergerakan tangan
kiri, kemudian
menghadap depan sambil mengayunkan
kepala gedek ke kanan dan ke kiri dengan hadapan tetap ke
24
Bidang Pengkajian dan Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Standar Kompetensi Karawitan dan Tari Betawi, Jakarta, Desember 2012, h 1-26.
25
Penamaan setiap gerakan dalam tari Betawi ini dilakukan oleh ibu Wiwiek saat awal mula menciptakan pola dasar gerakan dalam tari Betawi. Saat itu beliau bersama pemerintah daerah
mengumpulkan semua seniman tari Betawi, mereka diminta menari dan menunjukkan setiap detail gerakannya, sekaligus memberikan nama untuk setiap gerakan tersebut. Pada saat itu belum ada
penyeragaman gerak dari setiap gerakan yang dibawakan oleh para seniman yang memang asalnya dari berbagai wilayah, maka pada saat itu mulai dirumuskanlah gerakan-gerakan dasar atau pakem
dasar tari Betawi.
depan. 2.Ogek
Kaki Kedua
kaki rapat
dengan telapak membentuk huruf V,
dan membuka lutut sehingga posisi kaki menjadi merendah
2x8 gerakan dilakukan
sebanyak 2
kali putaran, dimulai dari
lenggang ronggeh
sampai ogek
Badan Tegap menghadap ke depan
kemudian menggerakkan
badan torso ke kanan dan ke kiri, dan memberikan efek
pada bahu ke kanan dan ke kiri.
Tangan Tangan kiri direntangkan ke
samping sebatas pinggang, dan tangan
kanan memegang
selendang di pinggang sebelah kanan,
kemudian menyampirkan
selendang dengan telapak kanan ketika
bahu bergerak ke kanan. Kepala
Menghadap ke bahu kanan ketika badan torso bergerak
ke kanan,
begitu pula
sebaliknya. 3.Selancar Ngepik
atas Kaki
Kaki kanan menyilang di depan kaki kiri dengan posisi
merendah kemudian berjalan maju dan mundur dengan
posisi tetap merendah. Hitungan
cepat dilakukan
sebanyak 4x8
Badan Tegap dan merendah, sedikit
condong ke
depan, dan
membusungkan dada Tangan
Kedua tangan direntangkan ke atas dengan posisi berada di
depan setinggi atas kepala, kemudian
menggerakan telapak
tangan dengan
memutar pergelangan tangan ke arah luar dan dalam secara
bergantian
Kepala Menghadap ke arah kaki yang
melangkah 4.Selancar
Ronggeng Kaki
Posisi kedua kaki merendah dengan
membuka lutut
kemudian melangkah
maju 1x8
maju, 1x8 mundu,
dilakukan
empat kali dan mundur empat kali
perlahan, dengan
menggenjot lutut naik turun secara perlahan
sebanyak 4x8
Badan Tegap
dan merendah,
membusungkan dada dengan sedikit condong kedepan
Tangan Kedua tangan direntangkan ke
samping, masing-masing
sisinya sejajar
pinggang, kemudian
menggerakkan telapak
tangan bergantian
dimulai dengan telapak tangan kiri
dengan memutar
pergelangan dari jari-jari yang menghadap
atas, kemudian
menghadap kebawah, begitu pula sebaliknya
Kepala Menghadap ke tangan yang
memutarkan pergelangan
tangan 5.Pakblang
Kaki Dengan posisi merendah kedua
kaki melangkah maju sebanyak empat
langkah, kemudian
jongkok dengan tumpuan kaki kanan, dan bangun dengan
posisi kaki kanan merendah, dan kaki kiri lurus ke samping
dengan
telapak membuka
depan. Kemudian melangkah mundur
dengan sedikit
meloncat dan
merendah, kemudian
diakhiri dengan
posisi kedua telapak kaki sejajar, membuka lutut dan
merendahkan badan. 2x8
setiap satu
kali putaran
gerak
Badan Tegap
menghadap depan,
dengan dada membusung dan sedikit condong ke depan
Tangan Dimulai
dari tangan
kiri ditekuk ke bahu dan jari
telunjuk menyentuh
bahu dengan telapak menghadap
bawah, tangan
kanan direntangkan ke sampin kanan
sepinggang, lalu
bergerak bergantian sebanyak tiga kali.
Kemudian pada saat bangun
dari jongkok tangan kiri lurus ke atas samping kiri dengan
telapak menghadap luar, dan tangan kanan ditekukkan ke
bahu dengan jari telunjuk menyentuh bahu. Pada saat
mundur,
tangan bergerak
seperti selancar ngepeik atas dan diakhiri dengan posisi
tangan kanan lurus ke depan, menggerakkan telapak tangan
ke dalam, dan tangan kiri berada di pinggang
Kepala Menghadap ke tangan yang
berada di bahu, pada saat bangun
dari jongkok
menghadap ke tangan kiri atas, dan
diakhiri dengan
menghadap ke depan 6.Selancar
Pakblang Kaki
Gerakan kaki sama dengan gerakan
selancar pakblang,
hanya pada saat akhir gerakan kaki
merendah, kemudian
sedikit menggenjot
lutut, mengikuti gerakan pinggul ke
kanan dan ke kiri 2x8
setiap satu gerakan
gerakan dilakukan
sebanyak dua putaran
mengulang
Badan Sama pada gerakan selancar
pakblang, posisi badan tegap dan
merendah. Diakhiri
menggerakkan pinggul kekiri sebanyak empat kali
Tangan Sama seperti gerakan selancar
pakblang, diakhiri
dengan tangan
kanan lurus
dan menggerakkan telapak tangan
dengan memutar pergelangan ke arah dalam, sementara
tangan
kiri ditekuk
ke pinggang
dan memegang
selendang kemudian
menyampirkan selendang
dengn telapak
tangan mengikuti goyangan pinggul
Kepala Sama seperti gerakan selancar
blonter 7.Ngepak blonter
Kaki Dimulai kaki kanan merendah
dan kaki kiri berjinjit rendah di samping
kaki kanan,
dan
diakhiri dengan posisi kaki kanan dijinjit ke samping kaki
kiri, dengan posisi kedua kaki merendah.
Badan Tegap dan merendah, sedikit
condong ke depan dengan dada membusung,
kemudian menggerakkan badan ke kiri
dan ke kanan dengan dimulai gerakan
ke kanan
yang mengakibatkan efek pada bahu
Tangan Pada
saat kaki
kanan merendah,
kedua tangan
disilangkan di samping kanan bawah
dengan telapak
menghadap luar. Kemudian tangan kiri ditekuk ke depan
setinggi atas kepala dengan jari-jari menghadap kanan dan
telapak menghadap ke depan, dan tangan kanan ditekuk ke
pundak dengan jari telunjuk menyentuh bahu dan telapak
menghadap bawah.
Kepala Menghadap
depan dengan
menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri dengan pandangan
ke depan mengikuti gerakan badan torso
8.Tepak Ngarojeng
Kaki Melangkah ke kanan dengan
posisi merendah dengan irama makin lama makin cepat, dan
diakhiri dengan posisi kiri merendah dan kaki kanan
berjinjit di samping kanan dengan posisi merendah
Gerakan 1x8
Badan Tegap dan merendah dengan
membusungkan dada Tangan
Tangan kiri berada di pinggang dengan memegang selendang
sambil menyampirkan
selendang, tangan
kanan diluruskan ke samping kanan
sejajar dengan
pinggang, kemudian
menggerakkan tangan dengan gerakan ayunan
tangan ke luar dan ke dalam. Kemudian
kedua tangan
disilangkan di samping kanan sebatas pinggang, dan diakhiri
dengan posisi tangan seperti selancar ngepik atas
Kepala Menghadap ke tangan kanan
dan diakhir dengan hadapan ke depan
9.Kepak dua
tangan mundur Kaki
Setelah menbentuk
sikap kemudian melangkah mundur
perlahan dengan posisi kanan menyilang berjinjit di belakang
kaki
kiri yang
posisinya merendah, kemudian bergerak
dengan sedikit
menggenjot naik turun.
Gerakan 2x8
Badan Seteleh
membentuk posisi,
badan menggerakkan torso ke kanan dan ke kiri masing-
masing satu kali, dan saat berjalan posisi badan tegap
merendah dengan menghadap depan
Tangan Posisi tangan seperti possi
selancar ngepik atas, tetapi menggerakkan
pergelangan tangan hanya sekali ke arah
dalam dan diakhiri dengan telapak meghadap luar dengan
jari-jari saling berhadapan ke dalam.
Kepala Pada saat badan bergerak
torso, kepala
bergerak mengikuti pergerakan badan ke
kanan dan ke kiri. Lalu pada saat kaki kiri melangkah,
kepala menunduk dan pada saat kaki kanan melangkah
kepala menghadap ke depan
10.Koma Gelong Kaki
Kaki kanan
merendah, kemudian kaki kiri diletakkan
di belakang kaki kanan dengan posisi berjinjit, lalu memutar
dengan
poros kaki
kiri, kemudian
diakhiri dengan
posisi kedua kaki merendah dan telapak membentuk huruf
V Gerakan 1x8
Badan Tegap dan merendah dengan
dada membusung Tangan
Tangan kiri berada di samping pinggang dengan posisi telapak
menghadap bawah dan jari-jari menghadap
depan. Tangan
kanan direntangkan
lurus sejajar
sepinggang sebelah
kanan dengan
telapak menghadap kanan dan jari-jari
menghadap atas Kepala
Menghadap ke tangan kanan 11.Goyang Cendol
Ijo Kaki
Posisi kedua
kaki sejajar
kemudian membuka
lutut hingga
posisi menjadi
merendah dan telapak kaki membentuk huruf V.
26
Badan Tegap dan merendah dengan
membusungkan dada
dan sedikit condong ke depan.
Kemudian menggerakkan
pinggul ke kanan dan ke kiri masing-masing satu kali
Tangan Kedua
tangan memegang
selendang masing-masing
sisinya sambil
memegang selendang di pinggang dan
menyampirkan selendang
dengan mengepakkan telapak tangan kanan ketika pinggul
bergoyang ke kanan, dan ke kiri ketika pinggul bergoyang
ke kiri
Kepala Mengayun
dan mengikuti
gerakan pinggul 12.Koma Gelong
Kaki Kaki
kanan merendah,
kemudian kaki kiri diletakkan di belakang kaki kanan dengan
posisi berjinjit, lalu memutar dengan poros kaki kiri dan
kemudian
diakhiri dengan
posisi kedua kaki merendah dan membentuk huruf V
Gerakan 1x8
Badan Tegap dan merendah dengan
dada membusung
26
Pada dasarnya sikap atau posisi siap dalam tari Ronggeng Blantek adalah badan tegap menghadap ke depan, dengan sedikit membusungkan dada, posisi lutut sedikit ditekuk sehingga
badan merendah, dan telapak kaki membentuk huruf V. Hasil wawancara langsung dengan ibu Wiwiek Widyastuti , 11 Mei 2014
Tangan Tangan kiri berada di samping
pinggang dengan possi telapak menghadap bawah dan jari-jari
menghadap
depan. Tangan
kanan direntangkan
lurus sejajar pinggang sebelah kanan
dengan telapak menghadap kanan dan jari-jari menghadap
atas
Kepala Menghadap ke tangan kanan
13.Kewer kanan Kaki
Posisi kedua
kaki sejajar
kemudian membuka
lutut hingga
posisi menjadi
merendah dan telapak kaki membentuk huruf V
Gerakan 1x8
Badan Tegap dan merendah dengan
membusungkan dada
dan sedikit condong ke depan
Tangan Kedua tangan direntangkan ke
samping masing-masing
sisinya sejajar
dengan pinggang, kemudian tangan
kiri digerakkan
ke atas
sehingga posisi
akhirnya ditekuk ke bahu dengan jari
telunjuk menyentuh
bahu, sementara tangan kanan tetap
ke samping,
begitu pula
sebaliknya. Kepala
Menghadap ke tangan yang berada di bahu
14.Koma Gleong Kaki
Kaki kanan
merendah, kemudian kaki kiri diletakkan
di belakang kaki kanan dengan posisi berjinit, lalu memutar
dengan poros kaki kiri dan kemudian
diakhiri dengan
posisi kedua kaki merendah dan membentuk huruf V
Badan Tegap dan merendah dengan
dada membusung Tangan
Tangan kiri berada di samping pinggang dengan possi telapak
menghadap bawah dan jari-jari menghadap
depan. Tangan
kanan direntangkan
lurus sejajar pinggang sebelah kanan
dengan telapak menghadap
kanan dan jari-jari menghadap atas
Kepala Menghadap ke tangan kanan
15.Klewer dua
tangan Kaki
Posisi kedua
kaki sejajar
kemudian membuka
lutut hingga
posisi menjadi
merendah dan telapak kaki membentuk huruf V
Gerakan 1x8
Badan Tegap dan merendah dengan
membusungkan dada
dan sedikit condong ke depan
Tangan Kedua tangan direntangkan ke
samping, masing-masing
sisinya sejajar dengan tinggi pinggang, kemudian tangan
kanan lurus ke samping kanan setinggi pinggang, kemudian
digerakkan ke bahu dengan jari telunjuk
menyentuh bahu,
sementara tangan
kiri diletakkan di pinggang dengan
memegang selendang,
kemudian menyampirkan
selendang ketika tangan kanan di bahu
Kepala Menghadap ke tangan yang
berada di bahu 16.Koma Gleong
Kaki Kaki
kanan merendah,
kemudian kaki kiri diletakkan di belakang kaki kanan dengan
posisi berjinjit, lalu memutar dengan poros kaki kiri dan
kemudian
diakhiri dengan
posisi kedua kaki merendah dan membentuk huruf V
Badan Tegap dan merendah dengan
dada membusung Tangan
Tangan kiri berada di samping pinggang dengan possi telapak
menghadap bawah dan jari-jari menghadap
depan. Tangan
kanan direntangkan
lurus sejajar pinggang sebelah kanan
dengan telapak menghadap kanan dan jari-jari menghadap
atas
Kepala Menghadap ke tangan kanan
17.Kewer 1 variasi Kaki Berjalan di tempat dengan kaki Gerakan 1x8
kanan menyilang di depan kaki kiri dengan sikap merendah,
kemudian setelah satu kali delapan
berpindah posisi
menjadi kaki
kiri yang
menyilang di depan kaki kanan dan tetap berjalan di tempat
dan merendah
Badan Tegap dan merendah dengan
posisi badan condong ke depan Tangan
Geakan tangan sama dengan gerakan kewer kanan pada
gerekan ke tiga belas. Tangan kanan bergerak dan tangan kiri
di pinggang, setelah kaki bertukar, maka posisi tangan
juga bertukar
Kepala Menghadap ke tangan yang
berada di bahu 18. Jingke tepak
blonter Kaki
Kaki kanan berada menyilang di depan kaki kiri sebagai
tumpuan dengan
posisi merendah, sementara kaki kiri
berada di belakang kaki kanan dengan
posisi berjinjit.
