rumusan tertentu untuk mencerminkan tingkat aktivitas dan fluktuasi sebuah bursa efek
Jadi penelitian ini mencakup keseluruhan kegiatan saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana objek
penelitiannya adalah : Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Indeks LQ-45, Indeks JII dan Indeks Sektoral yang terdiri dari sembilan sektor, yaitu :
Agriculture, Basic Industry and Commodity, Construction, Property, and Real Estate, Consumer Goods, Finance, Infrastructure and Utility, Mining,
Miscellaneous Industry, and Trade and Service
di BEI periode 2003 hingga 2007.
B. Identifikasi Masalah
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi return, antara lain adalah :
1. Faktor Makro Ekonomi seperti tingkat suku bunga, tingkat inflasi, nilai tukar, dan lain sebagainya.
2. Faktor Fundamental Perusahaan seperti rasio-rasio keuangan, ukuran perusahaan size effect, rasio nilai buku dan pasar book value to market
value ratio 3.
Faktor penanggalan dan musim, yang dikenal dengan istilah calender anomalies
atau seasonalities seperti January effect, Monday effect, Day of the week effect, Week four effect, Weekend effect, Rogalski effect, Holiday
effect, dan Ramadan effect, dll.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas baik dari faktor makro ekonomi, faktor fundamental, dan faktor penanggalan dan musim dapat
mempengaruhi return saham di pasar modal. Dengan adanya teori pasar efisien di pasar modal yang menyatakan bahwa pengertian pasar modal yang
efisien secara umum adalah suatu pasar yang bereaksi terhadap suatu informasi dengan cepat dan akurat sehingga harga-harga surat berharga telah
mencerminkan semua informasi yang tersedia dan semakin cepatnya informasi yang diserap dalam pasar modal tersebut. Dengan adanya anomali kalender
terhadap perubahan keuntungan saham yang masih menjadi fenomena di bursa efek indonesia. Oleh karena itu, untuk membuktikan fenomena tersebut
diperlukan penelitian terhadap perubahan keuntungan harga saham, apakah perubahan harga saham menunjukkan penyimpangan kearah tertentu. Diantara
cara yang dapat dilakukan untuk membuktikan adanya anomali kalender dengan melihat perubahan harga pada ” pengaruh hari libur terhadap return
menjelang hari libur ”. Objek penelitian pada Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Indeks LQ-45, Indeks JII dan sembilan Indeks Sektoral di BEI
periode 2003 hingga 2007.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah, Apakah terdapat pengaruh hari libur terhadap return satu hari menjelang hari libur
pada Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Indeks LQ-45, Indeks JII dan Sembilan Indeks Sektoral di BEI, periode 2003 hingga 2007.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian