Waktu Penelitian METODEOGI PENELITIAN

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata tauhid merupakan kata benda yang berarti keesaan Allah; kuat kepercayaan bahwa Allah hanya satu. Kata tauhid berasal dari wahhada, yuhawwidu, tauhidan. Kata wahhada memiliki makna, kesendirian sesuatu dengan dzatnya, sifat atau perbuatannya dan tidak adanya sesuatu yang menyerupainya dan menyertainya dalam hal kesendiriannya. 2 Pengertian ini sejalan dengan pengertian tauhid yang digunakan dalam bahasa Indonesia, yaitu “keesaan Allah”; mentauhidkan berarti “mengakui akan keesaan Allah. Menurut Sayyid Quthb, Tauhid berarti meng-Esakan Allah, artinya, ke Esaan Allah adalah sedemikian rupa sehingga tiada realitas dan eksistensi yang sejati dan permanen kecuali yang dimilikiNy, Inilah keyakinan yang harus dikukuhkan dalam diri kita. 3 Menurut Muhammad F Nurul Huda, tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang penanaman akidah agama dengan dalil-dalil aqli atau naqli, yang dapat menghilangkan semua keraguan. Dengan ilmu ini jiwa menjadi tenang dan hati menjadi tentram dengan iman. Dinamakanilmu tauhid, karena pokok pembahasannya mengenai Allah. 4 Setelah menguraikan kata pendidikan dan tauhid penulis perlu memberikan batasan dan ruang lingkup. Pendidikan tauhid dalam penulisan ini difokuskan kepada usaha yang dilakukan orang tua untuk menumbuhkan kekuatan kodrat anak, agar mereka menjadi manusia muslim yang meyakini keesaan Allah , serta dapat mengamalkan ketauhidan yang ia miliki dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, melalui pengajaran, latihan, dan metode tertentu untuk menyampaikan materi-materi ketauhidan, yakni ilahiyat, nubuwat, ruhaniyat, dan sam‟iyyat. 2 Muhammad AW al Aqli. Manhaj Aqidah Imama Assafii, Bogor: Pustaka Imam Syafii, 2002 h. 227 3 Sayyid Quthbi dalam Jhon L. Esposito, Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern Jilid 5, Bandung: Mijan, 1995, h. 359 4 Muhammad F Nurul Huda, Ilmu Tauhid, Jakarta: Gema Insani 1990. h. 13