Kemudian bergerak memutar di tempat dengan gerakan naik
turun menggenjot. Setelah empat kali berjalan di tempat,
kemudian bertukar posisi kaki menjadi. Kaki kiri di depan
sebagai tumpuan dan kaki kanan menyilang di belakang
dengan posisi berjinjit. Gerakan 2x8
dilakukan sebanyak
tiga kali
Badan Tegap dan merendah dengan
membusungkan dada
dan sedikit condong ke depan
Tangan Tangan
kanan berada
di pinggang
dengan telapak
memegang selendang
di pinggang kanan, dan tangan
kanan lurus ke depan, dengan telapak menghadap ke depan
dan jari-jari menghadap ke atas.
Kemudian tangan
digerakkan dengan
mengayunkan telapak tangan dengan posisi tangan yang
tetap lurus. Kemudian tangan kiri
digerakkan ke
depan sehingga berada lurus ke depan
dengan telapak menghadap depan dan jari-jari menghadap
ke atas, dan tangan kanan berada di samping pinggang
kanan
dengan memegang
selendang. Kemudan
menyampirkan selendang
ketika goyang
ke kanan.
Kemudian bergerak sebaliknya ketika berpindah kaki.
Kepala Menghadap depan dan pada
saat kaki berjinjit, kepala menunduk akibat dari ayunan
kaki
19.Gibang Ronggeng
Kaki Kaki kanan menyilang di
depan kaki kiri dengan sikap merendah kemudian berjalan di
tempat Gerakan 4x8
Badan Tegap dan merendah dengan
dada membusung dan sedikit condong ke depan
Tangan Tangan kiri berada di samping
kiri sejajar
bahu dengan
lekukan tangan ke depan, telapak
tangan menghadap
depan dan jari-jari mengarah ke
kanan. Tangan
kanan dilekukkan di depan dada
sehingga posisi
telapak menghadap ke kiri dan jari-jari
menghadap kanan Kepala
Menghadap depan, kemudian merunduk ketika kaki kanan
melangkah dan menghadap depan
ketika kaki
kiri melangkah
20.Gonjingan 1 Kaki
Kedua kaki sejajar kemudian merendah
dengan sikap
merendah dan telapak kaki membentuk
huruf V.
Kemudian kaki
kanan digerakkan ke samping kanan
hingga membentuk lurus dan telapak kaki kanan menghadap
samping, sementara kaki kiri Gerakan 4x8
tetap merendah, begitu pula sebaliknya.
Badan Tegap dan merendah dengan
dada membusung dan sedikit condong ke depan
Tangan Pertama tangan kanan digerak
ayun hingga lurus ke depan sejajr dada dengan telapak
menghadap depan dan jari-jari menghadap ke atas, kemudian
kedua tangan diayunkan ke kanan sehingga tangan kiri
berada di depan dada dengan posisi
ditekuk, telapak
menghadap kanan,
jari-jari menghadap atas dan tangan
kanan lurus ke samping serong atas dengan posisi telapak
menghadap luar dan jari-jari menghadap atas, begitu pula
sebaliknya.
Kepala Kepala
menghadap depan,
kemudian melihat ke tangan yang direntangkan ke atas
21.Gonjingan 2 Kaki
Kaki kanan diluruskan ke depan
dengan telapak
menghadap ke depan dan kaki kiri merendah, kemudian kedua
kaki dirapatkan dan berjalan di tempat dengan kaki berjinjit
ketika
berdiri, dan
kaki menapak
ketika merendah,
gerakan ini dilakukan masing- masing dalam empat hitungan.
Gerakan 3x8 dilakukan
sebanyak dua kali dengan
gerakan mulai
dari gonjingan
satu
Badan Tegap dan menghadap ke
depan Tangan
Posisi tangan direntangkan ke depan
atas dan
sedikit menekuk dengan ketinggian di
atas kepala, telapak tangan menghadap luar dan jari-jari
tangan
saling berhadapan.
Kemudian kedua
tangan ditekuk
ke bahu
masing- masing sisinya dengan jari
telunjuk menyentuh bahu. Dan menggerakkan siku dengan
putaran ke depan, dan ke atas
ketika kaki merendah lalu ke belakang
bergantian ketika
kaki berjinjit Kepala
Menghadap depan ketika kaki berjinjit dan menunduk ketika
kaki merunduk
22.Gonjingan blonter
Kaki Kaki merendah dengan sikap
telapak kaki membentuk huruf V. Kemudian lutut kaki dinaik
turunkan secara perlahan Gerakan 2x8
Badan Setalah kaki merendah bahu
digerakkan ke depan dimulai dengan bahu kanan dengan
putaran ke atas lalu ke depan, lalu pada saat berdiri kembali
menghadap depan dan kembali merendah dan menggerakkan
bahu kiri ke depan dengan putaran ke atas menuju ke
depan
secara perlahan,
kemudian keduanya bergerak secara cepat bergantian dengan
memutar bahu ke depan.
Tangan Kedua tangan ditekuk ke
masing-masing bahu dengan jari telunjuk menyentuh bahu,
kemudian menggerakkan siku ke depan dengan putaran ke
atas
berbarengan dengan
gerakan bahu,
begitupula sebaliknya
Kepala Menghadap
depan dan
mengayun ketika
menggerakkan tangan 23.Tepak Soder
Kaki Kaki kiri merendah menghadap
ke depan dan kaki kanan merendah
dan berjinjit
menghadap kanan,
posisi kedua kaki menghadap ke
kanan dengan merendah. Kemudian mengangkat kaki
kanan
sebanyak dua
kali berbarengan dengan tangan,
begitu pula
sebaliknya terhadap kaki kiri
Gerakan 1x8, dimasing-
masing sisinya
dan dilakukan
sebanyak tujuh
kali, yang
kedelapan adalah
peralihan
Badan Merendah dan condong ke
depan menghadap ke kaki yang bergerak mengangkat
Tangan Tangan
kiri mengambil
selendang di pinggang kiri kemudian diletakkan di telapak
tangan dengan posisi akhir lurus
sejajar bahu
dan selendang
tersangkut di
telapak, sementara
tangan kanan digerakkan lurus ke
depan bawah dengan jari-jari menghadap depan dan kaki
dinaikkan dua kali, maka telapak tangan digerakkan naik
turun
akibat pergelangan
tangan yang
digerakkan. Begitu
pula pada
tangan sebalikanya
24.Gibang Silat Kaki
Kaki kanan menyilang di depan kaki kiri dengan sikap
merendah kemudian berjalan di tempat
Gerakan 4x8
Badan Tegap dan merendah dengan
dada membusung dan sedikit condong ke depan
Tangan Tangan kiri berada di samping
kiri sejajar
bahu dengan
lekukan tangan ke depan, telapak
tangan menghadap
depan dan jari-jari mengarah ke
kanan. Tangan
kanan dilekukkan di depan dada
sehingga posisi
telapak menghadap ke kiri dan jari-jari
menghadap depan Kepala
Menghadap depan kemudian merunduk ketika kaki kanan
melangkah dan menghadap depan
ketika kaki
kiri melangkah
25.Dorong Bambu Kaki Melangkah
ditempat dan
merendah dengan posisi kaki kiri berada menyilang di depan
kaki kanan Gerakan 3x8
Badan Sedikit serong ke samping
kanan dengan sikap tetap merendah dan tegap
Tangan Pada
saat kaki
kanan melangkah,
kedua tangan
ditekuk di depan tubuh, tangan
kanan menarik
siku ke
belakang dengan jari tangan menghadap bawah, sementara
tangan kiri menyikut di depan tangan kanan dengan telapak
menghadap depan dan jari-jari menghadap atas. Pada saat kaki
kiri melangkah, kedua tangan didorong ke depan, dengan
posisi tangan kiri mendorong ke depan dengan tetap melekuk
dan telapak menghadap dalam, sementara tangan kanan berada
di belakang tangan kiri dengan telapak menghadap tangan kiri
Kepala Pada
saat kaki
kanan melangkah, kepala merunduk
dan pada
saat kaki
kiri melangkah kepala menghadap
depan 26.Silat
Tangkis Sejajar
Kaki Kaki melangkah kanan dan
dimulai dengan kaki kanan rendah dan kaki kiri berjinjit di
samping kaki kanan, kemudian mundur dengan posisi kaki kiri
merendah dan kaki kanan berjinjit. Kemudian melangkah
lagi seperti gerakan di atas sebanyak tiga kali, kemudian
bergerak duduk dengan posisi kaki disilangkan di depan kaki
kiri berada di bawah kaki kanan, paha kaki kanan berada
di
atas paha
kaki kiri.
Kemudian bangun
dengan posisi duduk jongkok, kaki kiri
bertumpu pada lutut dan kaki kanan setengah berdiri dengan
posisi paha lurus dan tumpuan telapak kaki. Kemudan bangun
berdiri dengan melanjutkan gerakan kaki kanan merendah
dan kaki kiri berjinjit, lalu bergantian kaki merendah, dan
kaki kanan berjinjit, diakhiri dengan posisi kaki kanan
merendah
dan kaki
kiri menyilang di belakang kaki
Gerakan 3x8 ditambah
3x8, berjalan ditempat dari
posisi terakhir
kanan dengan sikap berjinjit dan merendah
Badan Tegap dan merendah dengan
sikap dada membusung dan sedikit condong ke depan
Tangan Dimulai dari gerakan tangan
kiri berada di depan dada dengan ditekuk dan telapak
menghadap kanan dan jari-jari ke atas, tangan kanan ditekuk
ke bawah dengan posisi siku lurus dan tangan mengepal ke
bawah.
Kemudian posisi
tangan kiri tetap, pergelangan tangan kanan diputar ke atas
sehingga sekarang
siku menghadap ke atas. Kemudian
kedua tangan disilangkan dan membuat gerak tangkis ke
samping kiri pinggang dengan posisi
tangan ditekuk
sepinggang, telapak
menghadap depan dan jari-jari menghadap atas, dilakukan dua
kali juga
terhadap sisi
sebaliknya. Lalu kedua tangan disilangkan
di depan dada dengan proses menuju ke atas dengan kedua
tangan
direntangkan ke
masing-masing sisinya sebelah atas dan telapak membuka ke
atas, lalu tangan kiri kembali ditekuk ke depan badan, tangan
kanan menyiku ke bawah, lalu tangan kanan digerakkan ke
serong atas kanan, diikuti tangan kiri membuka ke serong
atas kiri, kemudian tangan kiri kembali ke posisi tekuk di
depan dada, tangan kanan menyiku
ke bawah
lalu digerakkan ke atas dan tangan
kembali menyilang
sejajar pinggang di samping kiri
sekali, dan diakhiri dengan posisi tangan kiri berada di
depan badan dengan ditekuk
dan telapak tangan menghadap kanan dan jari-jari menghadap
ke atas, dan tangan kanan menyiku ke bawah dengan siku
sejajar
bahu dan
kepalan tangan mengarah ke bawah
Kepala Melihat
ke tangan
yang bergerak
27.Silat Tangkis
Rempak Kaki
Dimulai dengan
kaki melangkah ke kanan dan kedua
kaki berjinjit,
kemudian mundur
dengan kaki
kiri dengan membentuk kaki kiri
merendah dan kaki kanan berjinjit di samping kaki kiri,
kemudian melangkah ke kanan dengan bentuk kaki kanan
merendah dan kaki kiri berjinjit di samping kaki kanan dengan
merendah Gerakan 5x8
Badan Pada saat tangan naik posisi
badan serong samping dan pada saat menyilang tangan,
badan mengikuti geraan silang tangan
Tangan Diawali dengan tangan yang
diputar ke arah serong atas kanan hingga membentuk lurus
di samping serong atas kanan dengan jari telunjuk dan tengah
mennujuk ke serong atas, sementara tangan kiri berada di
samping
pinggang dengan
posisi ditekuk
ke bawah,
telapak menghadap bawah dan jari-jari
menghadap depan.
Kemudian tangan disilangkan di samping kanan dengan
posisi telapak
menghadap depan lalu membuka ke sisinya
di samping pinggang kanan. Lalu disilangkan di samping
pinggang kiri.
Kepala Menghadap ke tangan yang
lurus serong dan menghadap ke tangan yang menyilang
28. Gibang
Ronggeng Kaki
Posisi kedua kaki merendah, kemudian bergerak di tempat
Gerakan 4x8
dengan posisi kanan yang lurus ke depan dengan membentuk
telapak kaki menghadap depan, sementara kaki kiri merendah,
kemudian kaki kanan mundur sejajar dengan kaki kiri, lalu
kaki
kiri maju
lurus membentuk
telapak menghadap depan, bergantian
dengan kaki kanan Badan
Tegap dan menghadap depan, condong ke depan dengan dada
membusung
Tangan Tangan kiri berada di samping
kiri sejajar
bahu dengan
ditekuk ke depan, telapak menghadap depan dan jari-jari
menghadap ke samping kanan, posisi tangan kanan berada di
depan badan dengan ditekuk ke depan
dada dan
telapak menghadap bawah, kemudian
gerakan tangan kanan pada saat kaki kanan melangkah adalah
mendorong pergelangan ke depan dengan telapak tangan
menghadap bawah, pada saat kaki iri melangkah, memutar
telapak tangan ke arah luar sehingga
telapak tangan
menghadap ke atas, kemudian menggerakkan
pergelangan tangannya ke depan dan ke
belakang Kepala
Kepala mengayun mengikuti kaki
29.Dorong Bambu Kaki Melangka
di tempat
dan merendah dengan posisi kaki
kiri berada menyilang di depan kaki kanan
Gerakan 3x8
Badan Sedikit serong ke samping
kanan dengan sikap tegap merendah dan tegap
Tangan Pada
saat kaki
kanan melangkah,
kedua tangan
ditekuk ke depan tubuh, tangan kanan
menarik siku
ke belakang dengan jari tangan
menghadap bawah. Sementara tangan kiri menyikut di depan
tangan kanan dengan telapak menghadap depan dan jari-jari
menghadap atas. Pada saat kaki kiri melangkah kedua tangan
didorong ke depan, dengan posisi tangan kiri mendorong
ke depan dengan tetap melekuk dan telapan menghadap dalam,
sementara tangan kanan berada di belakang tangan kiri dengan
telapak menghadap tangan kiri
Kepala Pada
saat kaki
kanan melangkah, kepala merunduk
dan pada
saat kaki
kiri melangkah, kepala menghadap
depan 30.Gitek Pose
Kaki Kaki kanan menyilang di
depan kaki kiri dan merendah, dengan
sikap kaki
kanan menapak dan kaki kiri berjinjit
rapat Gerakan 3x8
Badan Tegap merendah dan condong
ke depan Tangan
Tangan kiri ditekuk ke bawah dengan
tinggi sepinggang,
telapak tangan ke bawah dan jari-jari
menghadap depan,
sedangkan tangan kanan lurus ke samping kanan sejajar
pinggang dengan
telapak menghadap samping kanan dan
jari-jari lurus ke atas Kepala
Setelah sikap kaki terbentuk, kepala digerakkan ke kanan
dan ke kiri dengan hadapan ke depan, dengan menggerakkan
leher gedek
31.Jingke Angklek Kaki Kaki kiri tetap merendah dan
bergerak meloncat
kecil mengayun naik turun ketika
kaki kanan bergerak, kaki kanan diayunkan ke samping
kanan hingga posisinya lurus dengan telapak menghadap
kanan, lalu diayunkan ke samping kiri dengan posisi
Gerakan 4x8
menekuk hingga berada di depan
badan dan
telapak menghadap ke samping kiri,
gerakan dilakukan berulang kali, kemudian diakhiri dengan
gerakan jalan dengan posisi kaki tetap menyilang
Badan Tegap menghadap depan
Tangan Ketika kaki kanan lurus ke
samping, tangan
kanan diayunkan ke samping kiri
dengan posisi tangan kiri ditekuk keluar samping kiri
dan telapak menghadap keluar, sementara
tangan kanan
menekuk di depan badan dengan telapak dan jari-jari
menghadap bawah. Pada saat kaki kanan diayunkan ke
samping kiri, tangan kanan dibuka ke samping kanan
dengan posisi tangan ditekuk ke luar sebelah kanan dan
telapak membuka, serta tangan kiri ditekuk ke dalam dengan
posisi telapak dan jari-jari menghadap bawah
Kepala Mengikuti
pergerakan kaki
kanan Ronggeng Blantek adalah tari kreasi Betawi yang sengaja diciptakan dan
diklasifikasikan dalam jenis tari topeng. Tari Ronggeng Blantek terdiri dari beberapa bagian, pertama pendahuluan, isi kemudian penutup. Pada bagian
penutup, dimodifikasi dengan memasukkan beberapa gerakan silat Betawi. Iringan musik tari Ronggeng Blantek terdiri dari gamelan topeng dan rebana
biang.
27
Saat itu yang bertindak sebagai penabuh gendang adalah Pak Kisam. Berdasarkan hasil wawancara dengan sang koreografer, pak Kisam adalah salah
satu seniman musik Betawi yang handal sebagai penabuh gendang pada saat itu.
27
Salah satu iringan musik Ronggeng Blantek adalah topeng Betawi, alat musiknya terdiri dari rebab, 3 buah kenong dan kecrek. Wawancara pribadi dengan bang Andi, pelatih tari
Ronggeng Blantek di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta 23 Februari 2014, oukul 11:00
Busana yang digunakan dalam penampilan tari Ronggeng Blantek adalah baju kebaya ronggeng blantek berwarna ping, kain tumpal putih dengan motif
burung Hong, toka-toka silang ronggeng berwarna merah, ampok, serbet, selendang ronnggeng bermotif burung Hong. Dengan aksesoris di bagian kepala
berupa kembang topeng, kalung bunga teratai bersusun tiga, pending dan anting kuning.
28
Pemilihan busana dalam tari Ronggeng Blantek ditentukan oleh sang koreografer, dibantu oleh ibu Reni Sukarjan sebagai penata busana. Ibu Reni
Sukarjan-lah yang membuat desain dan motif burung Hong pada kain Ronggeng Blantek.
29
Berikut ini adalah foto para penari Ronggeng Blantek bersama koreografer ibu Wiwiek Widiyastuti
30
:
28
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Karawitan Sunda Jakarta, Subdit Standarisasi Kompetensi dan Sertifikasi
Direktorat Pendidikan Menegah Kejuruan, Jakarta, 2004.
29
Wawancara dengan Ibu Wiwiek Widiyastuti, 11 Mei 2014 pukul 13:30
30
Foto dokumentasi pribadi, foto ini diambil pada acara penutupan Pelatihan Seni Tari Betawi Tingkat Dasar Bagi Pelaku tahun 2014 di Balai Latihan Kesenian Jakarta Timur. Acara ini
merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh otoritas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, bertujuan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali seni tari Betawi terutama
pada generasi muda sekarang ini.
Dari sekian banyak jenis tari milik masyarakat Betawi, penulis telah memilih tari Ronggeng Blantek menjadi objek kajian dalam penulisan skripsi ini.
Pemilihan tari Ronggeng Blantek sebagai salah satu objek penulisan skripsi dilatar belakangi oleh beberapa faktor. Pertama, keberhasilan Ronggeng Blantek sebagai
pelopor jenis tari kreasi Betawi yang diprakasai oleh pemerintah daerah, dalam hal ini para seniman Betawi bersama Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi DKI Jakarta. Ronggeng Blantek merupakan tari kreasi baru hasil produksi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bersama ibu Wiwiek Widiyastuti. Tari
kreasi ini sengaja diciptakan pada tahun 1978 sebagai jawaban bahwa masyarakat Betawi dengan budayanya masih tetap eksis di Jakarta, di tengah anggapan
masyarakat lain bila Betawi mulai terpinggirkan keberadaanya.
Kedua, karena Ronggeng Blantek adalah satu-satunya jenis tari kreasi Betawi yang sejak awal diciptakan telah menuai banyak penghargaan, baik tingkat
nasional maupun internasional. Prestasi Ronggeng Blantek diawali pada tahun 1978, saat itu Ronggeng Blantek menjadi juara pertama dalam lomba Tari Remaja
se-DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Kemudian juara pertama dalam Festival Kesenian Anak-
Anak tingkat Nasional tahun 1979, selanjutnya pada Pekan Tari Daerah tingkat Nasional tahun 1985.
31
Ibu Wiwiek secara sungguh-sungguh berhasil membawa Ronggeng Blantek sebagai tarian Betawi dan mendapatkan pengakuan masyarakat luas bahkan dalam
skala internasional. Hal ini beliau buktikan dengan mengikut sertakan Ronggeng
31
http:www.library.ohiou.eduindopubs199704130024.html , diakses 20 Juli 2014.
Blantek dalam Internasional Folklore ke-33 yang diselenggarakan di Sicilia Itali pada tahun 1987.
32
Berikut adalah hasil wawancara dengan Ibu Wiwiek Widiyastuti mengenai prestasi tari Ronggeng Blantek :
“Tari Ronggeng Blantek ini sengaja saya kreasikan untuk saya persembahkan kepada masyarakat Betawi kepada DKI Jakarta. Saya sunguh-sungguh ingin membuktikan apakah
benar Ronggeng Blantek ini dapat diterima oleh masyarakat DKI Jakarta baik kelompok etnis Betawi maupun nonBetawi. Oleh karenanya saya selalu mengikutsertakan tarian ini
dalam berbagai kesempatan. Salah satu kepuasaan terbesar saya adalah, saat bisa mengantarkan Ronggeng Blantek menjadi juara dalam Internasional Folklore di Sicilia, saat
itu jumlah pesertanya perwakilan 35 negara dari seluruh dunia, dan Ronggeng Bantek berhasil menyabet piala Tempio de Oro . Ini adalah pencapaian besar saya terhadap
Ronggeng Blantek di awal masa perkembangannya. Tari Ronggeng Blantek adalah tari kreasi yang saya persembahakan untuk Jakarta
”. Banyaknya penghargaan yang diperoleh tari Ronggeng Blantek, menjadi
indikasi bahwa tari Ronggeng Blantek telah berkembang dengan baik dan membanggakan sejak masa awal diciptakan sampai dalam perkembangannya
mampu meraih berbagai penghargaan di tengah masyarakat luas. Kini Ronggeng Blantek telah benar-benar diakui dan diterima sebagai salah satu tarian Betawi,
khususnya oleh masyarakat Betawi maupun bukan masyarakat Betawi secara umum.
Ketiga, tidak seperti tari zapin maupun tari blenggo yang dilakukan oleh laki-laki sehinga dengan mudah dapat diterima langsung oleh seluruh lapisan
masyarakat Betawi.
33
Tari Rongeng Blantek sempat diragukan oleh sebagian kelompok Betawi santri yang memang kurang menghendaki kegiatan menari yang
dilalukan oleh perempuan. Oleh karena itu dalam proses pembuatannya sang
32
Penulis mendapatkan catatan prestasi yang diraih tarian Ronggeng Blantek sejak awal perkembangannya, langsung dari sang koreografer ibu Wiwiek Widiyastuti. Beberapa prestasi-
prestasi lain Ronggeng Blantek telah penulis lampirkan.
33
Yahya Andi Saputra, Nur Zaini, Profil Seni Budaya Betawi, Jakarta City Goverment Tourism and Culture Office, 2009, h. 42
koreografer benar-benar memperhatikan setiap unsur gerak, busana dan komposisi musik dalam tari rongeng blantek untuk tetap berada pada koridor nilai-nilai Islam
sebagai marwah budaya Berawi. Sehingga saat ini tari ronggeng blantek telah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Betawi muslim mapun masyrakat di luar
Betawi. Hal menarik yang diambil dari penulisan skripsi ini adalah, terjadinya respon
religius terhadap kesenian lokal yang selama ini dianggap negatif, serta indikasi adanya pengaruh nilai-nilai agama dalam hal ini Islam terhadap seni sebagai salah
satu produk hasil kebudayaan. Dan pada akhirnya mendorong masyarakat Betawi untuk menerima kesenian musik gambang kromong dan tari ronggeng blantek.